Google Analityc

Share Aholic

Script Google Adsense

Besar Gaya dan Macam-Macam Gaya



Kita telah mengetahui bahwa gaya adalah suatu tindakan berupa tarikan atau dorongan terhadap suatu benda. Kegiatan mendorong mobil mogok, menarik gerobak, menyundul bola, memijat bel, mendorong dan menarik  pintu, adalah contoh gaya.

Besar Gaya



Sumber gaya contohnya adalah mesin, kuda, orang, dan angin. Besar gaya yang dimiliki sumber gaya tidak sama antara sumber gaya satu dengan lainnya. Misalnya, besar gaya yang diberikan oleh kuda berbeda dengan besar gaya yang diberikan oleh manusia.

Besar gaya yang dikeluarkan sangat berpengaruh terhadap gerak benda. Semisal ada mobil yang terparkir kamu dorong, maka kamu akan kesusahan dalam menggerakkan mobil. Beda halnya jika yang kamu dorong itu adalah sepeda. Kamu dengan mudah mendorongnya tanpa mengeluarkan tenaga yang besar.

Kejadian ini menunjukkan bahwa gaya mempengaruhi gerak benda. Walaupun gaya yang dikeluarkan harus berbeda, tergantung dari besar / kecilnya benda yang digerakkan.

Tidak hanya mempengaruhi gerak, gaya juga bisa mengubah bentuk benda. Misalkan kita meremas pisang sampai hancur. Kekuatan tangan kita mengeluarkan gaya yang bisa menghancurkan pisang.

Kenapa pisang bisa hancur?

Karena gaya yang dikeluarkan tangan kita lebih besar daripada gaya pisang dalam mempertahannkan bentuknya. Coba kalau batu bata kita remas, apa bisa kita menghancurkannya seperti pisang?

Sepertinya sih susah, hal ini disebabkan karena gaya yang dimiliki batu bata dalam mempertahankan bentuknya lebih besar daripada gaya remasan tangan kita.

Itulah mengapa, untuk menghancurkan bangunan atau meratakan tanah. Lebih tepat menggunakan bulldozer, bukan palu. Karena gaya bulldozer lebih besar daripada palu.

Macam-Macam Gaya


Dalam kehidupan sehari-hari, banyak kita temukan jenis gaya. Gaya-gaya tersebut banyak sekali manfaatnya.

Gaya Gravitasi Bumi



Koin yang kita lempar ke atas akan turun kembali ke tanah. Hal ini terjadi karena adanya gaya gravitasi bumi. Gaya gravitasi bumi adalah gaya tarik yang dialami suatu benda terhadap pusat bumi.
Gravitasi bumi pula yang membuat kita bisa berdiri tegak, tidak melayang-layang di atas permukaan bumi.

Gaya Apung


Pernahkah kamu mengangkat sebuah batu di dalam air, kemudian mengangkat batu yang sama di darat? Di manakah batu yang kamu angkat terasa lebih ringan? Di air bukan?

Batu tersebut terasa ringan karena ada bantuan gaya. Gaya tersebut muncul dari dalam air. Gaya tersebut dinamakan dengan gaya apung.

Gaya apung dipengaruhi volume benda. Semakin besar volume benda, maka semakin besar pula gaya yang akan diberikan oleh air.

Kalau ingin membuktikan, coba tekan bola plastik ke dalam air. Semakin besar bola dan semakin kuat kamu menekannya maka gaya yang diberikan oleh air akan semakin besar. Itulah mengapa, menekan bola voli ke dalam air lebih susah jika dibandingkan menekan bola tenis.

Gaya Gesek



Saat kita bermain kelereng. Jika kamu jeli, laju kelereng ketika kamu memainkannya di tanah, akan berbeda jika dibandingkan saat memainkannya di lantai keramik. Kelereng bergerak lebih lambat di permukaan tanah.

Hal ini dapat terjadi karena perbedaan gaya gesek yang terdapat di tanah dan lantai keramik. Gaya gesek ini merupakan hambatan lintasan gerak kelereng. Hambatan gerak yang terdapat di lantai keramik lebih kecil dibandingkan dengan hambatan gerak saat di permukaan tanah. Semakin kasar permukaan, makin besar pula gaya geseknya.

Salah satu contoh pemanfaatan gaya gesek adalah mainan perosotan, olahraga ski es, sepatu yang kita gunakan, ban kendaraan, semuanya memanfaatkan prinsip gaya gesek.

Gaya Magnet


Gaya magnet adalah gaya yang dihasilkan dari tarikan atau dorongan dari sebuah magnet.

Gaya Otot


Gaya otot adalah gaya yang dihasilkan otot manusia atau hewan.

Gaya Listrik


Gaya listrik adalah gaya yang ditimbulkan oleh benda yang memiliki muatan listrik.



No comments:

Post a Comment