Google Analityc

Share Aholic

Script Google Adsense

Mempelajari Revolusi Bulan dan Fase-Fase Bulan



Tahukah kamu apa benda langit yang terdekat dengan bumi?

Bukan meteoroid, melainkan bulan.

Bulan sekaligus juga merupakan satelit bumi. Bulan melakukan tiga gerakan sekaligus, yaitu rotasi, revolusi (mengelilingi bumi), dan bergerak bersama-sama dengan bumi untuk mengelilingi matahari.

Periode rotasi bulan sama dengan kala revolusinya terhadap bumi, yaitu 27,3 hari. Nah, karena inilah muncul istilah dark side of the moon (sisi gelap bulan yang tak pernah terlihat dari bumi), karena permukaan bulan yang menghadap ke bumi selalu sama.

Pembagian Bulan 



Kita mengenal dua pembagian bulan, yaitu bulan sideris dan bulan sinodis.

Waktu yang dibutuhkan bulan untuk satu kali berevolusi adalah sekitar 27,3 hari. Inilah yang disebut kala revolusi sideris (satu bulan sideris).

Tetapi karena bumi juga bergerak searah gerak bulan, maka menurut pengamatan di bumi, waktu yang dibutuhkan bulan untuk sekali berevolusi menjadi sekitar 29,5 hari, yang disebut kala revolusi sinodis (satu bulan sinodis).

Satu bulan sinodis inilah yang digunakan sebagai dasar penanggalan Islam.


Fase-Fase Bulan


Fase kemunculan bulan

Fase-fase bulan adalah perubahan bentuk-bentuk bulan yang terlihat di bumi, karena sejatinya bulan tidak berubah bentuknya. Hal ini dikarenakan kedudukan bulan yang berbeda-beda antara bulan, bumi, dan matahari.

Fase-fase bulan adalah sebagai berikut:

  1. Bulan baru terjadi ketika bulan berada di antara bumi dan matahari. Selama fase bulan baru ini, sisi bulan yang menghadap ke matahari nampak terang dan sisi yang menghadap bumi sebaliknya nampak gelap.
  2. Bulan sabit karena bulan berbentuk seperti sabit, hal ini terjadi ketika bagian bulan yang terkena sinar matahari sekitar seperempatnya saja.
  3. Bulan separuh karena bulan terlihat separuh, hal ini terjadi ketika bagian bulan yang terkena sinar matahari sekitar separuhnya (kuartir pertama).
  4. Bulan cembung karena bulan terlihat cembung dari bumi, hal ini terjadi ketika bagian bulan yang terkena sinar matahari tiga perempatnya.
  5. Bulan purnama terjadi ketika semua bagian bulan terkena sinar matahari, sehingga bulan terlihat bundar dan indah (kuartir kedua).



No comments:

Post a Comment