Kaidah Pemakaian Huruf Kapital (Besar)

Ejaan adalah sebuah cara yang  menggambarkan bunyi-bunyi (kata, kalimat, dan sebagainya) dalam bentuk tulisan (huruf-huruf) dan penggunaan tanda baca.

Contoh kaidah dalam ejaan.

1. Pemakaian huruf kapital atau huruf besar
2. Pemakaian tanda baca

Kaidah Pemakaian Huruf Kapital (Besar) dan Contohnya

Aturan dalam menggunakan huruf kapital adalah sebagai berikut:

1. Sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Contohnya adalah kalimat ini.
   
2. Sebagai huruf pertama petikan langsung.
   
   Contoh: Paman berkata lembut, "Pulanglah segera, adikmu kangen."
   
   
3. Sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang.
   
   Contoh: Pak Buari, Bu Andini, Tante Nanda
   
   
4. Sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan, agama, dan kitab suci
   
   Contoh: Kitab suci umat Nasrani adalah Injil
   
   
5. Sebagai huruf pertama dalam penulisan nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.
   
   Contoh: Yang Mulia Tuan Krab, Raden Rara Suhartini
   
   
6. Sebagai huruf pertama dalam penulisan unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang.
   
   Contoh: Jenderal Herman Goering, Kapten Richard Winters
   
   
7. Sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa.
   
   Contoh: suku Aztec, bahasa Swahili
   
   
8. Sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari.
   
   Contoh: Bulannya adalah April, pada hari Senin. Ia takkan lupa peristiwa pagi itu.
   
   
9. Sebagai huruf pertama nama geografi.
   
   Contoh: Di lereng Gunung Semeru, ia membulatkan tekad untuk menanyakannya.
   
   
10. Sebagai huruf pertama semua unsur baik negara maupun lembaga pemerintah
    
    Contoh: Lapangan itu terletak di dekat kantor Kelurahan Kebonagung.
    
    
11. Sebagai huruf pertama dalam penulisan nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan.
    
    Contoh: Di sebelahnya tergeletak buku Sedang Tuhan Pun Cemburu yang belum selesai dibacanya.
    
    
12. Sebagai huruf pertama dalam penulisan singkatan nama, gelar, pangkat, dan sapaan.
    
    Contoh: Kurniawan Dwi Yulianto atau dikenal sebagai Si Kurus, adalah seorang penyerang mematikan yang pernah dimiliki Indonesia.
    
    
13. Sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan.
    
    Contoh: Seumpama dia saya ambil, bagaimana, Bu?
    
    
14. Sebagai huruf pertama kata ganti Anda.
    
    Contoh: Apakah Anda sudah mempertimbangkan baik-baik penawaran saya?

Contoh Soal dan Pembahasan Pemakaian Huruf Kapital

1. Perhatikan paragraf berikut.

Di flores, nusa tenggara timur, terdapat kampung adat yang bernama kampung adat wologai. Kampung ini terletak sekitar 37 kilo meter ke arah timur kota ende. Wologai merupakan salah
satu kampung adat yang terdapat di flores. Kampung ini diperkirakan berumur 800 tahun. Di kampung ini terdapat 18 rumah adat, 5 rumah suku, dan 1 rumah besar

Perbaikilah kesalahan ejaan pada paragraf tersebut!

Jawaban:

Di Flores, Nusa Tenggara Timur, terdapat kampung adat yang bernama Kampung Adat Wologai. Kampung ini terletak lebih kurang 37 kilometer ke arah timur Kota Ende. Wologai merupakan
salah satu kampung adat yang terdapat di Flores. Kampung ini diperkirakan berumur 800 tahun. Di kampung ini terdapat 18 rumah adat, 5 rumah suku, dan 1 rumah besar

2. Perhatikan paragraf berikut.

1) Cakalang fufu terbuat dari ikan cakalang atau ikan tongkol putih yang diasap (fufu). 2) Menu ini merupakan makanan khas manado, sulawesi utara 3) Ikan cakalang yang masih segar ini diolah dengan cara dijepit dengan kerangka bambu dibumbui, lalu diasap. 4) Setelah itu, ikan ini siap diolah lagi menjadi berbagai menu, seperti Cakalang Fufu Saus dan Cakalang Fufu Santan.

Tunjukkan dan jelaskan kesalahan penggunaan ejaan pada paragraf tersebut

Jawaban:

Kesalahan penggunaan ejaan pada paragraf tersebut ditunjukkan oleh kalimat “Menu ini merupakan makanan khas manado, sulawesi utara dan Setelah itu, ikan ini siap diolah lagi menjadi berbagai menu, seperti Cakalang Fufu Saus dan Cakalang Fufu Santan.”

Kesalahan ejaan kalimat 2) adalah penggunaan huruf kapital yang tidak tepat. Perbaikan yang tepat kalimat tersebut adalah “Menu ini merupakan makanan khas Manado, Sulawesi Utara.”

Kata Manado dan Sulawesi Utara diawali huruf kapital karena merupakan nama diri geografis.

Kesalahan ejaan kalimat 4) adalah penggunaan huruf kapital pada kata Cakalang Fufu dan Cakalang Fufu Santan. Kedua frasa tersebut seharusnya tidak diawali dengan huruf kapital karena bukan merupakan nama jenis.