tag:blogger.com,1999:blog-54251100187963822272024-03-13T15:45:25.888+07:00Pras Academy - SDMedia belajar online Sekolah Dasarprasetyo wijayahttp://www.blogger.com/profile/03105722403404779541noreply@blogger.comBlogger88125tag:blogger.com,1999:blog-5425110018796382227.post-46094491752041733952019-12-02T09:00:00.000+07:002019-12-02T09:00:06.182+07:00Sifat-Sifat Cahaya<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFWRkF3daiP2GCNmInsuQj-k17RMtqMuRZdOWizSmC1chGglAdh_4L6P6YTcpTYuyQsTg-CJD-2AtRWdL5F6pd5hThlkF1cATJD9DSWbbn1qR63gYB7bdHWe_3fnB-vTqT6k3y1dFHUtg5/s1600/1+sifat+cahaya.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFWRkF3daiP2GCNmInsuQj-k17RMtqMuRZdOWizSmC1chGglAdh_4L6P6YTcpTYuyQsTg-CJD-2AtRWdL5F6pd5hThlkF1cATJD9DSWbbn1qR63gYB7bdHWe_3fnB-vTqT6k3y1dFHUtg5/s640/1+sifat+cahaya.png" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
Kenapa ada kegelapan? Jawabnya sederhana, karena ada cahaya. Cahaya tidak berbentuk, namun ada di sekitar kita dan dapat dirasakan keberadaannya. Pada pembelajaran kali ini kita akan belajar tentang sifat-sifat cahaya.<br />
<a name='more'></a><br />
Sifat-sifat cahaya adalah:<br />
<ol>
<li>Merambat lurus</li>
<li>Dapat dibiaskan</li>
<li>Dapat dipantulkan</li>
<li>Merupakan gelombang elektromagnetik</li>
</ol>
<br />
<h2>
<span style="color: #49b649;">Cahaya Merambat Lurus</span></h2>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoH1D6hFb-hmyZOx6rkNDkaaMby-nwdUsWUeaXHtYY_Vr1URM-Pf3rD1-c2gqhCdUuyG0_4Ack9RGBtxIHn0mMKIdbH9Nv0__UdZcUqDjYFYICAYLbmiaGDx2u9c5dRtO7IQIx7tJd44y1/s1600/1.1+merambat+lurus.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="854" data-original-width="1280" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoH1D6hFb-hmyZOx6rkNDkaaMby-nwdUsWUeaXHtYY_Vr1URM-Pf3rD1-c2gqhCdUuyG0_4Ack9RGBtxIHn0mMKIdbH9Nv0__UdZcUqDjYFYICAYLbmiaGDx2u9c5dRtO7IQIx7tJd44y1/s640/1.1+merambat+lurus.png" width="640" /></a></div>
<br />
Sifat cahaya adalah merambat lurus ke semua arah. Misalnya, jika kita menyalakan lilin atau lampu di tempat gelap, maka area yang ada di sekitar lilin atau lampu tersebut akan terang.<br />
<br />
Tetapi mengapa lampu mobil atau motor tidak mengarah ke semua arah? Hal ini dikarenakan ada reflektor yang berfungsi mengarahkan cahaya menuju ke arah yang kita kehendaki.<br />
<br />
<h2>
<span style="color: #49b649;">Cahaya Dapat Dibiaskan</span></h2>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeHpAcvnC7JOGR0T3TVA0CMRLNckMwNh3ht0TT_fZ0kbThkXUtP0SByqgVygg_6eKxidxmXZ9KmvCINq-h3KwIK9JnqMicvrrDwiz-NXfV6bjdJ_Juf0hIS36sxTlag3rPPZ21bm00sRjQ/s1600/1.2+pembiasan+-+kompasiana.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="658" data-original-width="1138" height="370" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeHpAcvnC7JOGR0T3TVA0CMRLNckMwNh3ht0TT_fZ0kbThkXUtP0SByqgVygg_6eKxidxmXZ9KmvCINq-h3KwIK9JnqMicvrrDwiz-NXfV6bjdJ_Juf0hIS36sxTlag3rPPZ21bm00sRjQ/s640/1.2+pembiasan+-+kompasiana.png" width="640" /></a></div>
<br />
Contoh yang dapat dengan mudah kamu jumpai bahwa cahaya dapat dibiaskan adalah saat kamu menaruh sedotan ke dalam gelas berisi air putih.<br />
<br />
Tampak sedotan tersebut tidak dalam posisi yang lurus, namun patah, dan ukurannya menjadi berbeda daripada ukuran aslinya.<br />
<br />
Inilah bukti bahwa cahaya dapat dibiaskan.<br />
<br />
Hal ini karena kecepatan cahaya akan turun saat memasuki air. Besarnya efek pembiasan tergantung pada besar perubahan kecepatan cahaya.<br />
<br />
<br />
<h2>
<span style="color: #49b649;">Cahaya Dapat Dipantulkan</span></h2>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjryw7_DhIuO2ds4yTH2ZK4u7-kAoW0fL-l5hw61tCcutpkOlWmHXkvmAD4o6kTAFfvZ2kZ_EwBrSkMYqWSvzB-bvo2Bu9LC95I3agLKUq7gWCsDJ77T16jk7t3XcTL986oixo9j9etrMvN/s1600/1.3+pemantulan+-+capture.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="271" data-original-width="444" height="390" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjryw7_DhIuO2ds4yTH2ZK4u7-kAoW0fL-l5hw61tCcutpkOlWmHXkvmAD4o6kTAFfvZ2kZ_EwBrSkMYqWSvzB-bvo2Bu9LC95I3agLKUq7gWCsDJ77T16jk7t3XcTL986oixo9j9etrMvN/s640/1.3+pemantulan+-+capture.png" width="640" /></a></div>
<br />
Sifat cahaya lainnya adalah dapat dipantulkan. Cobalah kamu mengarahkan lampu senter ke cermin untuk melihat efek pemantulan cahaya.<br />
<br />
Satu lagi contohnya, adalah masuknya cahaya secara tidak langsung ke dalam rumah. Walaupun tidak terkena sinar matahari langsung, di dalam rumah akan tetap terlihat. Hal ini terjadi karena cahaya matahari dipantulkan oleh berbagai benda, juga oleh debu-debu di sekitar kita.<br />
<br />
Pemantulan sendiri bisa dibedakan menjadi dua, yaitu pemantulan baur (difus) dan pemantulan teratur. Percobaan kamu mengarahkan senter ke cermin adalah contoh pemantulan teratur.<br />
<br />
Pemantulan baur (difus) terjadi apabila cahaya dipantulkan oleh bidang yang tidak rata, seperti tembok, tanah, aspal, batang kayu, dan lainnya.<br />
<br />
<h2>
<span style="color: #49b649;">Cahaya merupakan Gelombang Elektromagnetik</span></h2>
<br />
Cahaya merupakan <a href="http://smp.prasacademy.com/2018/03/gelombang.html" target="_blank">gelombang elektromagnetik</a>, karena ia dapat mentransfer energi dari satu tempat ke tempat lainnya tanpa menggunakan medium/perantara. Berbeda dengan suara yang membutuhkan perantara untuk bergerak. Karena itulah di luar angkasa yang kedap udara, kita tidak dapat mendengar suara. Berbeda dengan cahaya.<br />
<br />
Contoh sederhananya adalah gelombang cahaya matahari. Matahari memancarkan gelombang cahayanya ke segala arah, hingga sampai ke bumi, melalui ruang angkasa yang hampa udara (tanpa medium). Hal ini membuktikan bahwa gelombang cahaya dapat merambat pada ruang kosong (hampa udara) tanpa adanya materi.<br />
<br />
<br />Kakak Widhihttp://www.blogger.com/profile/12549319625060514707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5425110018796382227.post-1134609218527694442019-11-29T16:53:00.002+07:002019-11-29T16:53:52.862+07:00Bunyi: Definisi, Karakteristik, dan Sifat Bunyi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8FtzXreHWy48Pm5QYkXxdcGWyhhXy9YgpvlRsvKQ4riwsoad_tE5gOOUW34NlpQPgJB4yOzeTZ0MQRlW49EEuR8JddCpLTILNpWwk8E3S9NM0DabzP2JiRLqeMc81gf1OqzNQLE2ACUas/s1600/5.1+bunyi+-source+talari.com.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="667" data-original-width="1000" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8FtzXreHWy48Pm5QYkXxdcGWyhhXy9YgpvlRsvKQ4riwsoad_tE5gOOUW34NlpQPgJB4yOzeTZ0MQRlW49EEuR8JddCpLTILNpWwk8E3S9NM0DabzP2JiRLqeMc81gf1OqzNQLE2ACUas/s640/5.1+bunyi+-source+talari.com.png" width="640" /></a><br />
<br />
<br />
Begitu banyak suara yang bisa kita dengar; percakapan, kucing mengeong, suara musik, ketukan mangkok abang bakso, "tahu bulat digoreng dadakan", azan, kicau burung, dan banyak lagi yang bisa kita dengar. Suara-suara tersebut dikenal sebagai bunyi. Tetapi apakah bunyi itu? Bagaimana ia dihasilkan dan bagaimana bunyi bisa terdengar?<br />
<br />
Bunyi, pada dasarnya adalah sebuah gelombang yang merambat.<br />
<br />
Bunyi dihasilkan oleh benda-benda yang bergetar. Bunyi ketukan mangkok abang bakso menuju telinga dihantarkan oleh udara. Pada waktu mangkok diketuk/dipukul, ada getaran dari mangkok yang menumbuk molekul-molekul udara. Molekul udara ini kemudian akan menumbuk udara di sebelahnya, demikian seterusnya hingga bunyi ketukan mangkok abang bakso tersebut sampai ke telinga kita.<br />
<a name='more'></a><br />
<h2>
<span style="color: #49b649;">Perambatan Bunyi</span></h2>
<br />
Bunyi sampai ke telinga kita karena merambat dalam bentuk gelombang. Tanpa adanya perantara atau medium, bunyi tak dapat merambat. Saat kita mendengar pun, bunyi akan dirambatkan ke telinga kita melalui udara.<br />
<br />
Selain melalui udara atau gas, bunyi juga bisa merambat melalui benda padat dan benda cair. Bahkan, kecepatan bunyi di air dan benda padat lebih baik daripada kecepatan bunyi di udara.<br />
<br />
Kamu bisa mengetahui ada kereta api yang akan lewat dengan cara menempelkan telinga kamu di rel kereta. Cara ini lebih baik daripada kamu mendengarkan melalui udara. Bunyi juga bisa terdengar lebih keras saat kamu berada di dalam air.<br />
<br />
Nah, tabel di bawah ini menunjukkan kecepatan bunyi pada berbagai media: udara (gas), benda cair, dan benda padat. Jika angkanya makin besar, maka bunyi makin mudah didengar.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkU_Ah7uxPnl43l2ABKchZrckELidgDYNq7SEnRpRtSq_hYIxWXwo4M9wbeXnU932phTARlVrQhYxS5RB5O4mqBczqKqhlfQKzRdEYqe6qcOOgMMrKZAJ7qw13Xwws9Sd3QvcRtrMFWdcG/s1600/5.2+tabel.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="243" data-original-width="724" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkU_Ah7uxPnl43l2ABKchZrckELidgDYNq7SEnRpRtSq_hYIxWXwo4M9wbeXnU932phTARlVrQhYxS5RB5O4mqBczqKqhlfQKzRdEYqe6qcOOgMMrKZAJ7qw13Xwws9Sd3QvcRtrMFWdcG/s640/5.2+tabel.png" width="640" /></a></div>
<br />
<h2>
<span style="color: #49b649;">Frekuensi Bunyi</span></h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2KiDAcfjQlOdsXt5DLOwGfYl-NqdTin5xNYTRnHWVk9NCM5ZqymhE9hZf7Spp0E8Dox7x96vmRfiX445fJnXgmabLrnpLV-m_qq0zckyoEMLoeQy4HsJZzZvuGB9JwNbWkhE4XqpdjDYT/s1600/5.4+frekuensi+bunyi.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="113" data-original-width="544" height="130" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2KiDAcfjQlOdsXt5DLOwGfYl-NqdTin5xNYTRnHWVk9NCM5ZqymhE9hZf7Spp0E8Dox7x96vmRfiX445fJnXgmabLrnpLV-m_qq0zckyoEMLoeQy4HsJZzZvuGB9JwNbWkhE4XqpdjDYT/s640/5.4+frekuensi+bunyi.png" width="640" /></a></div>
<br />
Bunyi dibagi menjadi tiga berdasarkan frekuensinya, yaitu <b>infrasonik</b>, <b>audiosonik</b>, dan <b>ultrasonik</b>.<br />
<br />
Bunyi infrasonik adalah bunyi dengan frekuensi kurang dari 20 Hz. Bunyi infrasonik ini hanya mampu didengar oleh hewan-hewan tertentu seperti jangkrik dan anjing.<br />
<br />
Bunyi audiosonik adalah bunyi dengan frekuensi antara 20 Hz hingga 20.000 Hz. Manusia hanya dapat mendengar bunyi audiosonik.<br />
<br />
Sedangkan ultrasonik adalah bunyi dengan frekuensi di atas 20.000 Hz. Hewan yang dapat mendengar bunyi ultrasonik adalah kelelawar, lumba-lumba, dan anjing.<br />
<br />
Anjing adalah salah satu contoh hewan yang mampu menangkap bunyi infrasonik, audiosonik, hingga ultrasonik. Anjing akan terbangun jika mendengar langkah kaki manusia sepelan apapun, karena itulah anjing banyak dimanfaatkan sebagai penjaga rumah.<br />
<br />
<h2>
<span style="color: #49b649;">Pemantulan dan Penyerapan Bunyi</span></h2>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaA-sQi9wCF9hTNwJaUx6KhZMpy8Xci7v5k-h6WOwkjuVhP9ganTGTZUvWayZesdsOba3wENCz4L89CAwdK3xPHoM1MxHkZ3AVCZzYfGgksXi_OHQiD4AAc4269pbBUp25Ta-vSNqJaAXj/s1600/6+echo.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaA-sQi9wCF9hTNwJaUx6KhZMpy8Xci7v5k-h6WOwkjuVhP9ganTGTZUvWayZesdsOba3wENCz4L89CAwdK3xPHoM1MxHkZ3AVCZzYfGgksXi_OHQiD4AAc4269pbBUp25Ta-vSNqJaAXj/s640/6+echo.png" width="640" /></a><br />
<br />
Jika kamu melempar bola karet ke dinding, bola tersebut akan terpantul. Demikian pula dengan bunyi, bunyi juga bisa dipantulkan jika mengenai benda dengan permukaan keras.<br />
<br />
Bagaimana kamu mengamatinya? Pernahkah kamu berkendara melewati terowongan? Bunyi kendaraan di dalam terowongan terdengar lebih keras daripada di luar terowongan.<br />
<br />
<ol>
</ol>
<h3>
<span style="color: #49b649;">Macam-Macam Bunyi Pantul</span></h3>
<div>
<span style="color: #49b649;"><br /></span></div>
Bunyi pantul ini bisa kita bedakan menjadi tiga, yaitu:<br />
<br />
<ol>
<li><b>Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli</b><br /><br />Contohnya suara kendaraan saat di dalam terowongan akan lebih keras daripada di luar terowongan.<br /></li>
<li><b>Gaung atau kerdam</b><br /><br />Gaung atau kerdam adalah bunyi pantul yang sebagian terdengar bersama-sama dengan bunyi asli, sehingga mengakibatkan bunyi asli tidak terdengar jelas.<br /></li>
<li><b>Gema</b><br /><br />Saat kita berada di sebuah bukit dan berteriak, kita akan mendengar suara kita dipantulkan berulang-ulang. Itulah yang lebih dikenal dengan gema, yaitu bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli. Gema bisa terjadi karena bunyi yang datang dan bunyi yang dipantulkannya memerlukan waktu untuk merambat.</li>
</ol>
<div>
<br /></div>
<div>
Nah...selain bisa memantul, bunyi juga bisa diredam. Pada studio musik/rekaman, untuk menghindari gaung, dan mencegah suara agar tidak terdengar terlalu keras dari luar, maka bisa digunakan bahan peredam suara.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Peredam suara terbuat dari bahan-bahan yang bersifat lunak seperti karet busa, karton tebal, karpet, dan bahan-bahan lunak lainnya. Selain studio musik/rekaman, peredam suara juga biasa diterapkan pada gedung bioskop, studio TV, ruang siaran radio, dan banyak lagi.<br />
<br />
<br /></div>
Kakak Widhihttp://www.blogger.com/profile/12549319625060514707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5425110018796382227.post-36777002804851050052019-08-17T06:25:00.001+07:002019-08-17T06:25:58.799+07:00Kulit - Indra Peraba<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwBZHd9pFrh7JcRADcHl_1dMnLb12KI80-odpMcdRLqjlUwS3DGBlVkXZd1Ci0V24mh2E3O2SuUvbdT1ZpiaGaFWZnMh-rLlZC8a202ewH7XYscZnbJ4NQNaVRL5fsY5JxFz7IkkmqSck/s1600/kulit.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="412" data-original-width="655" height="402" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwBZHd9pFrh7JcRADcHl_1dMnLb12KI80-odpMcdRLqjlUwS3DGBlVkXZd1Ci0V24mh2E3O2SuUvbdT1ZpiaGaFWZnMh-rLlZC8a202ewH7XYscZnbJ4NQNaVRL5fsY5JxFz7IkkmqSck/s640/kulit.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
Tubuh kita diselimuti oleh kulit. Kegunaan ada nya kulit adalah melindungi bagian-bagian tubuh sebelah dalam kita dari pengaruh luar. Kulit juga berfungsi mengatur suhu tubuh dan sebagai indra peraba. Coba bayangkan jika tubuh kita tidak memiliki kulit, maka apa yang terjadi?<br />
<a name='more'></a><br />
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Bagian-Bagian Kulit dan Fungsinya</span></h2>
<br />
Kulit merupakan lapisan terluar dari tubuh kita. Kulit terdiri atas tiga lapisan, yaitu epidermis, dermis, dan hipodermis.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiggP8f1TzWQzFgW_4VfSrKRcVYhsluBXQfnzB1TrrhMhWh9XuiQE84cTM1ML0VmEAC0bB5mMZ7h6Sg1kEOEypsfm6JbMc_yHCm7nN7Fdcs2EyDSaHtmrnJ5K1KjfBQRGBIGCQ4iGnv-3U/s1600/kulit+indera+perasa.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="600" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiggP8f1TzWQzFgW_4VfSrKRcVYhsluBXQfnzB1TrrhMhWh9XuiQE84cTM1ML0VmEAC0bB5mMZ7h6Sg1kEOEypsfm6JbMc_yHCm7nN7Fdcs2EyDSaHtmrnJ5K1KjfBQRGBIGCQ4iGnv-3U/s640/kulit+indera+perasa.png" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
<b>A. Epidermis</b><br />
<br />
Epidermis merupakan lapisan terluar dari kulit. Lapisan epidermis tersusun atas kulit ari dan lapisan malpighi. Pada epidermis juga terdapat saluran keringat, lubang kulit atau pori-pori, dan ujung rambut<br />
<br />
Kulit ari merupakan lapisan epidermis terluar. Kulit ari tersusun atas sel-sel terluar dari lapisan malpighi yang telah mati. Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bibit-bibit penyakit ke dalam tubuh dan mencegah menguapnya air dari tubuh. Lapisan malpighi berada di sebelah dalam kulit ari. Lapisan ini tersusun atas sel-sel yang aktif membelah diri.<br />
<br />
<b>b. Dermis</b><br />
<br />
Dermis berada di bawah atau di sebelah dalam epidermis. Pada dermis terdapat kelenjar keringat, kelenjar minyak, akar rambut, pembuluh darah, saraf, dan reseptor indra peraba.<br />
<br />
<b>c. Hipodermis</b><br />
<br />
Hipodermis adalah lapisan kulit yang paling dalam. Lapisan ini mengandung banyak jaringan lemak yang berguna untuk menghangatkan tubuh.<br />
<br />
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Cara Kerja Kulit</span></h2>
<br />
Rangsang yang dapat diterima kulit adalah sentuhan panas, dingin, tekanan, dan nyeri. Ketika kulit menerima rangsang, rangsang tersebut diterima oleh sel-sel reseptor.<br />
<br />
Selanjutnya, diteruskan ke otak melalui urat saraf. Oleh otak, rangsang akan diolah. Akibatnya, kita merasakan adanya suatu rangsang. Otak pun memerintahkan tubuh untuk menanggapi rangsang tersebut.<br />
<br />
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Gangguan-Gangguan pada Kulit</span></h2>
<br />
Kulit merupakan bagian tubuh terluar sehingga selalu berhubungan dengan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, kulit mudah terluka serta terserang jamur dan bibit penyakit lainnya. Agar kulit selalu sehat, maka kita harus selalu menjaganya dengan baik.<br />
<br />
Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan, antara lain, mandi dua kali sehari, mencuci tangan dan kaki sebelum tidur secara teratur, serta beberapa contoh tindakan lainnya.<br />
<br />
Apa kamu telah membiasakan mandi teratur sebanyak dua kali sehari? Apa kamu juga telah membiasakan untuk selalu mencuci tangan dan kakimu sebelum tidur?<br />
<br />
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Cara Perawatan Kulit</span></h2>
<br />
Berikut ini beberapa cara untuk merawat kulit agar senantiasa sehat dan bersih.<br />
<ol style="text-align: left;">
<li>Mencuci tangan dan kaki sebelum tidur.</li>
<li>Mandi dua kali sehari.</li>
<li>Lindungi kulit dari sengatan matahari.</li>
<li>Jangan memakai pakaian basah, karena dapat menyebabkan penyakit.</li>
<li>Segera periksa ke dokter apabila terkena penyakit yang membahayakan kulit.</li>
</ol>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://sd.prasacademy.com/p/alat-indera-manusia.html"><img border="0" data-original-height="115" data-original-width="512" height="44" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKosgKv0kMDTkSmCvcaUpNfltw5FVmw2RRlBnU-TlBq97sKndEdVQbt04q105f-tjdmHUPNsX4vz1xcZplx4qFfN_S1mw2bF0nHi25IXpnmvfYdfDD5Dml23irZh7NZbSAC074tvLyf8c/s200/KEMBALI+KE+MENU.png" width="200" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
</div>
prasetyo wijayahttp://www.blogger.com/profile/03105722403404779541noreply@blogger.com0Surabaya, Surabaya City, East Java, Indonesia-7.2574719 112.75208829999997-7.5094844 112.42936479999997 -7.0054593999999994 113.07481179999996tag:blogger.com,1999:blog-5425110018796382227.post-68684900268054373902019-08-17T06:09:00.000+07:002019-08-17T06:09:09.730+07:00Lidah - Indra Pengecap<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCfSubqkgd8px-D9CywSAOBKeyWvNV49zGo9qr1UPnyPDttFP-3wXCFgNK7wWS3C4Ied-YmZIwMWRXhbBSU4NKRJwZZaPEwP5y9LxFJB_vXWWtp_38qbKYpJN8DYs1ylzTMhju1w0ifVc/s1600/lidah+-+indra+pengecap.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="865" height="294" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCfSubqkgd8px-D9CywSAOBKeyWvNV49zGo9qr1UPnyPDttFP-3wXCFgNK7wWS3C4Ied-YmZIwMWRXhbBSU4NKRJwZZaPEwP5y9LxFJB_vXWWtp_38qbKYpJN8DYs1ylzTMhju1w0ifVc/s640/lidah+-+indra+pengecap.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Bagaimanakah rasanya permen, garam, jamu, atau jeruk? Kamu dapat merasakannya setelah kamu kecap dengan lidah. Lidah berfungsi sebagai indra pengecap.<br />
<a name='more'></a><br />
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Bagian-Bagian Lidah</span></h2>
<br />
Alat indra pengecap kita adalah lidah. Menggunakan lidah, kita dapat membedakan bermacam-macam rasa. Rasa yang berbeda dikecap oleh bagian lidah yang berbeda pula. Coba julurkan lidahmu!<br />
<br />
Pada permukaan lidah terdapat bintil-bintil. Pada bintil-bintil tersebut terdapat ujung-ujung saraf pengecap yang sangat peka terhadap rangsang rasa makanan atau minuman yang masuk ke dalam mulut. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut!<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_brftUQhLlvjlJarmAyxa3W4p-rTfbNt5ab9vSZ1bcudCcYOCrxJi7Z2KvarCXjdbRdhneDlF9QA2w99H65qctZU6W9quWdPWE_uutqD60e3Q7wY9yIiWuX0DUkEuq8VcmhDUeu87i9k/s1600/indera+penglihat+-+lidah.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="600" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_brftUQhLlvjlJarmAyxa3W4p-rTfbNt5ab9vSZ1bcudCcYOCrxJi7Z2KvarCXjdbRdhneDlF9QA2w99H65qctZU6W9quWdPWE_uutqD60e3Q7wY9yIiWuX0DUkEuq8VcmhDUeu87i9k/s640/indera+penglihat+-+lidah.png" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Cara Kerja Lidah</span></h2>
<br />
Bagaimana proses lidah mengecap rasa? Makanan atau minuman yang telah berupa larutan di dalam mulut akan merangsang ujung-ujung saraf pengecap. Oleh saraf pengecap, rangsangan rasa ini diteruskan ke pusat saraf pengecap di otak.<br />
<br />
Selanjutnya, otak menanggapi rangsang tersebut sehingga kita dapat merasakan rasa suatu jenis makanan atau minuman.<br />
<br />
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Gangguan-Gangguan pada Lidah</span></h2>
<br />
Kepekaan lidah setiap orang dalam menerima rangsang rasa berbeda. Salah satunya disebabkan oleh kebiasaan. Misalnya, orang yang biasa makan makanan pedas, kepekaan lidahnya terhadap rasa pedas berbeda dengan orang yang jarang makan makanan pedas.<br />
<br />
Jika kita makan terlalu panas, terlalu pedas, terlalu asin, atau terlalu asam, maka kepekaan lidah kita akan terganggu. Oleh karena itu, sebaiknya kita makan makanan yang tidak terlalu panas, tidak terlalu pedas, tidak terlalu asin, dan tidak terlalu asam. Gangguan ini hanya bersifat sementara. Pernahkah kamu makan makanan yang terlalu panas?<br />
<br />
Apa yang kamu rasakan pada lidahmu setelah makan makanan yang terlalu panas? Lidahmu terasa terbakar, bukan?<br />
<br />
Fungsi lidah sebagai indra pengecap dapat terganggu jika lidah terserang sariawan.<br />
<br />
<b>Sariawan </b>adalah sejenis infeksi jamur yang berupa bintik bintik putih agak menyerupai sisa-sisa susu pada lidah, langit-langit mulut, dan gusi. Penyakit ini disebabkan kekurangan vitamin C.<br />
<br />
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Cara Perawatan Lidah</span></h2>
<br />
Agar lidah kita sehat, kita harus membiasakan merawat lidah dengan cara berikut.<br />
<ol style="text-align: left;">
<li>Biasakan makan sayuran dan buah-buahan.</li>
<li>Hindari makanan atau minuman yang terlalu panas atau dingin.</li>
<li>Berkumur setelah makan.</li>
<li>Ketika sikat gigi, sikatlah lidah dengan sikat lidah.</li>
<li>Jika lidah terasa sakit, periksalah ke dokter.</li>
</ol>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://sd.prasacademy.com/p/alat-indera-manusia.html"><img border="0" data-original-height="115" data-original-width="512" height="44" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKosgKv0kMDTkSmCvcaUpNfltw5FVmw2RRlBnU-TlBq97sKndEdVQbt04q105f-tjdmHUPNsX4vz1xcZplx4qFfN_S1mw2bF0nHi25IXpnmvfYdfDD5Dml23irZh7NZbSAC074tvLyf8c/s200/KEMBALI+KE+MENU.png" width="200" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
</div>
prasetyo wijayahttp://www.blogger.com/profile/03105722403404779541noreply@blogger.com0Surabaya, Surabaya City, East Java, Indonesia-7.2574719 112.75208829999997-7.5094844 112.42936479999997 -7.0054593999999994 113.07481179999996tag:blogger.com,1999:blog-5425110018796382227.post-8903050334603633292019-08-17T05:52:00.000+07:002019-08-17T05:54:34.953+07:00Hidung - Indra Pencium<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaKWIfjtvKFKmqpGH48Os6-EkoYD4jUb_yghjpHEgavqxuB0zSHrYjOVbsV_lhd4uDD4QGvLG-jkfH4mvigPR89i42wh5jTPdcMmF2PxZKgVxwjRO-TNSAD7h2a_NEsUFRWsTKin0RCug/s1600/hidung+indra+pembau.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="335" data-original-width="670" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaKWIfjtvKFKmqpGH48Os6-EkoYD4jUb_yghjpHEgavqxuB0zSHrYjOVbsV_lhd4uDD4QGvLG-jkfH4mvigPR89i42wh5jTPdcMmF2PxZKgVxwjRO-TNSAD7h2a_NEsUFRWsTKin0RCug/s640/hidung+indra+pembau.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
Jika berjalan melewati tempat sampah, kamu akan cepat-cepat menutup hidung. Sebaliknya, ketika kamu sampai di rumah, kamu akan membiarkan hidungmu mencium aroma makanan yang telah siap di meja makan.</div>
<br />
Hal ini menunjukkan bahwa hidung berfungsi sebagai indra penciuman. Dapatkah kamu bayangkan bagaimana jika kamu tidak punya hidung?<br />
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Bagian-Bagian Hidung</span></h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwkTXo1N1oPm1XZHtbRhMBP5LF43fSIj-yPudEiiyDYDJzEohicA6h93D-ranBX89W_M7i0VV-eqFup7hD5aldgp1aQqS2ssWoIFFeysfxGdWfeV6M79xDCUb03JqmGXW-N-yqocDWJQ8/s1600/bagian+dari+hidung.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="600" height="425" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwkTXo1N1oPm1XZHtbRhMBP5LF43fSIj-yPudEiiyDYDJzEohicA6h93D-ranBX89W_M7i0VV-eqFup7hD5aldgp1aQqS2ssWoIFFeysfxGdWfeV6M79xDCUb03JqmGXW-N-yqocDWJQ8/s640/bagian+dari+hidung.png" width="640" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<br />
Hidung terdiri atas dua bagian, yaitu lubang hidung dan rongga hidung. Rongga hidung terbentuk oleh tulang hidung dan tengkorak. Pada rongga hidung terdapat selaput lendir atau membran mukus dan rambut halus yang disebut bulu hidung atausilia.<br />
<br />
Bulu hidung dan selaput lendir berguna untuk menyaring kotoran yang masuk hidung bersama dengan udara pernapasan. Kotoran tersebut dapat berupa debu, kuman, dan cairan.<br />
<br />
Pernahkah kamu bersin? Apakah yang menyebabkan bersin? Jika lubang hidung kemasukan suatu kotoran, maka selaput lendir akan terangsang sehingga menimbulkan rasa geli. Oleh karena itu, terjadilah bersin sehingga kotoran terbawa keluar.<br />
<br />
Di rongga hidung bagian atas terdapat sel-sel reseptor atau ujung-ujung saraf pembau. Ujung - ujung saraf pembau ini timbul bersama dengan rambut-rambut halus pada selaput lendir yang berada di dalam rongga hidung bagian atas.<br />
<br />
Pernahkah kamu sakit flu? Saat menderita flu, dapatkah kamu mencium bau dengan baik? Tentu saja kamu tidak dapat membau dengan baik. Mengapa demikian? Karena selaput hidung yang membengkak dan berlendir menyebabkan indra pembau tertutup oleh lendir. Akibatnya, indra pembau tidak dapat menerima rangsang bau dengan baik.<br />
<br />
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Cara Kerja Hidung</span></h2>
<br />
Bagaimana proses hidung mencium suatu aroma atau bau?<br />
<br />
Sebagai benda gas, bau berbaur menjadi satu dengan gas-gas lain di dalam udara. Saat kita menghirup udara pernapasan, bau tersebut ikut masuk ke dalam hidung.<br />
<br />
Di rongga hidung, bau akan larut di dalam lendir. Selanjutnya, rangsangan bau akan diterima oleh ujung-ujung saraf pembau serta diteruskan ke pusat penciuman dan saraf pembau.<br />
<br />
Oleh otak, rangsang tersebut ditanggapi sehingga kita dapat mencium bau yang masuk hidung.<br />
<br />
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Gangguan-Gangguan pada Hidung</span></h2>
<br />
Sebagai indra pembau, hidung dapat mengalami gangguan. Akibatnya, kepekaan hidung menjadi berkurang atau bahkan tidak dapat mencium bau suatu benda. Contoh gangguan-gangguan<br />
yang dialami hidung, sebagai berikut.<br />
<br />
<div style="text-align: left;">
<b>Pilek</b> , yaitu tersumbatnya saluran pernapasan. Selain itu, penderita juga sering mengeluh kepalanya sakit serta mengeluarkan ingus. Penyakit ini disebabkan oleh virus atau karena alergi dan menurunnya daya tahan tubuh.</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<b>Polip</b>, yaitu daging tumbuh seperti tumor di dalam rongga hidung.</div>
<br />
<b>Rusaknya saraf pembau akibat cedera pada kepala. </b>Gangguan ini dapat mengakibatkan hilangnya daya penciuman. Ketidakmampuan indra pembau untuk mencium bau disebut anosmia.<br />
<br />
<b>Rhinitis</b> merupakan peradangan pada hidung<br />
<br />
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Cara Perawatan Hidung</span></h2>
<br />
Hidung harus tetap sehat agar berfungsi dengan baik. Berikut ini beberapa cara merawat hidung.<br />
<ol style="text-align: left;">
<li>Menghindari benturan pada hidung.</li>
<li>Menutup hidung dengan menggunakan sapu tangan atau masker jika berada di tempat yang udaranya kotor atau tercemar.</li>
<li>Jika hidung terasa sakit, periksalah ke dokter</li>
</ol>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://sd.prasacademy.com/p/alat-indera-manusia.html"><img border="0" data-original-height="115" data-original-width="512" height="44" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKosgKv0kMDTkSmCvcaUpNfltw5FVmw2RRlBnU-TlBq97sKndEdVQbt04q105f-tjdmHUPNsX4vz1xcZplx4qFfN_S1mw2bF0nHi25IXpnmvfYdfDD5Dml23irZh7NZbSAC074tvLyf8c/s200/KEMBALI+KE+MENU.png" width="200" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
</div>
prasetyo wijayahttp://www.blogger.com/profile/03105722403404779541noreply@blogger.com0Surabaya, Surabaya City, East Java, Indonesia-7.2574719 112.75208829999997-7.5094844 112.42936479999997 -7.0054593999999994 113.07481179999996tag:blogger.com,1999:blog-5425110018796382227.post-20104246294261850042019-08-16T15:51:00.001+07:002019-10-24T12:00:34.746+07:00Telinga - Indra Pendengar<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7FUWlGesWzroXkRuZi69Gy0nSoQVc-SnR5a6v187ti-TOmIQsCqZDoQDF4vflexaGmKrpC3WZsbVOa1GyqvE49g0OD_2k4DGvPjyNanfm4INQ2XmEUO0EeQqXjGRM3EmzuDBfRu6gXsc/s1600/telinga+indra+pendengar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="399" data-original-width="600" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7FUWlGesWzroXkRuZi69Gy0nSoQVc-SnR5a6v187ti-TOmIQsCqZDoQDF4vflexaGmKrpC3WZsbVOa1GyqvE49g0OD_2k4DGvPjyNanfm4INQ2XmEUO0EeQqXjGRM3EmzuDBfRu6gXsc/s640/telinga+indra+pendengar.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
Kita semua dapat mendengar berbagai bunyi jika telinga kita bekerja dengan baik. Kita dapat mendengar bunyi yang paling lembut seperti dengungan nyamuk. Kita dapat mendengar bunyi yang sangat keras seperti bunyi pesawat terbang di atas kepala kita.<br />
<br />
Dengan mendengar, kita dapat mengetahui berbagai hal mengenai dunia di sekeliling kita. Mendengar dapat memberi tahu kita mengenai hal-hal yang tidak dapat kita lihat. Telinga adalah indra pendengar yang menangkap rangsang bunyi. Kita mempunyai sepasang telinga, yaitu telinga kiri dan kanan.<br />
<a name='more'></a><h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;"><br /></span></h2>
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Video Pembelajaran</span></h2>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="resp-container">
<iframe allow="encrypted-media" allowfullscreen="" class="resp-iframe" gesture="media" src="https://www.youtube.com/embed/d_SNzK2-rxY"></iframe></div>
</div>
<h2 style="text-align: center;">
<span style="color: #49b649;"><br /></span></h2>
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Bagian-bagian telinga</span></h2>
<br />
Kita mempunyai dua telinga di samping kepala yang dapat kita gunakan untuk mendeteksi bunyi<br />
bunyian. Bagian telinga yang dapat dilihat hanya daun telinga.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxx9grjvQWY_mhXsN0d2GE1fzTq9JHSb_aFHah7haTfDLzRkZrgIIIulITJdiL23Dr9E6PojupWA-x0JhKcipY8iTbcabVtIvMTYSCjBy4PkYQ3SMPPGOgr8deyuYC_6Ej-5_hiDSmcvE/s1600/bagian+dari+telinga.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="600" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxx9grjvQWY_mhXsN0d2GE1fzTq9JHSb_aFHah7haTfDLzRkZrgIIIulITJdiL23Dr9E6PojupWA-x0JhKcipY8iTbcabVtIvMTYSCjBy4PkYQ3SMPPGOgr8deyuYC_6Ej-5_hiDSmcvE/s640/bagian+dari+telinga.png" width="640" /></a></div>
Sebenarnya telinga mempunyai 3 bagian, yaitu bagian luar, tengah, dan dalam.<br />
<br />
<b>Telinga bagian luar</b>, terdiri dari:<br />
<ol style="text-align: left;">
<li><b>Daun telinga</b>, yang berfungsi untuk menangkap gelombang suara.</li>
<li><b>Lubang telinga</b>, fungsinya sebagai jalan masuk bunyi ke dalam telinga.</li>
</ol>
<br />
<br />
<b>Telinga bagian tengah</b>, terdiri dari:<br />
<ol style="text-align: left;">
<li><b>Gendang telinga</b>, merupakan selaput tipis yang paling peka terhadap suara.</li>
<li><b>Tulang pendengaran</b>, yang terdiri dari tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi.</li>
<li><b>Saluran eustachius</b>, yang menghubungkan telinga bagian tengah dan rongga mulut. Saluran eustachius berguna untuk menyeimbangkan tekanan udara pada telinga bagian luar dengan telinga bagian tengah.</li>
</ol>
<br />
<br />
<b>Telinga bagian dalam</b>, terdiri dari:<br />
<ol style="text-align: left;">
<li><b>Rumah siput (koklea)</b>, yang di dalamnya terdapat ujung saraf pendengar.</li>
<li><b>Tingkap jorong</b>.</li>
<li><b>Tingkap bundar.</b></li>
<li><b>Tiga saluran setengah lingkaran</b>. Pada pangkal tiga saluran setengah lingkaran terdapat sakulus dan utrikulus untuk mengetahui gerak badan yang berfungsi sebagai alat keseimbangan.</li>
</ol>
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Cara kerja telinga</span></h2>
<div>
<div>
<br /></div>
<div>
Bagaimana cara kita mendengar? Bagian luar telinga kita gunakan untuk menangkap bunyi-bunyian. Bunyi-bunyian biasanya sampai ke telinga kita dengan cara bergerak melalui udara sebagai gelombang suara. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Udara melewati lubang telinga menuju ke gendang telinga. Kemudian gelombang suara akan menggetarkan telinga tengah dan telinga dalam. Getaran gendang telinga ditangkap oleh tulang-tulang pendengaran dan disalurkan sampai mengenai tingkap jorong dan koklea. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Akibat getaran tersebut maka cairan limfa dalam koklea ikut bergetar. Getaran dalam koklea ditangkap ujung saraf pendengar dan disampaikan ke otak, kemudian otak memberitahu kita apa yang</div>
<div>
terdengar.</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Gangguan dan penyakit pada telinga</span></h2>
<div>
<br /></div>
<div>
Telinga dapat mengalami gangguan dan penyakit, meliputi:</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Tuli</b>, yaitu berkurangnya kemampuan mendengar. Tuli bisa disebabkan:</div>
<div>
<ol style="text-align: left;">
<li>gendang telinga pecah,</li>
<li>lubang telinga tersumbat,</li>
<li>rusaknya saraf pendengaran,</li>
<li>pengapuran tulang pendengaran.</li>
</ol>
</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
<b>Otitis media</b>, yaitu infeksi pada telinga bagian tengah yang disebabkan oleh kuman. Di dalam rongga telinga bagian tengah terdapat nanah.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Otosklerosis</b>, yaitu tumbuhnya tulang pendengaran yang berlebihan sehingga penghantaran suara terganggu.</div>
<div>
<br /></div>
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Cara merawat telinga</span></h2>
<div>
<br /></div>
<div>
Agar telinga bisa berfungsi dengan baik maka perlu diadakan perawatan yang baik pula. Perawatan tersebut dilakukan dengan cara:</div>
<div>
<ol style="text-align: left;">
<li>Tidak mendengarkan suara terlalu keras.</li>
<li>Membersihkan telinga secara teratur dengan benda yang halus supaya tidak melukai telinga, misalnya dengan cotton bud.</li>
<li>Jika ada gangguan pendengaran segera ke dokter THT.</li>
<li>Jangan masukkan benda ke dalam telinga, misalnya beras, air, kacang hijau, dan sebagainya.</li>
</ol>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Telinga yang baik dan sehat adalah telinga yang tidak lembap, tidak berbau, dan tidak kotor.</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://sd.prasacademy.com/p/alat-indera-manusia.html"><img border="0" data-original-height="115" data-original-width="512" height="44" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKosgKv0kMDTkSmCvcaUpNfltw5FVmw2RRlBnU-TlBq97sKndEdVQbt04q105f-tjdmHUPNsX4vz1xcZplx4qFfN_S1mw2bF0nHi25IXpnmvfYdfDD5Dml23irZh7NZbSAC074tvLyf8c/s200/KEMBALI+KE+MENU.png" width="200" /></a></div>
<br />
<br /></div>
<div>
<br /></div>
</div>
prasetyo wijayahttp://www.blogger.com/profile/03105722403404779541noreply@blogger.com0Surabaya, Surabaya City, East Java, Indonesia-7.2574719 112.75208829999997-7.5094844 112.42936479999997 -7.0054593999999994 113.07481179999996tag:blogger.com,1999:blog-5425110018796382227.post-59675093306778256232019-08-16T15:14:00.000+07:002019-10-11T12:14:40.475+07:00Mata - Indra Penglihat<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNV98Q-ufN83pnJ3jqJym9b-sJj_VjnZAxiqQq4Xgep632-Kkkid70Xi-LjiYT8zuaNaGfu53dGd3JMN_lWo6_70yd-PhwRVQvvqg-CPxpfOmF7aB5GEdeS0uZtIWXeXCJE69Lk8CTPJM/s1600/mata.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="500" data-original-width="750" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNV98Q-ufN83pnJ3jqJym9b-sJj_VjnZAxiqQq4Xgep632-Kkkid70Xi-LjiYT8zuaNaGfu53dGd3JMN_lWo6_70yd-PhwRVQvvqg-CPxpfOmF7aB5GEdeS0uZtIWXeXCJE69Lk8CTPJM/s640/mata.jpg" width="640" /></a>
<br />
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Kita menggunakan mata untuk melihat berbagai jenis benda yang ada di sekeliling kita. Kita juga dapat melihat berbagai jenis warna. Mata dapat melihat jika ada rangsangan cahaya yang masuk ke mata.<br />
<br />
Mata berbentuk seperti bola, maka disebut bola mata. Bola mata terletak dalam lekuk mata yang dibatasi oleh tulang dahi dan tulang pipi.<br />
<a name='more'></a><br />
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: center;">
<div class="resp-container">
<iframe allow="encrypted-media" allowfullscreen="" class="resp-iframe" gesture="media" src="https://www.youtube.com/embed/5vhbVUPrh1Y"></iframe></div>
</div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Alat-Alat pada Bagian Luar Mata</span></h2>
<br />
Secara umum bagian luar mata itu berfungsi sebagai pelindung mata. Berikut ini adalah alat-alat pada bagian luar mata.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihzUZFuUEeOpZjI8kssTDmmo0yANI8lYEPpS-WVAWuag-Hb58nJ51LufwsPb14uvu6aawDVhy_bkN3qzw-rnYWs-kMLlwDBsoA6fdg6pEYWqwi7UWuzBRpFWuoy-5bKdrleD9t1gk1me8/s1600/bagian+mata.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="239" data-original-width="408" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihzUZFuUEeOpZjI8kssTDmmo0yANI8lYEPpS-WVAWuag-Hb58nJ51LufwsPb14uvu6aawDVhy_bkN3qzw-rnYWs-kMLlwDBsoA6fdg6pEYWqwi7UWuzBRpFWuoy-5bKdrleD9t1gk1me8/s1600/bagian+mata.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div>
<div>
<b>Alis mata</b>, berguna melindungi mata dari keringat atau air supaya tidak masuk ke mata.</div>
<div>
<b><br /></b></div>
<div>
<b>Kelopak mata</b>, berguna untuk menutup bola mata saat ada cahaya yang terlalu terang atau</div>
<div>
benda yang akan masuk ke mata.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Kelenjar air mata</b>, menghasilkan air mata yang berguna untuk:</div>
<div>
<ol style="text-align: left;">
<li>Membasahi kornea,</li>
<li>Melindungi mata dari kuman,</li>
<li>Menjaga mata dan bagian dalam kelopak mata agar tetap sehat dan lembut.</li>
</ol>
<div>
<div>
<b>Bulu mata</b>, berguna untuk:</div>
<div>
<ol style="text-align: left;">
<li>Mengurangi cahaya yang masuk ke mata apabila cahaya itu terlalu kuat,</li>
<li>Mencegah debu dan kotoran agar tidak dapat masuk ke dalam mata</li>
</ol>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<br />
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Alat-Alat pada Bagian Dalam Mata</span></h2>
<div>
<div>
<br />
Mata bagian dalam terdiri atas kornea, lensa mata, pupil, iris, retina, otot mata, dan saraf mata. </div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpixHU01w99s2UJs0j_0ABtxFdaUEP00M1rYafXUbugw3RTMPChhVnMfQGfT1Cid-jhRikCEuPDa5pi9ng-4mqfowrTPECrfs1bkDuL_-9W5YrYXdskpMIVVjeDXSj4Yx2MBniFftXr3Y/s1600/alat+alat+bagian+dalam+mata.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpixHU01w99s2UJs0j_0ABtxFdaUEP00M1rYafXUbugw3RTMPChhVnMfQGfT1Cid-jhRikCEuPDa5pi9ng-4mqfowrTPECrfs1bkDuL_-9W5YrYXdskpMIVVjeDXSj4Yx2MBniFftXr3Y/s1600/alat+alat+bagian+dalam+mata.png" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<b>Kornea</b> adalah bagian bola mata yang bening. Oleh karena itu, kornea dapat ditembus cahaya. Kornea berfungsi menerima rangsang berupa cahaya dan meneruskan ke bagian mata yang lebih dalam.</div>
<div style="text-align: left;">
<br />
<b>Lensa Mata</b> adalah sebuah benda bening yang berbentuk cembung. Lensa mata berfungsi meneruskan dan memfokuskan cahaya agar bayangan benda jatuh tepat di retina. Lensa mata mempunyai kemampuan menjadi cembung atau pipih yang disebut daya akomodasi.<br />
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: left;">
<b>Iris </b>berfungsi mengatur banyak sedikit cahaya yang masuk ke mata. Iris ada yang berwarna cokelat, hitam, atau abu-abu. Oleh karena itu, iris menentukan warna mata seseorang.<br />
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: left;">
<b>Pupil </b>adalah lubang bulat yang terdapat di tengah-tengah iris. Pupil berfungsi mengatur cahaya yang masuk ke dalam mata.<br />
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: left;">
<b>Retina </b>Selaput jala (retina) merupakan lapisan terdalam dari dinding bola mata. Retina berfungsi membentuk bayangan yang selanjutnya disalur kan oleh saraf ke otak.<br />
<br />
Retina mengandung sel-sel saraf penglihat. Bagian retina yang sangat peka terhadap cahaya disebut bintik kuning. Sementara itu, bagian yang tidak peka terhadap cahaya disebut bintik buta.<br />
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: left;">
<b>Otot-Otot Mata </b>terdiri atas tiga pasang. Otot tersebut yaitu otot peng gerak ke atas dan ke bawah, otot penggerak ke kiri dan ke kanan, serta otot pemutar bola mata.<br />
<br />
Otot-otot mata ini berguna untuk menambatkan bola mata pada dinding dalam rongga mata. Selain itu, otot-otot mata juga berguna untuk mengatur gerakan bola mata.<br />
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: left;">
<b>Saraf Mata </b>merupakan saraf penglihat atau saraf optik. Saraf ini berfungsi untuk meneruskan rangsang cahaya yang diterima sel-sel reseptor (penerima rangsang) di retina ke pusat penglihatan di otak</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Cara Kerja Mata</span></h2>
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyAJHsrgySM9-6xenjrE8AIp6V26kbT00dUHXfHLRRhGUYtLxpti-UOyBsKdPIrJrT6FV0K-aPw36IbHH40uWVCXTzUMKhGdXnoAhwtmSbQVhyphenhyphen16p91a2aq8ZRfGLkpoR4T2dXy9u4wTU/s1600/Cara+mata+bekerja.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="600" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyAJHsrgySM9-6xenjrE8AIp6V26kbT00dUHXfHLRRhGUYtLxpti-UOyBsKdPIrJrT6FV0K-aPw36IbHH40uWVCXTzUMKhGdXnoAhwtmSbQVhyphenhyphen16p91a2aq8ZRfGLkpoR4T2dXy9u4wTU/s320/Cara+mata+bekerja.png" width="320" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Cahaya masuk mata dengan menembus kornea. Oleh pupil, cahaya yang masuk ke mata diatur banyak sedikitnya kemudian diteruskan ke lensa mata. Oleh lensa mata cahaya diteruskan melalui badan bening sehingga ditangkap oleh retina dan disampaikan ke otak oleh saraf mata.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Di dalam retina terdapat tempat yang paling peka terhadap rangsang cahaya yaitu bintik kuning. Di bawah bintik kuning ini terdapat bintik buta. Jika cahaya jatuh pada bintik buta, maka kita tidak dapat melihat sesuatu.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Dari bagian-bagian mata tersebut bagian kornea adalah bagian yang bisa didonorkan pada orang lain. Orang yang menderita katarak atau korneanya kusam dapat disembuhkan dengan menerima donor</div>
<div>
kornea dari mata orang yang sudah meninggal sehingga terhindar dari kebutaan.</div>
</div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Gangguan Pada Mata</span></h2>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<div>
Apabila kita tidak merawat mata, maka bisa mata bisa mengalami gangguan. Gangguan pada</div>
<div>
mata, antara lain rabun senja (rabun ayam), rabun dekat (hipermetropi), rabun jauh (miopi), mata tua</div>
<div>
(presbiopi), katarak, dan juling.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
<b>Rabun jauh (miopi), </b>yaitu ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang jauh. Pada cacat mata ini bayangan jatuh di depan retina. Penderita miopi ditolong dengan kacamata berlensa cekung (negatif).</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Rabun dekat (hipermetropi),</b> yaitu ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang dekat. Pada cacat mata ini bayangan jatuh di belakang retina. Penderita hipermetropi ditolong dengan kacamata berlensa cembung (positif).</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Mata tua (presbiopi)</b>, yaitu ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang terlalu jauh dan benda yang terlalu dekat. Cacat ini disebabkan oleh melemahnya daya akomodasi mata. Penderita presbiopi ditolong dengan kacamata berlensa rangkap.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Buta warna</b>, yaitu kelainan pada mata karena ketidakmampuan membedakan warna-warna tertentu (buta warna sebagian) atau bahkan seluruh warna (buta warna total). Cacat mata ini termasuk penyakit mata turunan.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Trakom</b>, yaitu penyakit mata yang disebabkan oleh bakteri, yaitu bakteri <i>Chlamydia trachomatis</i>. Penyakit ini termasuk jenis penyakit menular, dan bisa menyebabkan kebutaan.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Glukoma, </b>yaitu kelainan mata karena bola mata membengkak. Hal ini terjadi karena gangguan pada sistem aliran cairan mata.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Keratomalasia</b>, yaitu kelainan mata di mana kornea mata mengering dan keruh yang disebabkan oleh kekurangan vitamin A yang parah. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Seroptalmi</b>, yaitu penyakit mata yang menyebabkan kerusakan pada kornea dalam bentuk bercak putih. Penyakit ini diakibatkan oleh kekurangan vitamin A.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Belek (konjungtivitis)</b>, yaitu peradangan pada mata yang disebabkan oleh virus, juga bisa disebabkan oleh bakteri, ataupun alergi.</div>
<div>
<br /></div>
</div>
<div>
<h2>
<span style="color: #49b649;">Memelihara Mata</span></h2>
<div>
<div style="text-align: left;">
<br />
Ada beberapa kegiatan yang bisa kita lakukan dalam memelihara mata kita, </div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5wen_8Kf-3fBvHa2OiU1R8dXuOZDBRRHui4OveO7Gv9bQJFVS7LalmbyXZaw_DnuEVWxP1BWmzgXahgi8Mim7aZwcyMlvSPHZrO2s5bohYYtjfVx7OSiolVqYiTS6BpDMtjEOxgqjX_I/s1600/membaca+buku+dengan+tegap.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="466" data-original-width="700" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5wen_8Kf-3fBvHa2OiU1R8dXuOZDBRRHui4OveO7Gv9bQJFVS7LalmbyXZaw_DnuEVWxP1BWmzgXahgi8Mim7aZwcyMlvSPHZrO2s5bohYYtjfVx7OSiolVqYiTS6BpDMtjEOxgqjX_I/s400/membaca+buku+dengan+tegap.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<b>[1]</b> Biasakan membaca buku dengan sikap tubuh tegak dengan jarak antara buku yang dibaca kurang lebih 30 cm. Jangan biasakan membaca buku sambil tiduran, karena akan mengakibatkan kelainan pada mata kita. Janganlah membaca sambil tiduran, dan jika membaca harus di ruangan yang cukup terang.</div>
<div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOc3I5YULQcI_hTJfInRhhuRP-7gIvAWu77VORtH59qOePFB3hdngyS8RL4Ktb6WydfXxiUOw_yC903vxi4xP_AtUX4zSNyFpeRzO8RbcDK5xBN3d6lJRx9krBM8mC5-JcxVd5M0fUrtU/s1600/penglihatan+mata+buram.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="336" data-original-width="670" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOc3I5YULQcI_hTJfInRhhuRP-7gIvAWu77VORtH59qOePFB3hdngyS8RL4Ktb6WydfXxiUOw_yC903vxi4xP_AtUX4zSNyFpeRzO8RbcDK5xBN3d6lJRx9krBM8mC5-JcxVd5M0fUrtU/s400/penglihatan+mata+buram.jpg" width="400" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>[2]</b> Bila kita sedang membaca buku atau melihat suatu benda tiba-tiba menjadi buram, maka segera periksakan ke dokter mata.</div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirITUlq14XdjxM_ORHCQUxpKiPVDRp8y9oZ85ggM0qbWaJauqzDOUGFg8upQx3oozjG5zEdiwcDiCMjZGlemVvPD8aZT-cGzUwFL8bDtc6x5kEJsaBUVSe1kbrRDF_ErMvgVZksIlxeQo/s1600/mata+merah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="384" data-original-width="768" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirITUlq14XdjxM_ORHCQUxpKiPVDRp8y9oZ85ggM0qbWaJauqzDOUGFg8upQx3oozjG5zEdiwcDiCMjZGlemVvPD8aZT-cGzUwFL8bDtc6x5kEJsaBUVSe1kbrRDF_ErMvgVZksIlxeQo/s400/mata+merah.jpg" width="400" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>[3]</b> Jika terasa gatal-gatal pada bagian mata atau mata memerah, segera tetesi dengan obat tetes mata (mintalah bantuan orang tuamu atau orang dewasa lainnya)</div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdfpjtUkuOj7RvpbcfuwE6XSbKOQt8W6ENMhKAKNrj_6AU0PmtHMpT4cDP1PIr1Qci-LeuolhbNO-OI2XzWIue3dvjm_weQQCUh9cByLiaVAVXu0CPIZlIWv1wqRsvYoM8YtUdHHdmoiE/s1600/wortel.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="383" data-original-width="680" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdfpjtUkuOj7RvpbcfuwE6XSbKOQt8W6ENMhKAKNrj_6AU0PmtHMpT4cDP1PIr1Qci-LeuolhbNO-OI2XzWIue3dvjm_weQQCUh9cByLiaVAVXu0CPIZlIWv1wqRsvYoM8YtUdHHdmoiE/s400/wortel.jpg" width="400" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>[4]</b> Biasakanlah memakan makanan yang banyak mengandung provitamin A. Sumber makanan yang mengandung provitamin A adalah sayuran yang berwarna jingga, hijau, dan kuning. Contohnya adalah wortel, bayam, kelor, labu kuning, singkong kuning. Serta buah-buahan seperti pepaya, mangga, jeruk, dan lainnya.</div>
<div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://sd.prasacademy.com/p/alat-indera-manusia.html"><img border="0" data-original-height="115" data-original-width="512" height="44" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKosgKv0kMDTkSmCvcaUpNfltw5FVmw2RRlBnU-TlBq97sKndEdVQbt04q105f-tjdmHUPNsX4vz1xcZplx4qFfN_S1mw2bF0nHi25IXpnmvfYdfDD5Dml23irZh7NZbSAC074tvLyf8c/s200/KEMBALI+KE+MENU.png" width="200" /></a></div>
<br /></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
prasetyo wijayahttp://www.blogger.com/profile/03105722403404779541noreply@blogger.com0Surabaya, Surabaya City, East Java, Indonesia-7.2574719 112.75208829999997-7.5094844 112.42936479999997 -7.0054593999999994 113.07481179999996tag:blogger.com,1999:blog-5425110018796382227.post-5034052080659421652019-08-13T07:05:00.002+07:002019-08-13T07:27:41.947+07:00Cara Memelihara Kesehatan Rangka<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6YSlzjKzVDGcF6W1S1fWOxFE49LjpF_p0rk7GyC3RRQzvAM7epDiDVjSxaiVEGpuN7Hvo10VH44vOFMI1ZLb0G676SrjDSJgiv5OVpClyfXNp3-wwoJQBtRhMdOSkUUlTvOrFwY5A3CQ/s1600/olah+raga.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="417" data-original-width="626" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6YSlzjKzVDGcF6W1S1fWOxFE49LjpF_p0rk7GyC3RRQzvAM7epDiDVjSxaiVEGpuN7Hvo10VH44vOFMI1ZLb0G676SrjDSJgiv5OVpClyfXNp3-wwoJQBtRhMdOSkUUlTvOrFwY5A3CQ/s640/olah+raga.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
Kesehatan rangka harus kita jaga supaya kita bisa terhindar dari gangguan dan penyakit pada tulang. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk merawat rangka kita supaya tetap sehat dan fit.<br />
<a name='more'></a><br />
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Membiasakan Sikap Tubuh yang Benar</span></h2>
<br />
Dalam duduk dan berdiri kita harus terbiasa dengan sikap yang benar. Biasakan kalau berdiri, tubuh dalam posisi tegak dan juga pada waktu duduk, punggung dalam posisi tegap.<br />
<br />
Saat kita tidur, tubuh sebaiknya dalam posisi lurus dan telentang. Hindari tidur tengkurap, karena akan mengganggu rangka dan juga pernapasan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbNAIg1jSCv2PgPxFI_9yaq6Cc97xxilA-hsLK-tpjcbATQNWYSi_2iKee1tAF08ZMtY4hFbIyj1KrwCb2nZtLG9XTeebtSLc5lf0o3NU7zQnTF94hwzc0KXPOiKeQaOxh7AjD7EdBP8I/s1600/sikap+berdiri+yang+benar.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="601" data-original-width="459" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbNAIg1jSCv2PgPxFI_9yaq6Cc97xxilA-hsLK-tpjcbATQNWYSi_2iKee1tAF08ZMtY4hFbIyj1KrwCb2nZtLG9XTeebtSLc5lf0o3NU7zQnTF94hwzc0KXPOiKeQaOxh7AjD7EdBP8I/s320/sikap+berdiri+yang+benar.png" width="244" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sikap berdiri yang baik<br />
tubuh dalam posisi tegak</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrh8qMnKe6fVX9jM4JHRasTyPO3w7BzzZxfLwCEJjSBjwr7WgDKbWAKuGQKSEve5EPMtMKkVOAm7vVMg8gnj4lRb_ELZ07z80T2M_CPOeBx79wfxw182xUJODTgLOOzWRS1QK1n0yjpc8/s1600/Sikap+duduk+yang+benar.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="584" data-original-width="571" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrh8qMnKe6fVX9jM4JHRasTyPO3w7BzzZxfLwCEJjSBjwr7WgDKbWAKuGQKSEve5EPMtMKkVOAm7vVMg8gnj4lRb_ELZ07z80T2M_CPOeBx79wfxw182xUJODTgLOOzWRS1QK1n0yjpc8/s320/Sikap+duduk+yang+benar.png" width="312" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">sikap duduk yang baik<br />
punggung dalam posisi tegap</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj98VsBkxP4sht_-TC8hGYBNkRa9ehabxANBf84YUQQLOjdROOWqRh8dKE2NGYazB25LUDVYJQje1HmkKPSqpVPnINB0P1VaDiTDJWDBpfPegBjObO2AwXnXAKIgSANKc1aBYre7Dp5QTE/s1600/sikap+tidur+yang+benar.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="233" data-original-width="770" height="120" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj98VsBkxP4sht_-TC8hGYBNkRa9ehabxANBf84YUQQLOjdROOWqRh8dKE2NGYazB25LUDVYJQje1HmkKPSqpVPnINB0P1VaDiTDJWDBpfPegBjObO2AwXnXAKIgSANKc1aBYre7Dp5QTE/s400/sikap+tidur+yang+benar.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">sikap tidur yang baik<br />
posisi lurus dan terlentang</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Makan Makanan Bergizi</span></h2>
<br />
Setiap hari, sempatkan untuk makan makanan yang bergizi. Terutama makanan yang mengandung kalsium, vitamin D, dan fosfor.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAs8n1GkIFXfzcsqCU7Gk4UvNcfTxOaFnWT9z3XRqXgPPbMdWkkTsGPRrfdhrNU7KDYU_8ZxOuDto4c3yZzCHA1SXgkKiKnSrFMAAcg5ZYhYKEG-CfFc8bJwP0RWc83GRX5mDpPVjNlL0/s1600/minum+susu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="447" data-original-width="640" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAs8n1GkIFXfzcsqCU7Gk4UvNcfTxOaFnWT9z3XRqXgPPbMdWkkTsGPRrfdhrNU7KDYU_8ZxOuDto4c3yZzCHA1SXgkKiKnSrFMAAcg5ZYhYKEG-CfFc8bJwP0RWc83GRX5mDpPVjNlL0/s320/minum+susu.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Contoh makanan yang mengandung vitamin D antara lain : susu, ikan, dan kuning telur.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQcw39EXOjqrqnEOk3FF2TXMpV0vXReyYsAKJ20gr8KyPbSI0O-eOojOFnnyLEx59wBifqTBcdlfKH4is-wVueNRj67dMCS4bqRxMbOoIYlvCpjXhNvlFgrjWtAqazTc5k-IqZAPaCEEg/s1600/kacang-kacangan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="394" data-original-width="650" height="193" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQcw39EXOjqrqnEOk3FF2TXMpV0vXReyYsAKJ20gr8KyPbSI0O-eOojOFnnyLEx59wBifqTBcdlfKH4is-wVueNRj67dMCS4bqRxMbOoIYlvCpjXhNvlFgrjWtAqazTc5k-IqZAPaCEEg/s320/kacang-kacangan.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Contoh makanan yang mengandung Fosfor antara lain : jagung, kacang-kacangan, dan ikan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQ4UfPR6V2jo5C2qXmGJJ4Vz0bZVcrUmcp5aTA3vq3mQKIiAmzHnt_CMBn595Uj9BaeW6kLJjufcDVC8jU4bMQ_eXcJdVLSOr2VALznQcxQiDIihj9yDHXSZ02ARCYJad1mhvSdajJyJA/s1600/ikan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="638" data-original-width="800" height="255" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQ4UfPR6V2jo5C2qXmGJJ4Vz0bZVcrUmcp5aTA3vq3mQKIiAmzHnt_CMBn595Uj9BaeW6kLJjufcDVC8jU4bMQ_eXcJdVLSOr2VALznQcxQiDIihj9yDHXSZ02ARCYJad1mhvSdajJyJA/s320/ikan.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Contoh makanan yang mengandung kalsium antara lain : susu, buah-buahan, ikan, dan kacang-kacangan.<br />
<br />
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Berolahraga secara Teratur</span></h2>
<br />
Berolahraga secara teratur dapat memperkuat tulang. Sebelum berangkat sekolah, kita bisa lari-lari pagi mengelilingi kampung atau kita juga bisa main bola sama adek atau teman-teman.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhY4yD4_j1SwVF7FoZAw3Y5S2UX13tvYWusv-55mC-6-BDwQqQSPnpkUmBEsTQNnK3ROKHOwBDNqzt_Bv28wKxPutqPchsSIDfpsHWHsEb1azIdEbwitUJsDu_P9wiN1YW4aKfX2v-NWLo/s1600/oalah+raga+pagi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="410" data-original-width="750" height="217" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhY4yD4_j1SwVF7FoZAw3Y5S2UX13tvYWusv-55mC-6-BDwQqQSPnpkUmBEsTQNnK3ROKHOwBDNqzt_Bv28wKxPutqPchsSIDfpsHWHsEb1azIdEbwitUJsDu_P9wiN1YW4aKfX2v-NWLo/s400/oalah+raga+pagi.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
Waktu yang paling baik untuk olahraga adalah pada waktu pagi hari. Hal ini disebabkan karena sinar matahari pagi sangat baik bagi kesehatan tulang. Sinar matahari pagi membantu kita mengubah provitamin D menjadi vitamin D.<br />
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://sd.prasacademy.com/p/rangka-manusia.html"><img border="0" data-original-height="115" data-original-width="512" height="44" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKosgKv0kMDTkSmCvcaUpNfltw5FVmw2RRlBnU-TlBq97sKndEdVQbt04q105f-tjdmHUPNsX4vz1xcZplx4qFfN_S1mw2bF0nHi25IXpnmvfYdfDD5Dml23irZh7NZbSAC074tvLyf8c/s200/KEMBALI+KE+MENU.png" width="200" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br /></div>
prasetyo wijayahttp://www.blogger.com/profile/03105722403404779541noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5425110018796382227.post-40804574551897020942019-08-12T18:33:00.000+07:002019-08-12T18:35:38.606+07:00Macam - Macam bentuk tulang<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Bentuk tulang </span></h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3SNikD-qMyKtB0IZyk_Jfdua9ln6mZj2omO6utN6VL25mXPLEhPfUKxe5xNVswyOxx0HXJlOZMkBiL5pqef2FTqEVfcUB6suJd1eQsWkvPk3JyIV1UQz0Hy6nOa5E5lBE3sE9QROdf5g/s1600/contoh+bentuk+tulang.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="362" data-original-width="664" height="347" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3SNikD-qMyKtB0IZyk_Jfdua9ln6mZj2omO6utN6VL25mXPLEhPfUKxe5xNVswyOxx0HXJlOZMkBiL5pqef2FTqEVfcUB6suJd1eQsWkvPk3JyIV1UQz0Hy6nOa5E5lBE3sE9QROdf5g/s640/contoh+bentuk+tulang.png" width="640" /></a></div>
<div>
<span style="color: #49b649;"><span style="color: black;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #49b649;"><span style="color: black;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #49b649;"><span style="color: black;">Secara bentuk, tulang dibedakan menjadi 3 macam, yaitu : Tulang pipa, tulang pendek dan tulang pipih. </span></span><br />
<span style="color: #49b649;"><span style="color: black;"><br /></span></span>
<a name='more'></a></div>
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Tulang Pipa </span></h2>
<br />
Tulang pipa berbentuk panjang seperti pipa. Kedua ujung tulang pipa membesar, membentuk bonggol yang tersusun atas tulang spons yang disebut epifise. Bagian tengah di antara kedua bonggol disebut diafise.
Berbeda dengan epifise, diafise merupakan tulang kompak dan di dalamnya terdapat rongga yang disebut rongga sumsum tulang.<br />
<br />
Contoh tulang pipa adalah tulang paha, tulang betis, dan tulang lengan atas.<br />
<br />
<h2>
<span style="color: #49b649;">Tulang Pendek </span></h2>
<br />
Tulang pendek berbentuk silinder kecil (bulat pendek).<br />
<br />
Contoh tulang pendek adalah ruas-ruas tulang belakang, tulang pergelangan kaki, dan tulang pergelangan tangan.
<br />
<br />
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Tulang Pipih </span></h2>
<br />
Tulang pipih berbentuk pipih dan lebar.<br />
<br />
Contoh tulang pipih adalah tulang dada, tulang tempurung kepala, tulang rusuk, dan tulang belikat.
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://sd.prasacademy.com/p/rangka-manusia.html"><img border="0" data-original-height="115" data-original-width="512" height="44" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKosgKv0kMDTkSmCvcaUpNfltw5FVmw2RRlBnU-TlBq97sKndEdVQbt04q105f-tjdmHUPNsX4vz1xcZplx4qFfN_S1mw2bF0nHi25IXpnmvfYdfDD5Dml23irZh7NZbSAC074tvLyf8c/s200/KEMBALI+KE+MENU.png" width="200" /></a></div>
<br />
<br /></div>
prasetyo wijayahttp://www.blogger.com/profile/03105722403404779541noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5425110018796382227.post-91858909040957648362019-08-12T17:15:00.001+07:002019-08-12T18:47:02.800+07:00Macam - Macam Sendi Manusia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="resp-container">
<iframe allow="encrypted-media" allowfullscreen="" class="resp-iframe" gesture="media" src="https://www.youtube.com/embed/IxaPHaDB42I"></iframe>
</div>
<br />
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
Manusia bisa bergerak karena rangka penyusun manusia bukanlah seperti sebuah kerangka bangunan yang kaku, walaupun tulang manusia adalah benda yang kaku. Ada hubungan antartulang serta persendian dalam rangka manusia yang membuat kita bisa bergerak dengan bebas.<br />
<a name='more'></a><br />
Hubungan antartulang pada manusia dibedakan menjadi tiga, yaitu <b>sinartrosis, amfiartrosis, </b>dan<b> diartrosis/persendian</b>.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAz52iSP-l1PbS3sx_mecAbUNsdnUwJwXECbXaxjAAJoZdawC70eX2tbMfdHxAnrONULe57-Y_qmcakQjfI16ltfXRaz7uygM3K8hsdA5jqaHBLVVlahxBIUoTh3ozCTUyd2e9074Zkipl/s1600/3+hubungan+antartulang.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1143" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAz52iSP-l1PbS3sx_mecAbUNsdnUwJwXECbXaxjAAJoZdawC70eX2tbMfdHxAnrONULe57-Y_qmcakQjfI16ltfXRaz7uygM3K8hsdA5jqaHBLVVlahxBIUoTh3ozCTUyd2e9074Zkipl/s640/3+hubungan+antartulang.png" width="456" /></a></div>
<h2>
<span style="color: #49b649;">Sinartrosis</span></h2>
<br />
Sinartrosis adalah hubungan antartulang yang tidak memungkinkan adanya gerakan.<br />
Pada saat manusia baru lahir terdapat jarak atau ruang antara tulang-tulang tengkorak, fungsinya memungkinkan otak kita bertambah ukurannya. Dalam waktu yang tidak terlalu lama jaringan ikat akan menggabungkan tulang satu dengan tulang yang lainnya sehingga tidak memungkinkan adanya gerakan satu-satunya tulang pada tengkorak yang dapat digerakkan adalah rahang bawah.<br />
<br />
Contoh sinartrosis adalah hubungan antartulang pada tengkorak yang dihubungkan oleh jaringan ikat atau sutura.<br />
<br />
<h2>
<span style="color: #49b649;">Amfiartrosis</span></h2>
<br />
Amfiartrosis adalah hubungan antartulang yang menimbulkan sedikit gerakan. Contoh amfiartrosis adalah hubungan antartulang pada tulang belakang (vertebra) oleh tulang rawan.<br />
<br />
<h2>
<span style="color: #49b649;">Diartrosis/Persendian</span></h2>
<br />
Persendian atau diartrosis adalah hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan. Persendian inilah yang memungkinkan manusia dapat menggerakkan pangkal lengan atas, lutut, bahkan ibu jari tangan.<br />
<br />
<h2>
<span style="color: #49b649;">Tipe Persendian</span></h2>
<br />
Tipe persendian pada sistem gerak manusia adalah sendi peluru, sendi engsel, sendi putar, sendi geser, dan sendi pelana<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg__G544BeDd5OYYX88zEjVjFdgdSiXFiqMjSUO9iiRlr1aZfhHRs86csSB3hX2ACYB2p0le10iCjJnbwBNgv24PmvOs1ZNUtLCyR5MQSc7PnB8j8tYt4v54aM6fdoyCHFwVFijOlfD2mfw/s1600/3+persendian.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="885" data-original-width="988" height="572" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg__G544BeDd5OYYX88zEjVjFdgdSiXFiqMjSUO9iiRlr1aZfhHRs86csSB3hX2ACYB2p0le10iCjJnbwBNgv24PmvOs1ZNUtLCyR5MQSc7PnB8j8tYt4v54aM6fdoyCHFwVFijOlfD2mfw/s640/3+persendian.png" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">sumber: https://haumagenst.blogspot.co.id</td></tr>
</tbody></table>
<h3>
<span style="color: #49b649;"><br /></span></h3>
<h3>
<span style="color: #49b649;">Sendi peluru/sendi lesung</span></h3>
<br />
Sendi peluru adalah sendi yang menghubungkan antara satu tulang yang mempunyai satu ujung bulat yang masuk ke ujung tulang lain yang berongga seperti mangkok. Sendi ini dapat membentuk gerakan paling bebas di antara sendi-sendi lain.<br />
<br />
Contoh sendi peluru adalah sendi antara tulang pinggul dengan tulang paha, antara tulang lengan atas dengan tulang belikat. Dengan adanya sendi ini memungkinkan tulang-tulang tersebut dapat diayunkan ke arah mana pun.<br />
<br />
<h3>
<span style="color: #49b649;">Sendi engsel</span></h3>
<br />
Sendi engsel adalah tipe sendi yang mempunyai gerakan satu arah, ada yang ke depan dan ada yang ke belakang seperti engsel pintu.<br />
<br />
Contoh sendi engsel yaitu sendi pada siku, lutut, dan jari. Sendi ini memiliki ruang gerak yang lebih sempit dibandingkan sendi peluru.<br />
<br />
<h3>
<span style="color: #49b649;">Sendi putar</span></h3>
<br />
Sendi putar adalah tipe persendian yang memiliki prinsip kerja ujung tulang satu yang berfungsi sebagai poros dan ujung tulang yang lain berbentuk cincin yang dapat berputar pada poros tersebut.<br />
<br />
Contoh sendi putar adalah persendian yang terdapat di antara tulang tengkorak dengan tulang leher. Sendi tersebut memungkinkan kepala kita dapat memutar atau menggeleng.<br />
<br />
<h3>
<span style="color: #49b649;">Sendi pelana</span></h3>
<br />
Sendi pelana adalah sendi yang merupakan pertemuan antara dua tulang yang berbentuk seperti pelana. Sendi ini dapat menggerakkan tulang ke dua arah, yaitu muka belakang dan ke samping.<br />
<br />
Contoh sendi pelana adalah pada pangkal ibu jari.<br />
<br />
<h3>
<span style="color: #49b649;">Sendi geser</span></h3>
<br />
Sendi geser adalah sendi yang menghubungkan antara dua tulang yang memiliki permukaan yang datar. Prinsip kerja sendi ini adalah satu bagian tulang bergerak menggeser di atas tulang lain. Sendi geser juga memungkinkan tulang bergerak ke depan dan ke belakang.<br />
<br />
Contoh sendi geser berada pada tulang-tulang pergelangan tangan dan pergelangan kaki dan di antara tulang belakang.<br />
<br />
<h3>
<span style="color: #49b649;">Sendi luncur</span></h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEig_JyVvo6i106re5-33kjsVZvQghKRzWfkbAEFQVHyyrQo7sRfNI9N5OLu78tLBItLYsKLB3PjpZYS2SivbpF1CuoK3iEZYTXvTWqpJ7vsdLZghdWPufdjkChp7a0juWkwd38FNF6u1lo7/s1600/Sendi+luncur.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="281" data-original-width="381" height="236" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEig_JyVvo6i106re5-33kjsVZvQghKRzWfkbAEFQVHyyrQo7sRfNI9N5OLu78tLBItLYsKLB3PjpZYS2SivbpF1CuoK3iEZYTXvTWqpJ7vsdLZghdWPufdjkChp7a0juWkwd38FNF6u1lo7/s320/Sendi+luncur.png" width="320" /></a></div>
<br />
Sendi luncur merupakan modifikasi dari sendi peluru atau sendi lesung. Sendi luncur inilah yang memungkinkan gerakan menggeliat, membungkuk, dan menengadah.<br />
<br />
Contoh sendi luncur adalah sendi-sendi pada telapak tangan dan telapak kaki.<br />
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://sd.prasacademy.com/p/rangka-manusia.html"><img border="0" data-original-height="115" data-original-width="512" height="44" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKosgKv0kMDTkSmCvcaUpNfltw5FVmw2RRlBnU-TlBq97sKndEdVQbt04q105f-tjdmHUPNsX4vz1xcZplx4qFfN_S1mw2bF0nHi25IXpnmvfYdfDD5Dml23irZh7NZbSAC074tvLyf8c/s200/KEMBALI+KE+MENU.png" width="200" /></a></div>
<br />
<br /></div>
</div>
prasetyo wijayahttp://www.blogger.com/profile/03105722403404779541noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5425110018796382227.post-52561020912424747162019-07-17T11:58:00.002+07:002019-07-17T11:58:46.019+07:00Soal Latihan Mengurutkan bilangan satuan, puluhan, dan ratusan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpzM9xza_M6O7m_JrmYijKAJzGZqVyeC7OYoSeWroBSaXM6UvpcH1NLPE371kOdDn_VuqlsQYWIFOdXvEEiGjrURLypmVgi0pLr6R-inLnT5twIyLlIxyMeXPBGKWilNa1kdadTAtpgWU/s1600/mengurutkan+bilangan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="221" data-original-width="626" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpzM9xza_M6O7m_JrmYijKAJzGZqVyeC7OYoSeWroBSaXM6UvpcH1NLPE371kOdDn_VuqlsQYWIFOdXvEEiGjrURLypmVgi0pLr6R-inLnT5twIyLlIxyMeXPBGKWilNa1kdadTAtpgWU/s640/mengurutkan+bilangan.jpg" width="640" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b><br /></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b><br /></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b>A. Urutkan bilangan satuan dibawah ini</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
1.<span style="white-space: pre;"> </span>9, 5, 1, 4, 8</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
2.<span style="white-space: pre;"> </span>2, 5, 3, 4, 1</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
3.<span style="white-space: pre;"> </span>1, 9, 8, 7, 4</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
4.<span style="white-space: pre;"> </span>2, 6, 8, 6, 1</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
5.<span style="white-space: pre;"> </span>3, 5, 7, 9, 1</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
</div>
<a name='more'></a><br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b>B. Urutkan bilangan puluhan dibawah ini</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
1.<span style="white-space: pre;"> </span>12, 16, 19, 18, 17</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
2.<span style="white-space: pre;"> </span>25, 26, 28, 24, 21</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
3.<span style="white-space: pre;"> </span>39, 30, 35, 32, 34</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
4.<span style="white-space: pre;"> </span>86, 82, 80, 81, 83</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
5.<span style="white-space: pre;"> </span>94, 92, 99, 91, 95</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b>C. Urutkan bilangan puluhan dibawah ini</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
1.<span style="white-space: pre;"> </span>12, 25, 95, 62, 84</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
2.<span style="white-space: pre;"> </span>35, 39, 46, 48, 53</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
3.<span style="white-space: pre;"> </span>56, 68, 53, 46, 25</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
4.<span style="white-space: pre;"> </span>36, 64, 62, 43, 76</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
5.<span style="white-space: pre;"> </span>96, 76, 86, 46, 25</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b>D. Urutkan bilangan Ratusan dibawah ini</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
1.<span style="white-space: pre;"> </span>125, 156, 143, 196, 102</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
2.<span style="white-space: pre;"> </span>205, 246, 296, 279, 265</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
3.<span style="white-space: pre;"> </span>362, 364, 385, 396, 300</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
4.<span style="white-space: pre;"> </span>405, 496, 476, 425, 435</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
5.<span style="white-space: pre;"> </span>508, 588, 596, 577, 512</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b>E. Urutkan bilangan Ratusan dibawah ini</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
1.<span style="white-space: pre;"> </span>658, 605, 643, 621, 637</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
2.<span style="white-space: pre;"> </span>705, 766, 753, 792, 710</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
3.<span style="white-space: pre;"> </span>810, 809, 816, 834, 862</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
4.<span style="white-space: pre;"> </span>920, 965, 986, 936, 946</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
5.<span style="white-space: pre;"> </span>125, 564, 866, 655, 905 </div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: "Open Sans"; font-size: 18.7px; text-align: center;">
<b>Download PDF Soal Latihan</b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: "Open Sans"; font-size: 18.7px; text-align: center;">
>> <a href="https://drive.google.com/open?id=1PfjfNTON33fkbx2TnbIQXWroSfnzSsU0">Klik di sini</a> <<</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: "Open Sans"; font-size: 18.7px; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: "Open Sans"; font-size: 18.7px; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: "Open Sans"; font-size: 18.7px; text-align: center;">
<br /></div>
</div>
</div>
prasetyo wijayahttp://www.blogger.com/profile/03105722403404779541noreply@blogger.com0Surabaya, Surabaya City, East Java, Indonesia-7.2574719 112.75208829999997-7.5094844 112.42936479999997 -7.0054593999999994 113.07481179999996tag:blogger.com,1999:blog-5425110018796382227.post-58593986016102398462019-06-15T15:37:00.001+07:002019-06-17T11:34:05.839+07:00Mengidentifikasi Sifat Operasi Hitung sifat komutatif, asosiatif dan Distributif <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-hx-bLXdnE_7YxWdrbS-ws8_QlLO2wu0HLlo0OdhUKmPiY8ATSEUlsat0JJkBf2p_I_qWZ3f6OQ7VcPWvoYDEWuNUsZrRdhgUgSKYD1Jqv3elW9egycnIjrBOu4lJfdP1rpkBOjnfej4/s1600/soal+latihan+sifat+operasi+hitung.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="417" data-original-width="626" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-hx-bLXdnE_7YxWdrbS-ws8_QlLO2wu0HLlo0OdhUKmPiY8ATSEUlsat0JJkBf2p_I_qWZ3f6OQ7VcPWvoYDEWuNUsZrRdhgUgSKYD1Jqv3elW9egycnIjrBOu4lJfdP1rpkBOjnfej4/s400/soal+latihan+sifat+operasi+hitung.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
[ video ] </div>
<br />
Ada 3 sifat operasi bilangan hitung yang perlu kita ketahui dan pahami.<br />
<br />
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">1. Sifat Komutatif ( Pertukaran )</span></h2>
<br />
Sifat komutatif adalah sifat yang dimiliki operasi hitung jika hasil perhitungan tetap sama walaupun sukunya bertukar tempat.<br />
<br />
Sifat Komutatif ini hanya berlaku di penjulahan dan perkalian, sedangkan untuk pengurangan dan pembagian tidak berlaku.<br />
<a name='more'></a><br />
<h3 style="text-align: left;">
<span style="color: red;">Penjumlahan </span></h3>
<br />
Untuk lebih jelasnya, lihat contoh untuk operasi hitung penjumlahan dibawah ini :<br />
<br />
5 + 4 = 9<br />
4 + 5 = 9<br />
<br />
hasil dari 5 + 4 adalah 9<br />
sedangkan 4 + 5 juga 9<br />
<br />
maka dapat disimpulkan :<br />
<br />
5 + 4 = 4 + 5<br />
<br />
ternyata penjumlahan dengan suku dibalik tidak mengubah hasil. Berarti dalam penjumlahan memiliki sifat komutatif<br />
<br />
<h3>
<span style="color: red;">Perkalian</span></h3>
<br />
Coba kita lihat contoh untuk operasi hitung perkalian dibawah ini :<br />
<br />
5 x 4 = 20<br />
4 x 5 = 20<br />
<br />
hasil dari 5 x 4 adalah 20<br />
sedangkan 4 x 5 juga 20<br />
<br />
maka dapat disimpulkan :<br />
<br />
5 x 4 = 4 x 5<br />
<br />
dalam penjabaran ini dapat kita simpulkan, perkalian dengan suku dibalik tidak mengubah hasil. Berarti dalam perkalian memiliki sifat komutatif<br />
<br />
<h3>
<span style="color: red;">Pengurangan</span></h3>
<br />
Coba kita lihat contoh untuk operasi hitung pengurangan dibawah ini :<br />
<br />
5 - 4 = 1<br />
4 - 5 = -1<br />
<br />
hasil dari 5 - 4 adalah 1<br />
sedangkan 4 - 5 ternyata -1<br />
<br />
maka dapat disimpulkan :<br />
<br />
5 - 4 <span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 10pt;">≠</span> 4 - 5<br />
<br />
dalam penjabaran ini dapat kita simpulkan, bahwa di pengurangan dengan suku dibalik memberikan hasiil yang berbeda. Berarti dalam pengurangan tidak memiliki sifat komutatif<br />
<br />
<h3>
<span style="color: red;">Pembagian</span></h3>
<br />
Coba kita lihat contoh untuk operasi hitung pembagian dibawah ini :<br />
<br />
10 : 5 = 2<br />
5 : 10 = 0.5<br />
<br />
hasil dari 10 : 5 adalah 2<br />
sedangkan 5 : 10 ternyata 0,5<br />
<br />
maka dapat disimpulkan :<br />
<br />
10 : 5 <span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 13.3333px;">≠ </span>5 : 10<br />
<br />
dalam penjabaran ini dapat kita simpulkan, bahwa di pembagian dengan suku dibalik memberikan hasiil yang berbeda. Berarti dalam pembagian tidak memiliki sifat komutatif<br />
<br />
<h3>
<span style="color: red;">Kesimpulan</span></h3>
<br />
Dari penjelasan di atas, maka penjumlahan dan perkalian bilangan berlaku sifat pertukaran atau sifat komutatif<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhd492QwVxza5OwVsz6KglyDsMoyl2sAJwyiTFtf2EzFHSZ3IbLrei9IdGqML5kaeIUxq_7JuhErqH5EH7fQD7C6yf_6Z8hNGpW4igfFxpIAnp1hbhpN0iFQjM7_sQDBeTx-V-jjGspBbs/s1600/sifat+komutatif+operasi+hitung+bilangan.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="512" data-original-width="985" height="166" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhd492QwVxza5OwVsz6KglyDsMoyl2sAJwyiTFtf2EzFHSZ3IbLrei9IdGqML5kaeIUxq_7JuhErqH5EH7fQD7C6yf_6Z8hNGpW4igfFxpIAnp1hbhpN0iFQjM7_sQDBeTx-V-jjGspBbs/s320/sifat+komutatif+operasi+hitung+bilangan.png" width="320" /></a></div>
<br />
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">2. Sifat Asosiatif ( Pengelompokan )</span></h2>
<div>
<br />
Sifat asosiatif adalah sifat yang dimiliki operasi hitung saat memberikan hasil yang sama saat dikelompokan.<br />
<br />
Sifat asosiatif ini hanya berlaku di penjulahan dan perkalian, sedangkan untuk pengurangan dan pembagian tidak berlaku.<br />
<br />
<br />
<h3>
<span style="color: red;">Penjumlahan </span></h3>
<br />
Untuk lebih jelasnya, lihat contoh untuk operasi hitung penjumlahan dibawah ini :<br />
<br />
(5 + 4) + 10 = 19<br />
5 + (4 + 10) = 19<br />
<br />
hasil dari (5 + 4) + 10 adalah 19<br />
sedangkan 5 + (4 + 10) juga 19<br />
<br />
maka dapat disimpulkan :<br />
<br />
(5 + 4) + 10 = 5 + (4 + 10)<br />
<br />
ternyata penjumlahan dengan pengelompokan memberikan hasil yang sama. Berarti dalam penjumlahan memiliki sifat asosiatif<br />
<br />
<h3>
<span style="color: red;">Perkalian</span></h3>
<br />
Coba kita lihat contoh untuk operasi hitung perkalian dibawah ini :<br />
<br />
(5 x 4) x 10 = 19<br />
5 x (4 x 10) = 19<br />
<br />
hasil dari (5 x 4) x 10 adalah 200<br />
sedangkan 5 x (4 x 10) juga 200<br />
<br />
maka dapat disimpulkan :<br />
<br />
(5 x 4) x 10 = 5 x (4 x 10)<br />
<br />
dalam penjabaran ini dapat kita simpulkan, perkalian dengan pengelompokan memberikan hasil yang sama. Berarti dalam perkalian memiliki sifat asosiatif<br />
<br />
<h3>
<span style="color: red;">Pengurangan</span></h3>
<br />
Coba kita lihat contoh untuk operasi hitung pengurangan dibawah ini :<br />
<br />
(8 - 4) - 2 = 2<br />
8 - (4 - 2) = 6<br />
<br />
hasil dari (8 - 4) - 2 adalah 2<br />
sedangkan 8 - (4 - 2) ternyata 6<br />
<br />
maka dapat disimpulkan :<br />
<br />
(8 - 4) - 2 <span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 13.3333px;">≠</span> 8 - (4 - 2)<br />
<br />
dalam penjabaran ini dapat kita simpulkan, pengurangan dengan pengelompokan ternyata memberikan hasil yang berbeda. Berarti dalam pengurangan tidak memiliki sifat asosiatif<br />
<br />
<h3>
<span style="color: red;">Pembagian</span></h3>
<br />
Coba kita lihat contoh untuk operasi hitung pembagian dibawah ini :<br />
<br />
(16 : 4) : 2 = 1<br />
16 : (4 : 2) = 8<br />
<br />
hasil dari (16 : 4) : 2 adalah 1<br />
sedangkan 16 : (4 : 2) juga 8<br />
<br />
maka dapat disimpulkan :<br />
<br />
(16 : 4) : 2 <span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 13.3333px;">≠</span> 16 : (4 : 2)<br />
<br />
dalam penjabaran ini dapat kita simpulkan, pembagian dengan pengelompokan ternyata memberikan hasil yang berbeda. Berarti dalam perkalian memiliki sifat asosiatif<br />
<br />
<h3>
<span style="color: red;">Kesimpulan</span></h3>
<br />
Dalam penjumlahan dan perkalian bilangan berlaku sifat pengelompokan atau sifat asosiatif<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiC2BuAcY4Qjv1Y19aYPSbURtm7ENSS1bz_FuZTZO5gc8ALEtWUFLMdmXwAP6Ss_7YXlcou1KJ_vNLxGyZiJxwKzT-T95x-Ke_0pdSRnB9sMuphEYlPAHlkM06CVOVGNv1cQ_j5eWniFJk/s1600/sifat+asosiatif+operasi+hitung+bilangan.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="398" data-original-width="1406" height="112" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiC2BuAcY4Qjv1Y19aYPSbURtm7ENSS1bz_FuZTZO5gc8ALEtWUFLMdmXwAP6Ss_7YXlcou1KJ_vNLxGyZiJxwKzT-T95x-Ke_0pdSRnB9sMuphEYlPAHlkM06CVOVGNv1cQ_j5eWniFJk/s400/sifat+asosiatif+operasi+hitung+bilangan.png" width="400" /></a></div>
<br />
<br /></div>
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">3. Sifat Distributif ( Penyebaran )</span></h2>
<div>
<br />
Sifat distributif adalah sifat operasi hitung yang menyebarkan sukunya ke dalam penjumlan / pengurangan didalam kurung.<br />
<br />
Sifat ini juga berlaku pada gabungan operasi hitung perkalian dan pengurangan<br />
<br />
Lebih jelasnya, Coba lihat contoh dibawah ini :<br />
<br />
<h3>
<span style="color: red;">Penjumlahan </span></h3>
<br />
8 × (4 + 5) = 8 × 9 = 72<br />
(8 × 4) + (8 × 5) = 32 + 40 = 72<br />
<br />
Maka dapat disimpulkan bahwa<br />
<br />
8 × (4 + 5) = (8 × 5) + (8 × 4)<br />
<br />
<h3>
<span style="color: red;">Pengurangan</span></h3>
<br />
8 × (4 - 2) = 8 × 2 = 16<br />
(8 × 4) - (8 × 2) = 32 + 16 = 16<br />
<br />
Maka dapat disimpulkan bahwa<br />
<br />
8 × (4 - 2) = (8 × 5) - (8 × 4)<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvTYFweohtvYNrxsWSTVrcRMxlGbZuA2g4kA4sTFnHDM5av29AtuhFvHOJIfuw_JqliKNbwwdCm15j0lDHpHwNzVEe0jScpG3-s3IJuinY8Wq7ZWKD-UypM3t4PGjy_fTgf2cw0USYcLc/s1600/sifat+distributif+operasi+hitung+bilangan.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="313" data-original-width="1163" height="107" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvTYFweohtvYNrxsWSTVrcRMxlGbZuA2g4kA4sTFnHDM5av29AtuhFvHOJIfuw_JqliKNbwwdCm15j0lDHpHwNzVEe0jScpG3-s3IJuinY8Wq7ZWKD-UypM3t4PGjy_fTgf2cw0USYcLc/s400/sifat+distributif+operasi+hitung+bilangan.png" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
- - -</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://sd.prasacademy.com/p/operasi-hitung-bilangan.html"><img border="0" data-original-height="115" data-original-width="512" height="44" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKosgKv0kMDTkSmCvcaUpNfltw5FVmw2RRlBnU-TlBq97sKndEdVQbt04q105f-tjdmHUPNsX4vz1xcZplx4qFfN_S1mw2bF0nHi25IXpnmvfYdfDD5Dml23irZh7NZbSAC074tvLyf8c/s200/KEMBALI+KE+MENU.png" width="200" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
</div>
prasetyo wijayahttp://www.blogger.com/profile/03105722403404779541noreply@blogger.com0Indonesia-0.789275 113.92132700000002-31.6684965 72.61273300000002 30.0899465 155.22992100000002tag:blogger.com,1999:blog-5425110018796382227.post-9348658848246039422019-06-15T15:02:00.000+07:002019-06-17T11:34:39.816+07:00Soal Latihan sifat operasi hitung Sifat komutatif, asosiatif, distributif No : 001 <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhO7ilTU5BUAI70MrKfOFj-9UM0yWyTID6nphzYc15gij5kuzzhjemJokdmX5FzokctIiQFodmqUlmIj5BwNtDmdzUz65jLZDUA2nxZ42JOAnpnVtamPq0_DGq5iJm1Yhj9_bT4Lno3zAQ/s1600/soal+latihan+sifat+operasi+hitung.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="417" data-original-width="626" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhO7ilTU5BUAI70MrKfOFj-9UM0yWyTID6nphzYc15gij5kuzzhjemJokdmX5FzokctIiQFodmqUlmIj5BwNtDmdzUz65jLZDUA2nxZ42JOAnpnVtamPq0_DGq5iJm1Yhj9_bT4Lno3zAQ/s400/soal+latihan+sifat+operasi+hitung.jpg" width="400" /></a></div>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b>A. Lengkapi titik-titik berikut ini agar sesuai dengan sifat komutatif pada penjumlahan.</b><br />
<br />
1.<span style="white-space: pre;"> </span>13 + 27 = . . . . + 13<br />
2.<span style="white-space: pre;"> </span>15 + 68 = 68 + . . . .<br />
3.<span style="white-space: pre;"> </span>125 + 275 = . . . . + 125<br />
4.<span style="white-space: pre;"> </span>200 + 300 = 300 + . . . .<br />
5.<span style="white-space: pre;"> </span>154 + 207 = . . . . + 154<br />
<a name='more'></a><br />
<b>B. Lengkapi titik-titik berikut ini agar sesuai dengan </b><b>sifat komutatif pada perkalian.</b><br />
<br />
1.<span style="white-space: pre;"> </span>8 × 10 = . . . . × 8<br />
2.<span style="white-space: pre;"> </span>9 × 7 = 7 × . . . .<br />
3.<span style="white-space: pre;"> </span>12 × 14 = . . . . × 12<br />
4.<span style="white-space: pre;"> </span>20 × 35 = . . . . × 20<br />
5.<span style="white-space: pre;"> </span>. . . . × 107 = 107 × 8<br />
<br />
<b>C. Lengkapi titik-titik berikut ini agar sesuai dengan sifat asosiatif pada penjumlahan.</b><br />
<br />
1.<span style="white-space: pre;"> </span>(2 + 3) + 5 = . . . . + (3 + 5)<br />
2.<span style="white-space: pre;"> </span>(4 + 6) + 10 = 4 + (. . . . + 10)<br />
3.<span style="white-space: pre;"> </span>(121 + . . . .) + 122 = 121 + (112 + 122)<br />
4.<span style="white-space: pre;"> </span>(44 + 334) + 66 = 44 + (334 + . . . .)<br />
5.<span style="white-space: pre;"> </span>90 + (56 + 45) = (90 + . . . .) + 45<br />
<br />
<b>D. Lengkapi titik-titik berikut ini agar sesuai dengan </b><b>sifat asosiatif pada perkalian.</b><br />
<br />
1.<span style="white-space: pre;"> </span>(. . . . × 12) × 22 = 21 × (12 × 22)<br />
2.<span style="white-space: pre;"> </span>(4 × 66) × 5 = 4 × (. . . . × 5)<br />
3.<span style="white-space: pre;"> </span>(10 × . . . .) × 95 = 10 × (2 × 95)<br />
4.<span style="white-space: pre;"> </span>(15 × 25) × 5 = . . . . × (25 × 5)<br />
5.<span style="white-space: pre;"> </span>8 × (12 × . . . .) = (8 × 12) × 5<br />
<br />
<b>E. Lengkapi titik-titik berikut ini agar sesuai dengan sifat distributif.</b><br />
<br />
1.<span style="white-space: pre;"> </span>10 × (3 + 7) = (10 × . . . .) + (10 × . . . .)<br />
2.<span style="white-space: pre;"> </span>25 × (10 + . . . .) = (25 × . . . .) + (25 × 5)<br />
3.<span style="white-space: pre;"> </span>121 × (. . . . + 9) = (121 × 11) + (121 × . . . .)<br />
4.<span style="white-space: pre;"> </span>200 × (4 + . . . .) = (200 × . . . .) + (200 × 6)<br />
5.<span style="white-space: pre;"> </span>150 × (. . . . + . . . .) = (150 × 8) + (150 × 2)<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<div>
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: center;">
<b>Download PDF Soal Latihan</b></div>
<div style="text-align: center;">
>> <a href="https://drive.google.com/open?id=14UMqYsCoYCEeHF5fLtHbHCnXsYWeX9mm">Klik di sini</a> <<</div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://sd.prasacademy.com/p/operasi-hitung-bilangan.html"><img border="0" data-original-height="115" data-original-width="512" height="44" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKosgKv0kMDTkSmCvcaUpNfltw5FVmw2RRlBnU-TlBq97sKndEdVQbt04q105f-tjdmHUPNsX4vz1xcZplx4qFfN_S1mw2bF0nHi25IXpnmvfYdfDD5Dml23irZh7NZbSAC074tvLyf8c/s200/KEMBALI+KE+MENU.png" width="200" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
prasetyo wijayahttp://www.blogger.com/profile/03105722403404779541noreply@blogger.com1Indonesia-0.789275 113.92132700000002-31.6684965 72.61273300000002 30.0899465 155.22992100000002tag:blogger.com,1999:blog-5425110018796382227.post-18660768848329686812019-06-14T15:18:00.001+07:002019-06-14T15:18:51.452+07:00Soal Latihan Rangka ManusiaNo : 002<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtV41wqe4fheMRz1i2n2ZsAjTLVOeQPCPYzzdpWIS_tN3FQ6sl5hd9QeZtFDCdG7WWSOHYHkd3CM2YFi6QCLs78TWetWDmJKjfmOIn-z_GAgbgomBPpt_oWDBnjRKYwLNnm_TC-7DNJXw/s1600/soal+latihan+rangka+manusia+ipa+sd+kelas+4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="607" data-original-width="910" height="425" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtV41wqe4fheMRz1i2n2ZsAjTLVOeQPCPYzzdpWIS_tN3FQ6sl5hd9QeZtFDCdG7WWSOHYHkd3CM2YFi6QCLs78TWetWDmJKjfmOIn-z_GAgbgomBPpt_oWDBnjRKYwLNnm_TC-7DNJXw/s640/soal+latihan+rangka+manusia+ipa+sd+kelas+4.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: left;">
<b>
A. Pilihan Ganda Jawablah soal-soal di bawah ini dengan benar!</b></div>
<br />
1. Rangka kepala berbentuk bulat karena disusun oleh tulang yang berbentuk . . . .<br />
<br />
a. pipih<span style="white-space: pre;"> </span><br />
b. pendek<br />
c. Pipa<span style="white-space: pre;"> </span><br />
d. Bulat<br />
<a name='more'></a><br />
2. Perhatikan contoh bentuk tulang<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNu69kY9SbxQGRjv76G6z9wpAppNLW9Mi3RXWfwR-ZFTYDVp5ZZKmu_CIjEt7rDZPSDdFWZriwFHDm9N4afh78RXnp5ET6RstclYjDCGL49EtcuaG8J2IW0s8mK5tXgGC4bxIwTaZYgtE/s1600/soal+rangka+manusia+no+2+kelas+4+sd.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="523" data-original-width="594" height="281" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNu69kY9SbxQGRjv76G6z9wpAppNLW9Mi3RXWfwR-ZFTYDVp5ZZKmu_CIjEt7rDZPSDdFWZriwFHDm9N4afh78RXnp5ET6RstclYjDCGL49EtcuaG8J2IW0s8mK5tXgGC4bxIwTaZYgtE/s320/soal+rangka+manusia+no+2+kelas+4+sd.png" width="320" /></a></div>
<br />
Bentuk tulang yang menyusun rangka kepala adalah . . . .<br />
<br />
a. 1, 2<br />
b. 2, 3<br />
c. 3, 4<br />
d. 2, 4<br />
<br />
3. Tulang-tulang penyusun rangka kepala terdiri dari tulang keras karena berfungsi untuk melindungi ....<br />
<br />
a. hati<br />
b. paru<br />
c. Otak<br />
d. Lambung<br />
<br />
4. Perhatikan gambar rangka badan berikut ini.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipagv32_E2SJVhQlrb8kTOLhiLH1j3SWFzvqkHAiuqcRnyJBpstgZYIcXzn57ysU8uN0PEFO7gSlEYfa5RG5p1qK9QsOdrnpq21SE5dBDEOu5fnOr3JnGAIm45bkK22KMAdLn9NZyMWQ8/s1600/soal+rangka+manusia+no+4+kelas+4+sd.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="531" data-original-width="437" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipagv32_E2SJVhQlrb8kTOLhiLH1j3SWFzvqkHAiuqcRnyJBpstgZYIcXzn57ysU8uN0PEFO7gSlEYfa5RG5p1qK9QsOdrnpq21SE5dBDEOu5fnOr3JnGAIm45bkK22KMAdLn9NZyMWQ8/s320/soal+rangka+manusia+no+4+kelas+4+sd.png" width="263" /></a></div>
<br />
Bagian yang merupakan tulang-tulang rusuk adalah . . . .<br />
<br />
a. 1<br />
b. 2<br />
c. 3<br />
d. 4<br />
<br />
5. Punggung dapat digerakkan ke muka dan ke belakang karena mempunyai . . . .<br />
<br />
a. ruas-ruas tulang belakang<br />
b. tulang-tulang rusuk<br />
c. tulang dada<br />
d. tulang paha<br />
<br />
6. Bagian tubuhmu yang bergerak karena adanya sendi engsel adalah . . . .<br />
<br />
a. lengan <span style="white-space: pre;"> </span><br />
b. lutut <span style="white-space: pre;"> </span><br />
c. Betis<span style="white-space: pre;"> </span><br />
d. Leher<br />
<br />
7.<span style="white-space: pre;"> </span>Perhatikan gambar rangka tangan berikut ini.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrxl2lXLV7IiXfd3tmka9XNs-6q8syg6D0m9TkGWgdhTMe3TgmoqEBmXf-ltoTe5cdL0EIGmn_6Nokv52Hoe5_TUsJYWjUM57ae2uoEFjvaKc60o39TsbnL9cfl6pAyPkOyT6OSuiTGmw/s1600/soal+rangka+manusia+no+4.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="453" data-original-width="264" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrxl2lXLV7IiXfd3tmka9XNs-6q8syg6D0m9TkGWgdhTMe3TgmoqEBmXf-ltoTe5cdL0EIGmn_6Nokv52Hoe5_TUsJYWjUM57ae2uoEFjvaKc60o39TsbnL9cfl6pAyPkOyT6OSuiTGmw/s320/soal+rangka+manusia+no+4.png" width="186" /></a></div>
<br />
Yang berbentuk tulang pipa adalah nomor . . . .<br />
<br />
a. 1, 2<span style="white-space: pre;"> </span><br />
b. 2, 3<span style="white-space: pre;"> </span><br />
c. 2, 4<span style="white-space: pre;"> </span><br />
d. 3, 4<br />
<br />
8. Perhatikan gambar cara duduk berikut ini.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDyO_UII4ppvWVh9jSyT44X5xYOBiSaTi_Z91BGSKJH7o6-5ff92LYZUrT0oua0S46nqOPvDqD-rnL8WvEQ54uGXLX9BvNxpmRyggIwB-tp8-iY6PsBzcLJ-W6k-vVR7RdExBtzPo0qKs/s1600/soal+rangka+manusia+no+8+kelas+4+sd.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="433" data-original-width="330" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDyO_UII4ppvWVh9jSyT44X5xYOBiSaTi_Z91BGSKJH7o6-5ff92LYZUrT0oua0S46nqOPvDqD-rnL8WvEQ54uGXLX9BvNxpmRyggIwB-tp8-iY6PsBzcLJ-W6k-vVR7RdExBtzPo0qKs/s320/soal+rangka+manusia+no+8+kelas+4+sd.png" width="243" /></a></div>
<br />
Jika cara duduk terus-menerus seperti gambar tersebut, tulang yang pertumbuhannya tidak bagus adalah . . . .<br />
<br />
a. tulang-tulang rusuk<br />
b. ruas-ruas tulang belakang<br />
c. tulang-tulang rangka kaki<br />
d. tulang dada<br />
<br />
9. Perhatikan tabel hasil pengamatan terhadap cara duduk siswa kelas 4 SD Melati<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0Rf30jlCYpByxq_KhaATfJ7YeO8D3Du0NzU5FGEOY2STNtxKYWgL-S2QbmyP9rzpioERTMhOIE_lLUphHjTNwLq6oqD6-4Y4bclB3mCweGCX2l8BJYN6XzuAWxbPPO_OQzEfJz7k4bMQ/s1600/soal+rangka+manusia+no+9+kelas+4+sd.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="338" data-original-width="1118" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0Rf30jlCYpByxq_KhaATfJ7YeO8D3Du0NzU5FGEOY2STNtxKYWgL-S2QbmyP9rzpioERTMhOIE_lLUphHjTNwLq6oqD6-4Y4bclB3mCweGCX2l8BJYN6XzuAWxbPPO_OQzEfJz7k4bMQ/s640/soal+rangka+manusia+no+9+kelas+4+sd.png" width="640" /></a></div>
<br />
Siswa yang cara duduknya harus dibetulkan adalah.<br />
<br />
a. Susi dan Robi <span style="white-space: pre;"> </span><br />
b. Susi dan Rendi<span style="white-space: pre;"> </span><br />
c. Robi dan Siti Fatimah<br />
d. Siti Fatimah dan Rendi<br />
<br />
10. Rangka tubuh siswa kelas 4 SD masih dalam masa pertumbuhan. Oleh karena itu, kita perlu membiasakan diri dengan cara . . . .<br />
<br />
a. duduk yang tegap<span style="white-space: pre;"> </span><br />
b. berdiri yang bungkuk <span style="white-space: pre;"> </span><br />
c. tidur tengkurap<br />
d. tidur menggulung<br />
<br />
<div style="text-align: left;">
<b>B. Jawablah soal-soal berikut.</b><br />
<b><br /></b></div>
1. Bagaimana bentuk tulang yang menyusun bagian rangka kepala, rangka badan, dan rangka anggota gerak?<br />
2. Sebutkan fungsi rangka kepala dan rangka badan!<br />
3. Berikan contoh sendi yang membantu lengan dan kaki untuk bergerak!<br />
4. Bagaimana cara duduk dan berjalan yang baik?<br />
5. Mengapa kebiasaan tidur dengan cara menggulung kurang baik?<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<b>Download PDF Soal Latihan</b></div>
<div style="text-align: center;">
>> <a href="https://drive.google.com/open?id=11pG3sxjVSMj2Qaj85X1IL79o71ow8daw">Klik di sini</a> <<</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://sd.prasacademy.com/p/rangka-manusia.html"><img border="0" data-original-height="115" data-original-width="512" height="44" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKosgKv0kMDTkSmCvcaUpNfltw5FVmw2RRlBnU-TlBq97sKndEdVQbt04q105f-tjdmHUPNsX4vz1xcZplx4qFfN_S1mw2bF0nHi25IXpnmvfYdfDD5Dml23irZh7NZbSAC074tvLyf8c/s200/KEMBALI+KE+MENU.png" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div>
<br /></div>
</div>
prasetyo wijayahttp://www.blogger.com/profile/03105722403404779541noreply@blogger.com0Indonesia-0.789275 113.92132700000002-78.985388 -51.313047999999981 77.406838 -80.844297999999981tag:blogger.com,1999:blog-5425110018796382227.post-80168092882999949162019-06-11T14:37:00.001+07:002019-06-14T15:20:48.662+07:00Soal LatihanRangka ManusiaNo : 001<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMweTQX2xZ3qfHVhX_u16X8lU1oUze-3H2s_BCR7PfqLebZQLbcuu0WhSfp75ZkmE4WYGtLbf8Le_7Z0VFThp8pVW7Lh100CBZqOvNnqlWJtr7UDbf36_y00lLWebOBXl4jtYN7TXu_wQ/s1600/rangka+manusia+kelas+4+sd+-+ktsp+-+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="313" data-original-width="626" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMweTQX2xZ3qfHVhX_u16X8lU1oUze-3H2s_BCR7PfqLebZQLbcuu0WhSfp75ZkmE4WYGtLbf8Le_7Z0VFThp8pVW7Lh100CBZqOvNnqlWJtr7UDbf36_y00lLWebOBXl4jtYN7TXu_wQ/s640/rangka+manusia+kelas+4+sd+-+ktsp+-+2.jpg" width="640" /></a></div>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b>A. Pilihan Ganda Jawablah soal-soal di bawah ini dengan benar!</b><br />
<br />
1. Tulang-tulang penyusun rangka saling bersambungan karena adanya . . . .<br />
a. otot<br />
b. sendi<br />
c. engsel<br />
d. perekat<br />
<br />
2. Perbedaan bentuk tubuh makhluk hidup disebabkan oleh . . . .<br />
a. jenis tulang penyusun<br />
b. susunan rangka<br />
c. jenis makanan<br />
d. kemampuan bergerak<br />
<a name='more'></a><br />
3. Tulang yang tidak memengaruhi bentuk wajah adalah . . . .<br />
a. tulang pelipis<br />
b. tulang pipi<br />
c. tulang dahi<br />
d. tulang mata<br />
<br />
4. Tulang yang tidak melindungi organ jantung adalah . . . .<br />
a. tulang dada<br />
b. tulang rusuk<br />
c. tulang punggung<br />
d. tulang bahu<br />
<br />
5. Kelainan tulang akibat sikap duduk seperti gambar berikut disebut . . . .<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHXZsdXBP6XjWN7ybxhZRPj3vJ-kM9RBTt-CAXFmZW7ePRMHkgMcGLI6VPZ4NzqVDHs_epMJN33iPPH8F199U_FA3htqOn3TUMJuBndvA8WB8nmTjg3nGxO2RkSzXN4bmylfzzh-d1iZk/s1600/soal+no+5+-+rangka+manusia+kelas+4+-+sd.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="396" data-original-width="382" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHXZsdXBP6XjWN7ybxhZRPj3vJ-kM9RBTt-CAXFmZW7ePRMHkgMcGLI6VPZ4NzqVDHs_epMJN33iPPH8F199U_FA3htqOn3TUMJuBndvA8WB8nmTjg3nGxO2RkSzXN4bmylfzzh-d1iZk/s320/soal+no+5+-+rangka+manusia+kelas+4+-+sd.png" width="308" /></a></div>
<br />
a. lordosis<br />
b. kifosis<br />
c. skoliosis<br />
d. rakhitis<br />
<br />
6. Perhatikan beberapa rangka pada gambar berikut.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEzABWyGVE4yBmAoMe961Jo0Jc9YAhslyXGsLH-FrJnMAns-ACF55ouBoSOPik8ulVdH4nZ8pRmI6Vl4YNQkIZioyH8EAZrI4kT93-BCkCIMRuonYmZ7EgB3S8z9ULeRdjbpd5zuz_C58/s1600/soal+no+6+-+rangka+manusia+kelas+4+sd.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="491" data-original-width="1055" height="296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEzABWyGVE4yBmAoMe961Jo0Jc9YAhslyXGsLH-FrJnMAns-ACF55ouBoSOPik8ulVdH4nZ8pRmI6Vl4YNQkIZioyH8EAZrI4kT93-BCkCIMRuonYmZ7EgB3S8z9ULeRdjbpd5zuz_C58/s640/soal+no+6+-+rangka+manusia+kelas+4+sd.png" width="640" /></a></div>
<br />
Rangka tulang yang termasuk rangka anggota gerak adalah . . . .<br />
a. 1, 2, 3, dan 4<br />
b. 1, 2, dan 3<br />
c. 1 dan 3<br />
d. 1 dan 4<br />
<br />
7. Sikap badan yang baik ditunjukkan oleh gambar . . . .<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBpgq-ZGotYG7TMDZ1u7M_TQ1uzLKH6hDBnic8jB2XlRANisWXID_CFJo7P9BEGHVK5_rQp3ff_bqZzQgdQxgk3DlkG5CYJlU5B6FKU4-q_pkysj3F-VfFgtHocYF8AvmY6eB8lLtVgsg/s1600/soal+no+7+-+rangka+manusia+-+ipa+kelas+4+sd.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="765" data-original-width="1403" height="348" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBpgq-ZGotYG7TMDZ1u7M_TQ1uzLKH6hDBnic8jB2XlRANisWXID_CFJo7P9BEGHVK5_rQp3ff_bqZzQgdQxgk3DlkG5CYJlU5B6FKU4-q_pkysj3F-VfFgtHocYF8AvmY6eB8lLtVgsg/s640/soal+no+7+-+rangka+manusia+-+ipa+kelas+4+sd.png" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
8. Fungsi rangka bagi tubuh adalah . . . .<br />
a. menegakkan badan<br />
b. melindungi tubuh dari cuaca dingin<br />
c. mengatur peredaran darah<br />
d. mencegah masuknya kuman<br />
<br />
9. Zat makanan yang berguna mencegah kerapuhan tulang adalah . . . .<br />
a. protein<br />
b. zat besi<br />
c. kalsium<br />
d. lemak<br />
<br />
10. Gerakan tubuh terjadi karena adanya kerjasama antara . . . .<br />
a. tulang-tulang penyusun rangka<br />
b. tulang dan otot<br />
c. tulang, otot, dan sendi<br />
d. tulang, otot, dan otak<br />
<br />
<b>B. Isilah titik-titik pada soal-soal berikut.</b><br />
<br />
1. Rangka disusun oleh . . . .<br />
2. Contoh tulang pipa adalah . . . .<br />
3. Tulang yang menyusun daun telinga adalah . . . .<br />
4. Penyakit tulang akibat kekurangan vitamin D disebut . . . .<br />
5. Sikap tidur meringkuk dapat menimbulkan kelainan pada . . . .<br />
<br />
<b>C. Jawablah soal-soal berikut.</b><br />
<br />
1. Apa yang terjadi jika tubuh manusia tidak memiliki rangka?<br />
2. Sebutkan kegunaan rangka bagi tubuh.<br />
3. Apa saja tulang yang menyusun rangka anggota gerak atas?<br />
4. Mengapa pengendara sepeda motor dianjurkan memakai helm?<br />
5. Bagaimanakah sikap duduk yang baik untuk kesehatan rangka?<br />
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Download PDF Soal Latihan</b></div>
<div style="text-align: center;">
>><a href="https://drive.google.com/file/d/12xOrtkI0WihCaPVcXbQbM-q0IX45cRVD/view?usp=sharing"> Klik di sini</a> <<</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://sd.prasacademy.com/p/rangka-manusia.html"><img border="0" data-original-height="115" data-original-width="512" height="44" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgofpXY45xdU7sAYpz6w3TaFgtycgz7d2pOb_7bgbV-fRSNn6ejZQNe4RPjMuSNADDuIajTeanWJDy6yV9wWAbXrVhVuzTsSduSfegpReBdkt9gJkCXAjYEDTq3F0AjZwz0Q0GDikdVV4g/s200/KEMBALI+KE+MENU.png" width="200" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br /></div>
</div>
prasetyo wijayahttp://www.blogger.com/profile/03105722403404779541noreply@blogger.com0Indonesia-0.789275 113.92132700000002-31.6684965 72.61273300000002 30.0899465 155.22992100000002tag:blogger.com,1999:blog-5425110018796382227.post-22602443936337437452019-04-10T17:39:00.002+07:002019-04-10T17:47:08.738+07:00Wawancara Dengan Narasumber<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2Z1jZeMHRt8YUB76AyPT1u0IodhGo4ndFY39DpxFYDfhYsM7Ev_dvUWEyAcmHhKYnKs8dy5LhPPuOHO4e0Eh4q_Ww0FWTh4nJWl5SykTMJaYa6jOD1JzFV10RL1NMW7nr2Pv1ZoT5HoKN/s1600/wawancara.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1154" data-original-width="1600" height="460" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2Z1jZeMHRt8YUB76AyPT1u0IodhGo4ndFY39DpxFYDfhYsM7Ev_dvUWEyAcmHhKYnKs8dy5LhPPuOHO4e0Eh4q_Ww0FWTh4nJWl5SykTMJaYa6jOD1JzFV10RL1NMW7nr2Pv1ZoT5HoKN/s640/wawancara.png" width="640" /></a></div>
<br />
Pernahkah kamu melakukan wawancara? Wawancara adalah sebuah kegiatan mendapatkan informasi dari pihak lain melalui dialog yang terencana.<br />
<br />
Profesi apa yang menurutmu banyak membutuhkan wawancara? Wartawan ... tepat sekali. Untuk menyajikan suatu berita, seorang wartawan melakukan wawancara sebagai bahan pelengkap, atau bahan utama pemberitaannya. Seringkali wawancara yang dilakukan tidak hanya dilakukan pada satu orang saja, tetapi juga banyak orang.<br />
<a name='more'></a><br />
<h2>
<span style="color: #49b649;">Persiapan Wawancara</span></h2>
<br />
Agar wawancaramu berjalan dengan baik dan lancar, kamu harus mempersiapkannya dengan baik terlebih dahulu. Hal-hal yang harus kamu siapkan sebelum wawancara adalah<br />
<br />
<ol>
<li><b>Membuat jadwal atau janji</b> dengan orang yang akan diwawancarai (narasumber). Kapan dan di mana wawancara akan dilangsungkan.</li>
<br />
<li><b>Persiapkan daftar pertanyaan</b>.<br />Sebaiknya kamu sudah mempunyai daftar pertanyaan yang akan ditanyakan. Paling tidak buatlah garis-garis besar pertanyaan. Ini penting agar kamu tidak bingung dan gugup mau menanyakan apa lagi kepada narasumber. Jika narasumber sangat terbuka dan asik, kamu bahkan bisa menambah daftar pertanyaan.</li>
<br />
<li><b>Persiapkan peralatan</b><br />Jangan lupa peralatan untuk mencatat hasil wawancara. Gunakan pula alat perekam suara, karena kamu tidak mungkin bisa mencatat semua hasil wawancara.</li>
</ol>
<div>
<br /></div>
<h2>
<span style="color: #49b649;">Tahap-Tahap Wawancara</span></h2>
<div>
<ol>
<li><b>Tahap pembukaan</b><br />Perkenalkan diri kepada narasumber, kemukakan pula maksud dan tujuan wawancara.</li>
<br />
<li><b>Tahap inti</b></li>
<ol>
<li>Pada tahap ini mulailah mengajukan pertanyaan secara jelas dan teratur sesuai daftar pertanyaan atau garis-garis besar pertanyaan yang telah kamu buat. Ada kemungkinan pertanyaan yang kamu ajukan tidak berurutan sesuai daftar pertanyaan yang kamu buat, tergantung proses wawancara yang dilakukan.</li>
<li>Catat hal-hal penting dalam wawancara. Jangan lupa nyalakan alat perekammu.</li>
<li>Jangan menyela narasumber saat sedang berbicara.</li>
<li>Biarlah proses wawancara mengalir wajar dalam suasana yang menyenangkan.</li>
</ol>
<br />
<li><b>Penutup</b><br />Setelah wawancara berakhir, ucapkan terima kasih kepada narasumber, berpamitanlah secara sopan. Jangan lupa menulis biodata narasumber dalam wawancaramu.</li>
</ol>
<div>
<br />
Bagaimana, sudah siapkah kamu melakukan wawancara?<br />
<br />
<br /></div>
</div>
Kakak Widhihttp://www.blogger.com/profile/12549319625060514707noreply@blogger.com0Surabaya, Surabaya City, East Java, Indonesia-7.2574719 112.75208829999997-7.5094844 112.42936479999997 -7.0054593999999994 113.07481179999996tag:blogger.com,1999:blog-5425110018796382227.post-6410034182887260482019-04-01T12:15:00.000+07:002019-04-01T12:15:25.922+07:00Rumus Menghitung Keliling Persegi Panjang<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="375" src="https://www.youtube.com/embed/vysFYiSjUSc" width="100%"></iframe></div>
<br />
<h3 style="text-align: left;">
<b><span style="color: #49b649;">RUMUS KELILING PERSEGI PANJANG</span></b></h3>
<br />
Keliling persegi panjang dapat dihitung dengan menjumlahkan semua sisi persegi panjang, sehingga rumus untuk mencari keliling persegi panjang dapat ditulis sebagai berikut :<br />
<a name='more'></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJ6uaXOQxEk_YZbCeo9_ExziqkU85zBmuHgnlg4RmQmqqzy9CVjHmcuEy7iArNiY4zYK_vxncQH6WaUbpVC6WjCUhx2a0p8OiITKM652Tb66WGAtEgz0uVp2LyvecsC9slYQT89UfSNvlP/s1600/rumus+Keliling+persegi+panjang.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="215" data-original-width="1285" height="106" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJ6uaXOQxEk_YZbCeo9_ExziqkU85zBmuHgnlg4RmQmqqzy9CVjHmcuEy7iArNiY4zYK_vxncQH6WaUbpVC6WjCUhx2a0p8OiITKM652Tb66WGAtEgz0uVp2LyvecsC9slYQT89UfSNvlP/s640/rumus+Keliling+persegi+panjang.png" width="640" /></a></div>
<br />
dimana :<br />
<br />
p = panjang persegi panjang<br />
l = lebar persegi panjang<br />
<br />
<br />
<h3 style="text-align: left;">
<b><span style="color: #49b649;">LATIHAN SOAL</span></b></h3>
<br />
<b>A. SOAL APLIKASI</b><br />
<br />
Hitunglah Keliling persegi panjang di bawah ini!<br />
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitEWG07zB412zntxAI-FCBP0EinxCY9KQLLm5cN6CUYK4hgAQrPHr3KXgrjSr-br2FayFa-f4cuZXhyphenhyphencO7abKP-UZfaJ92i_Nr-c1JHoig-6876BsKJt_sjV3-Bt9yP6wXUYOYdlA4w164/s1600/soal+keliling+persegi+panjang.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1561" data-original-width="968" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitEWG07zB412zntxAI-FCBP0EinxCY9KQLLm5cN6CUYK4hgAQrPHr3KXgrjSr-br2FayFa-f4cuZXhyphenhyphencO7abKP-UZfaJ92i_Nr-c1JHoig-6876BsKJt_sjV3-Bt9yP6wXUYOYdlA4w164/s640/soal+keliling+persegi+panjang.png" width="396" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<br />
<b>B. SOAL PEMAHAMAN</b><br />
<br />
1. Berapakah panjang dan lebar dari persegi panjang di bawah ini?<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbi40itC_z_Ft8A010w6UvtJqx74yaKldfMOsqrl3u6eNEl6vg5pFeFo8iHX2qcHgPq-DfRXwdkUUkJ-863DWzKLdCx8pjUdacwVJh-WtLzBvxv6Y4aaFDHUQPuWbXcuOiyw2kZ4YLu1V1/s1600/soal+keliling-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="197" data-original-width="321" height="196" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbi40itC_z_Ft8A010w6UvtJqx74yaKldfMOsqrl3u6eNEl6vg5pFeFo8iHX2qcHgPq-DfRXwdkUUkJ-863DWzKLdCx8pjUdacwVJh-WtLzBvxv6Y4aaFDHUQPuWbXcuOiyw2kZ4YLu1V1/s320/soal+keliling-1.png" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
2. Berapakah keliling persegi panjang di bawah ini?<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkMb-372WpjABzXJdpnvB78u5V_amMIzW1-EGcbCtOkMQRq5V-8km7tn-Zjr8MZ6Fkrp268OvnQ5Fh9uU7c1tAyBpqmtQHH8EnFpNkbCfpNS6Jbvw86h_OwbztKOQEhjLI93XacsguYP92/s1600/soal+keliling-2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="234" data-original-width="208" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkMb-372WpjABzXJdpnvB78u5V_amMIzW1-EGcbCtOkMQRq5V-8km7tn-Zjr8MZ6Fkrp268OvnQ5Fh9uU7c1tAyBpqmtQHH8EnFpNkbCfpNS6Jbvw86h_OwbztKOQEhjLI93XacsguYP92/s1600/soal+keliling-2.png" /></a></div>
<br />
<br />
3. Suatu persegi panjang memiliki panjang sisi 12 meter dan lebarnya 8 meter. Berapakah kelilingnya?<br />
<br />
4. Persegi panjang yang lebarnya 6 satuan dan panjangnya 10 satuan memiliki keliling ....<br />
<br />
5. Gambarlah 2 bangun persegi panjang yang kelilingnya adalah 12 cm!<br />
<br />
<br />
<b>C. SOAL CERITA</b><br />
<br />
1. Sebuah taman berbentuk persegi panjang, dengan panjang 6 m dan lebar 3 m. Berapa meter keliling taman tersebut?<br />
<br />
2. Sebuah taplak meja berbentuk persegi panjang dengan panjang sisi 40 cm dan lebar 30 cm. Berapa cm keliling taplak meja tersebut?<br />
<br />
3. Halaman sekolahku panjangnya 25 meter dan lebarnya 15 meter.<br />
<br />
4. Jika akan diberi pagar penutup, pagar yang dibutuhkan sepanjang … meter<br />
<br />
5. Sebuah taman berbentuk persegi panjang. Panjangnya 50 m dan lebarnya 30 m. Jika Andri berjalan mengelilingi taman itu, berapakah jaraknya?<br />
<br />
<b>D. SOAL HOTS</b><br />
<br />
1. Panjang lapangan 30 meter. Lebarnya 20 meter. Anak-anak berlari mengelilinginya sebanyak 3 putaran. Berapa meter jarak yang ditempuh oleh anak anak?<br />
<br />
2. Sebuah taman kota berbentuk persegi panjang. Panjangnya 400 m dan lebarnya 150 m. Walikota berencana meletakkan tong sampah setiap 50 m di pinggir taman. Coba hitung berapa tong sampah yang dibutuhkan?<br />
<br />
3. Halaman sekolah berbentuk persegi panjang. Panjangnya 35 m dan lebarnya 24 m. Di sekeliling halaman akan ditanami pohon yang berjarak 2 m. Berapa banyak pohon yang dibutuhkan?<br />
<div>
<br />
<a href="https://drive.google.com/open?id=1PSCfIxDw_FNnBb27auvYL-Vkc4HDw09d">Download Latihan Soal Keliling Persegi Panjang</a></div>
</div>
prasetyo wijayahttp://www.blogger.com/profile/03105722403404779541noreply@blogger.com0Indonesia-0.789275 113.92132700000002-31.6684965 72.61273300000002 30.0899465 155.22992100000002tag:blogger.com,1999:blog-5425110018796382227.post-17304015327630565972018-12-10T12:31:00.002+07:002019-03-11T11:23:57.561+07:00Sifat, Rumus Luas Dan Keliling Segitiga<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijyKVlvy869y9y89cswqMPfUmpPw9_fJflz9qcqTpaU-0bu1eMF1Pvx0N1JF-Q9W5isietXoOvsptDACpRsDfdvcMQJbOrI1EiTuL_xHgbZsCzCv5WMJAIB-tpYs6Ook7LtaNH-pkFrrI/s1600/Segitiga+Judul.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1063" data-original-width="1063" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijyKVlvy869y9y89cswqMPfUmpPw9_fJflz9qcqTpaU-0bu1eMF1Pvx0N1JF-Q9W5isietXoOvsptDACpRsDfdvcMQJbOrI1EiTuL_xHgbZsCzCv5WMJAIB-tpYs6Ook7LtaNH-pkFrrI/s400/Segitiga+Judul.png" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
Pada kesempatan kali ini, bangun datar yang akan kita pelajari adalah segitiga. Segitiga adalah bangun datar yang memiliki sisi sebanyak tiga buah. Mari kita simak materi di bawah ini<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">MACAM – MACAM SEGITIGA</span></h2>
<br />
Macam segitiga ada banyak. Kita bisa mengategorikan segitiga menjadi dua kategori, yaitu berdasarkan panjang sisi dan besar sudut yang dimiliki<br />
<br />
Macam segitiga berdasarkan panjang sisi yang dimiliki<br />
<ol style="text-align: left;">
<li>Segitiga sama sisi</li>
<li>Segitiga sama kaki</li>
<li>Segitiga sembarang</li>
</ol>
<br />
Macam segitiga berdasarkan besar sudut yang dimiliki<br />
<ol style="text-align: left;">
<li>Segitiga lancip</li>
<li>Segitiga siku-siku</li>
<li>Segitiga tumpul</li>
</ol>
<br />
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">SIFAT – SIFAT SEGITIGA</span></h2>
<br />
Setiap bangun datar memiliki sifatnya masing-masing. Untuk segitiga sendiri memiliki sifat sebagai berikut :<br />
<br />
<b>Sifat segitiga berdasarkan panjang sisi yang dimiliki</b><br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicihKGxpsjnek6YkvqBP8OLo64VTfDFMxxNnygrGTXGh5fiTh7-aragAzNBOt6lArKE2QDENLxwzLSEcW4EfbMJnxvZ1CJhJOxCBYeLO8KO3rZ0X7PrQyiZcCKQouzhc-p2jv4-LfAVFY/s1600/Segitiga+sama+sisi.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="529" data-original-width="529" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicihKGxpsjnek6YkvqBP8OLo64VTfDFMxxNnygrGTXGh5fiTh7-aragAzNBOt6lArKE2QDENLxwzLSEcW4EfbMJnxvZ1CJhJOxCBYeLO8KO3rZ0X7PrQyiZcCKQouzhc-p2jv4-LfAVFY/s200/Segitiga+sama+sisi.png" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Segitiga Sama Sisi</td></tr>
</tbody></table>
Sifat-sifat Segitiga Sama Sisi<br />
<ol style="text-align: left;">
<li>Memiliki 3 sisi yang sama panjang</li>
<li>Memiliki 3 buah sudut yang sama besar</li>
<li>Memiliki 3 simetri putar</li>
<li>Memiliki 3 simetri lipat</li>
</ol>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm1pUAnShGBqNAh7f9NVMgjeSt7PJpiLADPsogG5RJ2fYYfYjLUdybmx9zC3BCWbqHAm9snzI-r_ISF2nuxsD_9p33psAbo8UOjX8_q9iIRYjGYAC3NnD8HYzGexRjCIizezcqcCNloR4/s1600/Segitiga+Sama+Kaki.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="529" data-original-width="529" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm1pUAnShGBqNAh7f9NVMgjeSt7PJpiLADPsogG5RJ2fYYfYjLUdybmx9zC3BCWbqHAm9snzI-r_ISF2nuxsD_9p33psAbo8UOjX8_q9iIRYjGYAC3NnD8HYzGexRjCIizezcqcCNloR4/s200/Segitiga+Sama+Kaki.png" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Segitiga Sama Kaki</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Sifat-sifat Segitiga Sama Kaki<br />
<ol style="text-align: left;">
<li>Memiliki 2 sisi yang sama panjang</li>
<li>Memiliki 2 buah sudut yang sama besar</li>
<li>Memiliki 1 simetri putar</li>
<li>Memiliki 1 simetri lipat</li>
</ol>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0IZ9dG-elqECH6SzMnilQgj7e8ulh0kMpT9xEXquR2__zpqROmWjCdhWeHaOMN7PBuMkobAAz0lzElV7IzOT71_vQwAfQqBOWDshFvSt77mwBCP77zkFElM9I1vmxeVyPMQQqggE_quM/s1600/Segitiga+Sembarang.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="529" data-original-width="529" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0IZ9dG-elqECH6SzMnilQgj7e8ulh0kMpT9xEXquR2__zpqROmWjCdhWeHaOMN7PBuMkobAAz0lzElV7IzOT71_vQwAfQqBOWDshFvSt77mwBCP77zkFElM9I1vmxeVyPMQQqggE_quM/s200/Segitiga+Sembarang.png" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Segitiga Sembarang</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Sifat-sifat Segitiga Sembarang<br />
<ol style="text-align: left;">
<li>Setiap sisi memiliki panjang yang berbeda</li>
<li>Setiap sudut besarnya tidak sama</li>
<li>Memiliki 1 simetri putar</li>
<li>Memiliki 1 simetri lipat</li>
</ol>
<br />
<b>Sifat segitiga berdasarkan besar sudut yang dimiliki</b><br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtmotankYwnGoQ4juxv6SNddN_gte5LYchYs-YM9DUhaAhp1EQoZqhs5K9Zp9f5FZcuEp5c_QGBH1-4YLyDMk1bhYujjFp-nVn7LtpexHkjYwY-Bhr2skjcGHZ2tAm4ydnocAwaYYhdS0/s1600/Segitiga+Lancip.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="529" data-original-width="529" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtmotankYwnGoQ4juxv6SNddN_gte5LYchYs-YM9DUhaAhp1EQoZqhs5K9Zp9f5FZcuEp5c_QGBH1-4YLyDMk1bhYujjFp-nVn7LtpexHkjYwY-Bhr2skjcGHZ2tAm4ydnocAwaYYhdS0/s200/Segitiga+Lancip.png" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Segitiga Lancip</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Sifat khas dari Segitiga Lancip<br />
<ol style="text-align: left;">
<li>Setiap sudut besarnya tidak kurang dari 90⁰ (sudut Lancip)</li>
</ol>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEil0Eg3H5FRJMO_sVlFG0uVAF2oA4XpolgabN7vsYgj2EXlpCCs_i4sk6tsm4T2tBBOSpb-Pi0aouUkZejIkAp1xyZ9jlK6qMvlacvRcuOlWxQK-iBG3DW1lXFPaErL3eQ5xOLWjG5xoHY/s1600/Segitiga+Siku-siku.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="529" data-original-width="529" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEil0Eg3H5FRJMO_sVlFG0uVAF2oA4XpolgabN7vsYgj2EXlpCCs_i4sk6tsm4T2tBBOSpb-Pi0aouUkZejIkAp1xyZ9jlK6qMvlacvRcuOlWxQK-iBG3DW1lXFPaErL3eQ5xOLWjG5xoHY/s200/Segitiga+Siku-siku.png" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Segitiga Siku-Siku</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Sifat khas dari Segitiga siku-siku<br />
<ol style="text-align: left;">
<li>Memiliki satu sudut yang besarnya 90⁰ (sudut siku-siku)</li>
</ol>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6KlOnB3ZQ4FIT6KGfI1dZWYxaV_8irezCNhBqRtTe4jt-S8L7WrYhNvhsZeHd1PuO9BO0706ZfUzvxtsozTmImaM4kP2w1P6MSm2HnPDfjjFtzrZroAA2P_dSOTDFmUs_8xZfHNkjgtc/s1600/Segitiga+Tumpul.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="529" data-original-width="529" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6KlOnB3ZQ4FIT6KGfI1dZWYxaV_8irezCNhBqRtTe4jt-S8L7WrYhNvhsZeHd1PuO9BO0706ZfUzvxtsozTmImaM4kP2w1P6MSm2HnPDfjjFtzrZroAA2P_dSOTDFmUs_8xZfHNkjgtc/s200/Segitiga+Tumpul.png" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Segitiga Tumpul</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
Sifat khas dari Segitiga Tumpul<br />
<ol style="text-align: left;">
<li>Memiliki satu sudut yang lebih besar 90⁰ (sudut tumpul)</li>
</ol>
<br />
<div>
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">RUMUS LUAS SEGITIGA</span></h2>
</div>
<div>
<div>
<br /></div>
<div>
Iuas segitiga dapat dicari dengan mengalikan alas dengan tinggi segitiga lalu dibagi dua, sehingga rumus untuk mencari Iuas dapat ditulis sebagai berikut : </div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtQj3damdUMrB7NGGoc1qp7hNlWdpC_GJxnkiaA9JpyXEbPzc24PEalidWP4du9LY7s1g51LweT-7lqlh83cXAf3fTHFTZrDkSlStPgey9bv8LvWrxvV1YnGNb3VRrOXcms6o6WVSmZv4/s1600/Rumus+Luas+Segitiga.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="664" data-original-width="662" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtQj3damdUMrB7NGGoc1qp7hNlWdpC_GJxnkiaA9JpyXEbPzc24PEalidWP4du9LY7s1g51LweT-7lqlh83cXAf3fTHFTZrDkSlStPgey9bv8LvWrxvV1YnGNb3VRrOXcms6o6WVSmZv4/s320/Rumus+Luas+Segitiga.png" width="319" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b><span style="color: red;">Contoh Soal Luas Segitiga : </span></b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Ali memiliki sebuah bangun berbentuk segitiga seperti gambar di bawah ini. Berapakah luas bangun yang dimiliki oleh ali?</div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtuhU-shuKYRDMxewVGn8NvriPis3HRA5aLh9_SYF4uWPGSRuPTbi9iFTN2McoTioh952ztVbbu1Pav2fPtCmys3Vce0vTQ0M22y1X8lqMxl7J7W6huYM0fvgwcEJM2zcZiQKvUwWU58c/s1600/Soal+luas.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="328" data-original-width="594" height="176" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtuhU-shuKYRDMxewVGn8NvriPis3HRA5aLh9_SYF4uWPGSRuPTbi9iFTN2McoTioh952ztVbbu1Pav2fPtCmys3Vce0vTQ0M22y1X8lqMxl7J7W6huYM0fvgwcEJM2zcZiQKvUwWU58c/s320/Soal+luas.png" width="320" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b><span style="color: red;">Jawaban </span></b></div>
<div>
<b><br /></b>
<b>Diketahui : </b></div>
<div>
-<span style="white-space: pre;"> </span>alas = 8 cm</div>
<div>
-<span style="white-space: pre;"> </span>tinggi = 6 cm </div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Rumus : </b></div>
<div>
Luas segitiga = ½ x Alas x tinggi</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Jawab : </b></div>
<div>
Luas segitiga = ½ x 8 cm x 6 cm = 24 cm2</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Jadi, luas segitiga yang dimiliki Ali adalah 24 cm2.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;"><b>RUMUS KELILING PERSEGI PANJANG</b></span></h2>
<div>
<br /></div>
<div>
Keliling adalah jumlah dari panjang semua sisi yang mengelilingi sebuah bangun datar. Karena bangun datar kali ini adalah segitiga, maka untuk mencari keliling dari segitiga adalah dengan menjumlahkan semua sisi yang dimiliki oleh segitiga.<br />
<br />
Maka dari itu rumus untuk mencari keliling segitiga adalah sebagai berikut : </div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjkoFOsn_QGh-kmuBf0UxLzdqH8LUjDQMLILJZ8Ec5xVerp1faXAfbTvkie5CD8MqIlfBsG0kalPCaSJ0p5Cu7Aey5TholhhFSWhY-Ctd5YqjgABOKAsvuISdGDq-pDHAZ8EGS8YcnsvM/s1600/Rumus+Keliling+Segitiga.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="643" data-original-width="893" height="287" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjkoFOsn_QGh-kmuBf0UxLzdqH8LUjDQMLILJZ8Ec5xVerp1faXAfbTvkie5CD8MqIlfBsG0kalPCaSJ0p5Cu7Aey5TholhhFSWhY-Ctd5YqjgABOKAsvuISdGDq-pDHAZ8EGS8YcnsvM/s400/Rumus+Keliling+Segitiga.png" width="400" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b><span style="color: red;">Contoh Soal Keliling Segitiga :</span> </b></div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3qXbRnrcb_Fn_shlTD2mF3DaOkoxxzDRJQcsuQ5Pdk4U7PqTpbUUqV4uV5xiKg3te90w_M1c0mXXHaMc0rg1uRquhnpyTJkBKLwdfwgWMtca8dLvfbWKJKFyKah_d44aFh5uL5raBZjQ/s1600/Soal+keliling+segitiga.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="545" data-original-width="968" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3qXbRnrcb_Fn_shlTD2mF3DaOkoxxzDRJQcsuQ5Pdk4U7PqTpbUUqV4uV5xiKg3te90w_M1c0mXXHaMc0rg1uRquhnpyTJkBKLwdfwgWMtca8dLvfbWKJKFyKah_d44aFh5uL5raBZjQ/s320/Soal+keliling+segitiga.png" width="320" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Segitiga PRQ diketahui PR = 8 cm, RQ = 6 cm, dan PQ = 10 cm. Berapakah keliling segitiga?</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b><span style="color: red;">Jawaban : </span></b></div>
<div>
<b><br /></b></div>
<div>
<b>Diketahui : </b></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li>Panjang sisi ke-1 = 8 cm</li>
<li>Panjang sisi ke-2 = 6 cm</li>
<li>Panjang sisi ke-3 = 10 cm</li>
</ul>
</div>
<div>
<b><br /></b></div>
<div>
<b>Rumus : </b></div>
<div>
Keliling segitiga = S1 + S2 + S3</div>
<div>
<b><br /></b></div>
<div>
<b>Jawab : </b></div>
<div>
Keliling segitiga = 8 + 6 + 10 = 24 cm</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Jadi, keliling segitiganya adalah 24 cm</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
</div>
prasetyo wijayahttp://www.blogger.com/profile/03105722403404779541noreply@blogger.com0Surabaya, Surabaya City, East Java, Indonesia-7.2574719 112.75208829999997-7.5094844 112.42936479999997 -7.0054593999999994 113.07481179999996tag:blogger.com,1999:blog-5425110018796382227.post-86702689805446163742018-11-29T23:05:00.001+07:002019-03-11T11:24:03.701+07:00Sifat, Rumus Luas Dan Keliling Jajar Genjang<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQOOW_R3f4TLnqzyEzmilG4bFlC_K3USUQ0ACUSJtiN1R46Phv7dBuJo0dV5WoPQ9Kr6_iJXKtTQJFZ3TrBLwIY6iJaYlAt1tlYKrjjtClZx42crO6lgHnyQ5BBI67tz7dkVhPUYWAn8o/s1600/judul+matematika+SD+-+Materi+Rumus+Luas+dan+Keliling+Jajaran+Genjang.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1063" data-original-width="1063" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQOOW_R3f4TLnqzyEzmilG4bFlC_K3USUQ0ACUSJtiN1R46Phv7dBuJo0dV5WoPQ9Kr6_iJXKtTQJFZ3TrBLwIY6iJaYlAt1tlYKrjjtClZx42crO6lgHnyQ5BBI67tz7dkVhPUYWAn8o/s400/judul+matematika+SD+-+Materi+Rumus+Luas+dan+Keliling+Jajaran+Genjang.png" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
Kali ini bangun yang akan kita pelajari adalah jajar genjang. Jajar genjang adalah salah satu jenis dari bangun segiempat.<br />
<br />
Apa yang membedakan jajar genjang dari bangun segiempat yang lainnya, mari kita simak materi di bawah ini<br />
<a name='more'></a><br />
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Sifat – Sifat Jajar Genjang</span></h2>
<br />
Setiap bangun datar memiliki sifatnya masing-masing. Untuk jajar genjang sendiri memiliki sifat sebagai berikut :<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSdqcMaUG-yhoYiSyWyaO9Bdf2eDoyANQijTnbfznjoGFZMwc2pdI0n8PcI2YdN2EFDJKL76_zKlHembtEx-vLDJJmsIadIacH7Ac6xeWlOdgZaGo41tqWQmyKIvtKmAN7d6g_-qsja-Q/s1600/Gambar+jajar+genjang.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="539" data-original-width="794" height="217" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSdqcMaUG-yhoYiSyWyaO9Bdf2eDoyANQijTnbfznjoGFZMwc2pdI0n8PcI2YdN2EFDJKL76_zKlHembtEx-vLDJJmsIadIacH7Ac6xeWlOdgZaGo41tqWQmyKIvtKmAN7d6g_-qsja-Q/s320/Gambar+jajar+genjang.png" width="320" /></a></div>
<br />
<ol style="text-align: left;">
<li>Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar (AB = CD & AD = BC)</li>
<li>Besar sudut yang berhadapan sama besar (sudut A = sudut C & sudut B = sudut D)</li>
<li>Mempunyai simetri putar tingkat dua dan tidak mempunyai simetri lipat.</li>
<li>Mempunyai 2 sudut tumpul (yakni sudut B & D), serta 2 sudut lancip (yaitu sudut A & C).</li>
<li>Jumlah dari semua sudut yang dimiliki jajar genjang = 360 derajat.</li>
</ol>
<br />
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Rumus Luas Jajar Genjang</span></h2>
<br />
Luas jajargenjang dapat dicari dengan mengalikan panjang luas dan tinggi, sehingga rumus untuk mencari luas dapat ditulis sebagai berikut :<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgr7GGZqoyWNxcAVt_61z_1kXllrMcg6ZIxJiYbxhjQoDwsahdeEPy0ibGzqfLCJXpAysb-r4bPt2Icqb7LCBCksii7m7z5k2-K7gY-JeWOTa3b0aKRgkC-d2v1xhH7pcprGuM3q8_yS60/s1600/Matematika+SD+-+Rumus+Luas+Jajaran+Genjang+-+2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="rumus mencari luas jajar genjang" border="0" data-original-height="551" data-original-width="634" height="278" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgr7GGZqoyWNxcAVt_61z_1kXllrMcg6ZIxJiYbxhjQoDwsahdeEPy0ibGzqfLCJXpAysb-r4bPt2Icqb7LCBCksii7m7z5k2-K7gY-JeWOTa3b0aKRgkC-d2v1xhH7pcprGuM3q8_yS60/s320/Matematika+SD+-+Rumus+Luas+Jajaran+Genjang+-+2.png" title="Rumus Luas Jajar Genjang" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<b><br /></b>
<b><span style="color: red;">Contoh Soal Luas Jajar Genjang : </span></b><br />
<br />
Ali memiliki sebuah bangun berbentuk jajargenjang seperti gambar di bawah ini. Berapakah luas bangun yang dimiliki oleh Ali?<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjauMctKgMhubzlbzo-uozrHzdF1UxauVA-2WDGKb7eA3D_J4Dnxm2aSv9L551ovGhJpyVrACO0ofcTLrCphjkxgKOuCZJc29hzfkVl93ZtOLhoPAmcCkhmxweCyEYHTK7nwDJhR132fwI/s1600/gambar+soal+luas+jajar+genjang.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="539" data-original-width="718" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjauMctKgMhubzlbzo-uozrHzdF1UxauVA-2WDGKb7eA3D_J4Dnxm2aSv9L551ovGhJpyVrACO0ofcTLrCphjkxgKOuCZJc29hzfkVl93ZtOLhoPAmcCkhmxweCyEYHTK7nwDJhR132fwI/s320/gambar+soal+luas+jajar+genjang.png" width="320" /></a></div>
<b><span style="color: red;">Jawaban</span></b><br />
<b>Diketahui : </b><br />
<ul style="text-align: left;">
<li>alas = 8 cm</li>
<li>tinggi = 4 cm </li>
</ul>
<br />
<b>Rumus : </b><br />
Luas jajargenjang = Alas x tinggi<br />
<br />
<b>Jawab : </b><br />
Luas jajargenjang = 8 cm x 4 cm = 32 cm2<br />
<br />
Jadi, luas jajar genjang yang dimiliki Ali adalah 32 cm2.<br />
<br />
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Rumus Keliling Persegi Panjang</span></h2>
<br />
Keliling adalah jumlah dari panjang semua sisi yang mengelilingi sebuah bangun datar. Karena bangun datar kali ini adalah jajar genjang, maka untuk mencari keliling dari jajar genjang adalah dengan menjumlahkan semua sisi yang dimiliki oleh jajar genjang.<br />
<br />
Maka dari itu rumus untuk mencari keliling jajar genjang adalah sebagai berikut :<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQ_RNYRW39zTx4NzM4IXZW9kn9I-hdGAY1b6_Of-HKFXqKkeArdw0qlYjWP9PZAyGz_PagGh721q78-cIrH9X3rPgoe8X968tHJAMZwXpdc1Exxr_RnB_ZGp2YrzaRmCoTiHUaN5SI7Lo/s1600/matematika+SD+-+Rumus+Keliling+Jajaran+Genjang+-+2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="rumus mencari keliling jajar genjang" border="0" data-original-height="626" data-original-width="1042" height="384" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQ_RNYRW39zTx4NzM4IXZW9kn9I-hdGAY1b6_Of-HKFXqKkeArdw0qlYjWP9PZAyGz_PagGh721q78-cIrH9X3rPgoe8X968tHJAMZwXpdc1Exxr_RnB_ZGp2YrzaRmCoTiHUaN5SI7Lo/s640/matematika+SD+-+Rumus+Keliling+Jajaran+Genjang+-+2.png" title="rumus keliling jajar ganjjang" width="640" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<br />
<b><span style="color: red;">Contoh Soal Keliling Jajar Genjang</span></b><br />
<br />
Ali memiliki sebuah bangun berbentuk jajargenjang seperti gambar di bawah ini. Ali ingin menghitung keliling dari bangun yang dimilikinya. Bisakah kamu menghitung keliling bangun yang dimiliki oleh ali?<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiCg5LQwRn5Qh660T4wYzOjWvGUNBA3GPpv9vu1rBhipGNYu1tQKnoeY23iBmK0TO7wGObPRFiBCWdsZn80wuFyqWMjnG3KWIVP2j923S1if7f-nHSlYbx4CAbyAwRnEOpP3Do-0mOUOc/s1600/gambar+soal+keliling+jajar+genjang.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="539" data-original-width="756" height="228" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiCg5LQwRn5Qh660T4wYzOjWvGUNBA3GPpv9vu1rBhipGNYu1tQKnoeY23iBmK0TO7wGObPRFiBCWdsZn80wuFyqWMjnG3KWIVP2j923S1if7f-nHSlYbx4CAbyAwRnEOpP3Do-0mOUOc/s320/gambar+soal+keliling+jajar+genjang.png" width="320" /></a></div>
<b><span style="color: red;">Jawaban</span></b><br />
<b><span style="color: red;"><br /></span></b>
<b>Diketahui : </b><br />
<ul style="text-align: left;">
<li>Panjang alas = 7 cm</li>
<li>panjang sisi miring = 5 cm</li>
</ul>
<br />
<b>Rumus : </b><br />
<b><br /></b>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijUxsvjeC0B3M9PuKIicA5Tdfi_9UlGjlkJ6W4M1rPWxf8X4HxOZHUJaf9gSlLxvBA0uHboqrkBftT-QzYX58YxQ0IpEJQZFTN4VCh1qkDEYAyowzUSAa4Co5ZDNiiFm8-MWhFYTdrL42X/s1600/Untitled.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="61" data-original-width="614" height="39" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijUxsvjeC0B3M9PuKIicA5Tdfi_9UlGjlkJ6W4M1rPWxf8X4HxOZHUJaf9gSlLxvBA0uHboqrkBftT-QzYX58YxQ0IpEJQZFTN4VCh1qkDEYAyowzUSAa4Co5ZDNiiFm8-MWhFYTdrL42X/s400/Untitled.png" width="400" /></a></div>
<br />
<b><br /></b>
<b>Jawab : </b><br />
<b><br /></b>
Keliling jajargenjang = (2 x 7cm)+(2 x 5cm)<br />
= 14 cm + 10 cm = 24 cm<br />
<br />
Jadi, keliling jajar genjang yang dimiliki Ali adalah <b>24</b> cm.<br />
<div>
<br /></div>
</div>
prasetyo wijayahttp://www.blogger.com/profile/03105722403404779541noreply@blogger.com0Surabaya, Surabaya City, East Java, Indonesia-7.2574719 112.75208829999997-7.5094844 112.42936479999997 -7.0054593999999994 113.07481179999996tag:blogger.com,1999:blog-5425110018796382227.post-32102820173059903922018-09-06T13:55:00.001+07:002019-03-11T11:23:59.207+07:00Menunjukkan dan Memperbaiki Kesalahan Tanda Baca<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvt6wAetOVjV5Nff3VmkvEbNYOoD3UCOGSVLbDJohix9uCHING4uaYQ51ssFJcIsGKz6Y4viZzz-mLHJjc-o0a37QBL5smvmWdnXirLYfow3ff7Ba2XwnfobXLVl0Ir18sVAD91Tw7ZOQ/s1600/tata+cara+penggunaan+tanda+baca+pada+kalimat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="700" height="363" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvt6wAetOVjV5Nff3VmkvEbNYOoD3UCOGSVLbDJohix9uCHING4uaYQ51ssFJcIsGKz6Y4viZzz-mLHJjc-o0a37QBL5smvmWdnXirLYfow3ff7Ba2XwnfobXLVl0Ir18sVAD91Tw7ZOQ/s640/tata+cara+penggunaan+tanda+baca+pada+kalimat.jpg" width="640" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<br />
<h2 style="text-align: left;">
<b><span style="color: #49b649;">Apa itu Tanda baca</span></b></h2>
<br />
Tanda baca adalah sebuah simbol yang terdapat pada sebuah kata atau kalimat yang berfungsi untuk menunjukkan struktur dan organisasi suatu tulisan. Selain itu juga digunakan untuk membedakan intonasi serta jeda pada kata atau kalimat.<br />
<a name='more'></a><br />
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Macam-Macam Tanda Baca</span></h2>
<br />
Tanda baca meliputi tanda titik (.), tanda koma (,), tanda titik dua (:), tanda hubung (-), tanda pisah (-), tanda tanya (?), tanda seru (!), tanda kurung (...), tanda petik (".. ."), dan garis miring (/).<br />
<br />
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Tata Cara Menggunakan Tanda Baca</span></h2>
<br />
Berikut ini adalah aturan dalam menggunakan tanda baca<br />
<ol style="text-align: left;">
<li><b>Tanda titik (.)</b> biasa digunakan di akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.</li>
<li><b>Tanda koma (,)</b> digunakan di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan; diletakkan setelah penggunaan kata seru, seperti: wah, aduh, oh, atau amboi sebagai ungkapan dari perasaan penutur (orang yang berbicara) baik perasaan sedih, senang, maupun kagum.<br />Contoh: Amboi, cantiknya anak gadis itu.</li>
<li><b>Tanda titik dua (:)</b> digunakan pada akhir suatu pernyataan lengkap yang diikuti rangkaian atau pemerian.</li>
<li><b>Tanda hubung (-)</b> biasa digunakan untuk menyambung unsur-unsur kata ulang</li>
<li><b>Tanda pisah (-)</b> digunakan di antara dua bilangan, tanggal, atau tempat dengan arti 'sampai dengan' atau 'sampai ke'.</li>
<li><b>Tanda tanya (?) </b>digunakan pada akhir kalimat tanya</li>
<li><b>Tanda seru (!)</b> digunakan sesudah ungkapan yang berupa seruan atau perintah</li>
<li><b>Tanda kurung (...)</b> digunakan untuk mengapit keterangan tambahan.</li>
<li><b>Tanda petik (". .")</b> digunakan untuk mengapit petikan langsung.</li>
<li><b>Tanda garis miring (/) </b>digunakan untuk memisahkan angka bagian dalam surat.</li>
</ol>
<br />
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Contoh Soal dan Pembahasan</span></h2>
<br />
1. Perhatikan kalimat berikut.<br />
<br />
Semua siswa: baik perempuan maupun laki-laki, mengikuti latihan paduan suara.<br />
Penggunaan tanda baca yang tepat pada kalimat diatas adalah ...<br />
<br />
A. Semua siswa, baik perempuan maupun laki-laki, mengikuti latihan paduan suara.<br />
B. Semua siswa-baik perempuan maupun laki-laki, mengikuti latihan paduan suara.<br />
C. Semua siswa, baik perempuan maupun laki-laki, mengikuti latihan paduan suara!<br />
D. Semua siswa: baik perempuan maupun laki-laki? Mengikuti latihan paduan suara.<br />
<br />
<b>Jawaban: A</b><br />
<br />
Kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat tersebut adalah pemakaian tanda titik dua. Tanda baca tersebut seharusnya diganti dengan tanda baca koma.<br />
<br />
Tanda baca koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan atau keterangan aposisi. Jadi, perbaikan yang tepat untuk kalimat tersebut terdapat pada pilihan<br />
<br />
2. Perhatikan kalimat-kalimat berikut<br />
<ol style="text-align: left;">
<li>P.T. Maju Makmur terletak di Jalan Solo KM 15-16.</li>
<li>Guru berpesan kepada kami, “Semangatlah dalam menuntut ilmu!”</li>
<li>Mita memiliki beberapa alat gambar: kuas, cat air, dan pensil air</li>
<li>Kegiatan kunjungan diadakan pada hari Rabu, 28 September 2016.</li>
</ol>
Kesalahan penggunaan tanda baca terdapat pada kalimat nomor....<br />
A. 1)<br />
B. 2)<br />
C. 3)<br />
D. 4)<br />
<br />
<b>Jawaban: A</b><br />
Kesalahan penggunaan tanda baca terdapat pada kalimat 1).<br />
<br />
Yaitu penggunaan singkatan yang bukan nama diri dan terdiri atas huruf awal setiap kata, ditulis dengan huruf kapital tanpa tanda titik.<br />
<br />
Tanda pisah yang digunakan di antara dua bilangan, tanggal, atau tempat yang berarti 'sampai dengan atau 'sampai ke'.<br />
<br />
Jadi, jawaban yang tepat pada soal no 2 adalah jawaban A.<br />
<div>
<br /></div>
</div>
prasetyo wijayahttp://www.blogger.com/profile/03105722403404779541noreply@blogger.com1Surabaya, Surabaya City, East Java, Indonesia-7.2574719 112.75208829999997-7.5094844 112.42936479999997 -7.0054593999999994 113.07481179999996tag:blogger.com,1999:blog-5425110018796382227.post-81078108750982083822018-09-03T01:17:00.002+07:002019-03-11T11:24:02.912+07:00Kaidah Pemakaian Huruf Kapital (Besar)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuM4srFE65q-goldFl29p49S-9bC439Sum_HpwbMIDUWrWpWiWlRbDkAu8C7Lu5d00_eStPs_eDgF7M5PaNPqIkefWBErCNI26yxRwWKel9BEx1Rl0xMYvwsshOFq-1zF6NVf4zIBj7JI/s1600/kaidah+penggunaan+huruf+kapital.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="900" height="425" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuM4srFE65q-goldFl29p49S-9bC439Sum_HpwbMIDUWrWpWiWlRbDkAu8C7Lu5d00_eStPs_eDgF7M5PaNPqIkefWBErCNI26yxRwWKel9BEx1Rl0xMYvwsshOFq-1zF6NVf4zIBj7JI/s640/kaidah+penggunaan+huruf+kapital.png" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
<b>Ejaan</b> adalah sebuah cara yang menggambarkan bunyi-bunyi (kata, kalimat, dan sebagainya) dalam bentuk tulisan (huruf-huruf) dan penggunaan tanda baca.<br />
<br />
Contoh kaidah dalam ejaan.<br />
<ol style="text-align: left;">
<li>Pemakaian huruf kapital atau huruf besar</li>
<li>Pemakaian tanda baca<a name='more'></a></li>
</ol>
<br />
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Kaidah Pemakaian Huruf Kapital (Besar) dan Contohnya</span></h2>
<br />
Aturan dalam menggunakan huruf kapital adalah sebagai berikut:<br />
<ol style="text-align: left;">
<li>Sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Contohnya adalah kalimat ini.<br /></li>
<li>Sebagai huruf pertama petikan langsung.<br /><br />Contoh: Paman berkata lembut, "Pulanglah segera, adikmu kangen."<br /><br /></li>
<li>Sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang.<br /><br />Contoh: Pak Buari, Bu Andini, Tante Nanda<br /><br /></li>
<li>Sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan, agama, dan kitab suci<br /><br />Contoh: Kitab suci umat Nasrani adalah Injil<br /><br /></li>
<li>Sebagai huruf pertama dalam penulisan nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.<br /><br />Contoh: Yang Mulia Tuan Krab, Raden Rara Suhartini<br /><br /></li>
<li>Sebagai huruf pertama dalam penulisan unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang.<br /><br />Contoh: Jenderal Herman Goering, Kapten Richard Winters<br /><br /></li>
<li>Sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa.<br /><br />Contoh: suku Aztec, bahasa Swahili<br /><br /></li>
<li>Sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari.<br /><br />Contoh: Bulannya adalah April, pada hari Senin. Ia takkan lupa peristiwa pagi itu.<br /><br /></li>
<li>Sebagai huruf pertama nama geografi.<br /><br />Contoh: Di lereng Gunung Semeru, ia membulatkan tekad untuk menanyakannya.<br /><br /></li>
<li>Sebagai huruf pertama semua unsur baik negara maupun lembaga pemerintah<br /><br />Contoh: Lapangan itu terletak di dekat kantor Kelurahan Kebonagung.<br /><br /></li>
<li>Sebagai huruf pertama dalam penulisan nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan.<br /><br />Contoh: Di sebelahnya tergeletak buku Sedang Tuhan Pun Cemburu yang belum selesai dibacanya.<br /><br /></li>
<li>Sebagai huruf pertama dalam penulisan singkatan nama, gelar, pangkat, dan sapaan.<br /><br />Contoh: Kurniawan Dwi Yulianto atau dikenal sebagai Si Kurus, adalah seorang penyerang mematikan yang pernah dimiliki Indonesia.<br /><br /></li>
<li>Sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan.<br /><br />Contoh: Seumpama dia saya ambil, bagaimana, Bu?<br /><br /></li>
<li>Sebagai huruf pertama kata ganti Anda.<br /><br />Contoh: Apakah Anda sudah mempertimbangkan baik-baik penawaran saya?</li>
</ol>
<br />
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Contoh Soal dan Pembahasan Pemakaian Huruf Kapital</span></h2>
<br />
1. Perhatikan paragraf berikut.<br />
<br />
Di flores, nusa tenggara timur, terdapat kampung adat yang bernama kampung adat wologai. Kampung ini terletak sekitar 37 kilo meter ke arah timur kota ende. Wologai merupakan salah<br />
satu kampung adat yang terdapat di flores. Kampung ini diperkirakan berumur 800 tahun. Di kampung ini terdapat 18 rumah adat, 5 rumah suku, dan 1 rumah besar<br />
<br />
Perbaikilah kesalahan ejaan pada paragraf tersebut!<br />
<b><br /></b>
<b>Jawaban:</b><br />
<br />
Di Flores, Nusa Tenggara Timur, terdapat kampung adat yang bernama Kampung Adat Wologai. Kampung ini terletak lebih kurang 37 kilometer ke arah timur Kota Ende. Wologai merupakan<br />
salah satu kampung adat yang terdapat di Flores. Kampung ini diperkirakan berumur 800 tahun. Di kampung ini terdapat 18 rumah adat, 5 rumah suku, dan 1 rumah besar<br />
<br />
2. Perhatikan paragraf berikut.<br />
<br />
1) Cakalang fufu terbuat dari ikan cakalang atau ikan tongkol putih yang diasap (fufu). 2) Menu ini merupakan makanan khas manado, sulawesi utara 3) Ikan cakalang yang masih segar ini diolah dengan cara dijepit dengan kerangka bambu dibumbui, lalu diasap. 4) Setelah itu, ikan ini siap diolah lagi menjadi berbagai menu, seperti Cakalang Fufu Saus dan Cakalang Fufu Santan.<br />
<br />
Tunjukkan dan jelaskan kesalahan penggunaan ejaan pada paragraf tersebut<br />
<br />
<b>Jawaban:</b><br />
<br />
Kesalahan penggunaan ejaan pada paragraf tersebut ditunjukkan oleh kalimat “Menu ini merupakan makanan khas manado, sulawesi utara dan Setelah itu, ikan ini siap diolah lagi menjadi berbagai menu, seperti Cakalang Fufu Saus dan Cakalang Fufu Santan.”<br />
<br />
Kesalahan ejaan kalimat 2) adalah penggunaan huruf kapital yang tidak tepat. Perbaikan yang tepat kalimat tersebut adalah “Menu ini merupakan makanan khas Manado, Sulawesi Utara.”<br />
<br />
Kata Manado dan Sulawesi Utara diawali huruf kapital karena merupakan nama diri geografis.<br />
<br />
Kesalahan ejaan kalimat 4) adalah penggunaan huruf kapital pada kata Cakalang Fufu dan Cakalang Fufu Santan. Kedua frasa tersebut seharusnya tidak diawali dengan huruf kapital karena bukan merupakan nama jenis.<br />
<div>
<br /></div>
</div>
prasetyo wijayahttp://www.blogger.com/profile/03105722403404779541noreply@blogger.com0Surabaya, Surabaya City, East Java, Indonesia-7.2574719 112.75208829999997-7.5094844 112.42936479999997 -7.0054593999999994 113.07481179999996tag:blogger.com,1999:blog-5425110018796382227.post-88661460272229076142018-08-31T19:41:00.001+07:002019-03-11T11:24:04.027+07:00Memprediksi Kejadian Berkaitan dengan Isi Teks<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9yAS9VH1eO3DmhNvn-C4QSEosvb9OMX-2VhMUrbw5zFfgHks_vdJNThYa0mLRHnvChaVI6e33td5rNN8tZJEXL2sYteVAv4wO5x1OJQXf9ne1sb4tAFGg75m0Tx_xo6cyQ6ZJUM1n2lE/s1600/COVER+MEMPREDIKSI+KEJADIAN.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="900" height="425" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9yAS9VH1eO3DmhNvn-C4QSEosvb9OMX-2VhMUrbw5zFfgHks_vdJNThYa0mLRHnvChaVI6e33td5rNN8tZJEXL2sYteVAv4wO5x1OJQXf9ne1sb4tAFGg75m0Tx_xo6cyQ6ZJUM1n2lE/s640/COVER+MEMPREDIKSI+KEJADIAN.png" width="640" /></a></div>
<br />
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Memprediksi kejadian berdasarkan isi teks.</span></h2>
<br />
Bacaan memuat informasi. Selain itu bacaan memuat peristiwa atau kejadian. Pada saat kamu membaca, baik sengaja atau tidak sengaja, kamu bisa memprediksi atau memperkirakan apa yang akan terjadi selanjutnya.<br />
<br />
Kamu bisa memprediksi apa yang akan terjadi dalam sebuah bacaan hanya dengan memahami isi bacaan secara menyeluruh.<br />
<br />
Kenapa hal itu bisa terjadi?<br />
<br />
Hal ini disebabkan karena kita telah memahami isi bacaan, sehingga kita bisa dengan mudah menebak alurnya akan kemana.<br />
<a name='more'></a>Jika ada muncul sebuah masalah, maka kita berpikir masalah ini akan berkaitan dengan masalah yang lain atau berakhir ke dalam kejadian yang lain.<br />
<br />
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Contoh Soal dan Pembahasan</span></h2>
<br />
1. Perhatikan paragraf berikut!<br />
<br />
Penduduk Indonesia menggunakan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhannya. Laut Indonesia menghasilkan ikan berlimpah. Tanah yang subur menghasilkan padi, jagung, serta tanaman lain yang bermanfaat. Penggunaan sumber daya alam tersebut harus bijaksana.<br />
<br />
Penggunaan sumber daya alam yang berlebihan dapat memengaruhi ...<br />
A. pendapatan penduduk Indonesia<br />
B. lingkungan alam dan buatan Indonesia<br />
C. kebutuhan hidup penduduk Indonesia<br />
D. kesehatan penduduk Indonesia<br />
<br />
<b>Jawaban: C</b><br />
<br />
Isi paragraf dapat ditentukan berdasarkan ide pokok paragraf. Ide pokok paragraf tersebut terdapat pada kalimat pertama bahwa penduduk menikmati sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhannya. Ide pokok tersebut merupakan kata kunci untuk memprediksi kejadian yang ada dalam paragraf.<br />
<br />
Jawaban yang tepat terdapat pada pilihan jawaban C. Sementara itu, prediksi peristiwa pada pilihan jawaban A, B, dan D tidak sesuai dengan isi paragrat<br />
<br />
2. Cermati paragraf berikut.<br />
<br />
Saat ini kayu manis tidak hanya digunakan untuk makanan dan minuman Kayu manis berguna untuk mengobati penyakit. Seorang ahli dalam pembuatan obat meneliti tanaman ini, yang ternyata mengandung zat yang berguna untuk kesehatan.<br />
<br />
Kayu yang beraroma ini dapat menyembuhkan penyakit kencing manis, asam urat, diare, masuk angin, perut kembung, maag, dan sakit kepala. Kini masyarakat sudah merasakan khasiat kayu manis<br />
<br />
Kejadian apa yang dapat diprediksi setelah masyarakat merasakan khasiat kayu manis?<br />
A. Setelah merasakan khasiat dari kayu manis ini, banyak orang menanam pohon kayu manis<br />
B. Setelah merasakan khasiat dari kayu manis ini, banyak orang menjual kayu manis.<br />
C. Setelah merasakan khasiat dari kayu manis ini, banyak orang menggunakannya dengan mengolah sendiri<br />
D. Setelah merasakan khasiat dari kayu manis ini, banyak orang tidak tertarik terhadap kayu manis.<br />
<ol style="text-align: left;">
</ol>
<br />
<b>Jawaban: C</b><br />
<br />
Prediksi kejadian setelah masyarakat merasakan khasiat kayu manis adalah banyak orang akan menggunakan dan mengolah kayu manis. Jawaban yang tepat terdapat pada pilihan C.<br />
<div>
<br /></div>
</div>
prasetyo wijayahttp://www.blogger.com/profile/03105722403404779541noreply@blogger.com0Surabaya, Surabaya City, East Java, Indonesia-7.2574719 112.75208829999997-7.5094844 112.42936479999997 -7.0054593999999994 113.07481179999996tag:blogger.com,1999:blog-5425110018796382227.post-38276998655851775522018-08-31T19:07:00.004+07:002019-03-11T11:23:59.659+07:00Mengidentifikasi Jenis Paragraf, Narasi, Deskripsi, Eksposisi, Persuasi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1Lx_UIJHcLOWmMYbf0LmUjTmLy9n4Y965KwO9rlxREzd3ihXV6jipzJ4VulDqP5sb3SAHJRzjMw9AHVFcOEAgg-P1MThekaQMxO-3gvXiCW2KQvU3we78gJ5Z9RKPank4I_RybV6tL0E/s1600/cover+menentukan+jenis+paragraf.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="900" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1Lx_UIJHcLOWmMYbf0LmUjTmLy9n4Y965KwO9rlxREzd3ihXV6jipzJ4VulDqP5sb3SAHJRzjMw9AHVFcOEAgg-P1MThekaQMxO-3gvXiCW2KQvU3we78gJ5Z9RKPank4I_RybV6tL0E/s640/cover+menentukan+jenis+paragraf.png" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Mengidentifikasi jenis-jenis paragraf</span></h2>
<br />
Bacaan terdiri atas beberapa paragraf. Paragraf terdiri atas beberapa kalimat.<br />
<br />
Sebuah paragraf adalah unit terkecil dalam sebuah karangan yang terdiri atas kalimat pokok dan kalimat penjelas.<br />
<br />
Kalimat pokok merupakan ide pokok dalam sebuah paragraf. Kalimat pokok disebut juga dengan dengan gagasan utama.<br />
<br />
Kalimat penjelas merupakan kalimat yang berfungsi untuk menjelaskan secara lebih detail dari kalimat pokok. Kalimat penjelas disebut juga dengan gagasan penjelas.<br />
<a name='more'></a>Paragraf yang baik harus memenuhi kriteria berikut :<br />
<ol style="text-align: left;">
<li>Terdapat satu kalimat pokok dan beberapa kalimat penjelas. .</li>
<li>Antarkalimat saling bertautan (berkoherensi) sehingga membentuk satu kesatuan.</li>
</ol>
<br />
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Menentukan Jenis Paragraf</span></h2>
<b><br /></b> <b>a. Paragraf Narasi</b><br />
<br />
Paragraf narasi adalah sebuah paragraf dengan tujuan untuk menceritakan suatu peristiwa atau kejadian sehingga pembaca seolah-olah mengalami sendiri kejadian itu.<br />
<br />
Dalam paragraf narasi akan ditemukan tiga unsur utama sebagai bahannya.<br />
<ol style="text-align: left;">
<li>Pertama, adanya tokoh-tokoh; </li>
<li>Kedua, adanya kejadian; dan </li>
<li>Ketiga, adanya latar baik tempat, waktu, maupun suasana.</li>
</ol>
<br />
<b>b. Paragraf Deskripsi</b><br />
<br />
Paragraf deskripsi adalah sebuah paragraf yang bertujuan untuk menggambarkan sebuah objek dengan tujuan agar pembaca merasa seolah-olah melihat sendiri objek yang digambarkan itu.<br />
<br />
Paragraf ini menggambarkan sesuatu dengan kata-kata secara jelas dan terperinci. Perinciannya lebih ditekankan dengan penggunaan pancaindra.<br />
<br />
Objek yang digambarkan tentang keindahan alam, keadaan jasmani, watak, atau perasaan seseorang.<br />
<br />
<b>c. Paragraf Eksposisi</b><br />
<br />
Paragraf eksposisi adalah paragraf yang berisi tentang pemaparan sejumlah pengetahuan atau informasi yang sejelas-jelasnya . Dengan tujuan utama, supaya pembaca mendapat informasi dan pengetahuan dengan sejelas-jelasnya.<br />
<br />
Paragraf eksposisi juga berisi petunjuk cara (instruksi) melakukan atau membuat sesuatu<br />
<br />
<b>d. Paragraf Persuasi</b><br />
<br />
Paragraf persuasi adalah paragraf yang dibuat dengan tujuan untuk memengaruhi, mengimbau, membujuk, atau merayu pembaca supaya terpengaruh untuk mengikuti keinginan penulis.<br />
<br />
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Contoh Soal dan Pembahasan</span></h2>
<br />
1. Perhatikan kutipan paragraf berikut.<br />
<br />
Napitupulu memiliki keluarga yang demokratis. Saat liburan tiba, mereka selalu melakukan musyawarah di ruang keluarga. Semua anggota keluarga diajak mengikuti musyawarah untuk menentukan objek wisata yang akan dikunjungi. Ayah Napitupulu sebagai kepala keluarga pada semua kesempatan, selalu terbuka terhadap usul dan pendapat semua anggota keluarga.<br />
<br />
Jenis paragraf tersebut adalah<br />
A. narasi<br />
B. deskripsi<br />
C. eksposisi<br />
D. persuasi<br />
<br />
<b>Jawaban: A</b><br />
<br />
Paragraf tersebut menceritakan keluarga Napitupulu yang demokratis. Paragraf tersebut menampilkan tokoh dan latar yang merupakan kriteria paragraf narasi. Jadi, paragraf tersebut termasuk narasi.<br />
<br />
2. Perhatikan kutipan paragraf berikut.<br />
<br />
Pantai Tanjung Tinggi terletak lebih kurang 35 km dari Tanjungpandan. Pantai Tanjung Tinggi sangat indah. Pantainya berbentuk teluk kecil dengan panjang lebih kurang 100 meter, berpasir putih dengan bebatuan granit yang tinggi menjulang. Berkunjung ke Pantai Tanjung Tinggi seolah-olah wisatawan berada di dunia khayalan.<br />
<br />
Jenis paragraf tersebut adalah<br />
A. persuasi<br />
B. eksposisi<br />
C. deskripsi<br />
D. narasi<br />
<br />
<b>Jawaban: C</b><br />
<br />
Paragraf tersebut menggambarkan keindahan Pantai Tanjung Tinggi.Penggambaran tersebut membuat pembaca seolah-olah menyaksikan sendiri keindahan pantai tersebut. Jadi, paragraf tersebut termasuk deskripsi.<br />
<br />
3. Perhatikan paragraf berikut.<br />
<br />
Pembuatan ikan asin ada banyak cara, salah satunya adalah dengan metode penggaraman basah. Proses penggaraman ini akan menghasilkan ikan asin yang basah. Pertama-tama, ikan harus dibersihkan terlebih dahulu. Jika ukuran ikan terlalu besar, sayat dan potong ikan hingga lebih kurang maksimal ketebalannya 1 cm. Kemudian, campur garam dengan konsentrasi 50% dalam air bersih. Rendam ikan dalam larutan garam tersebut. Rendam ikan selama satu hari jika menginginkan rasa tidak terlalu asin. Rendam ikan selama dua hari jika menginginkan rasa yang asin. Sesudah itu, angkat ikan dan cuci dengan air bersih. Jemur ikan hingga agak kering Kemas dalam wadah kedap udara atau simpan dalam lemari pendingin<br />
<br />
Jenis paragraf tersebut adalah<br />
A. deskripsi<br />
B. persuasi<br />
C. narasi<br />
D. eksposisi<br />
<br />
<b>Jawaban: D</b><br />
<br />
Paragraf tersebut menjelaskan proses pembuatan ikan asin. Paragraf tersebut memaparkan langkah-langkah yang dapat diikuti pembaca. Jadi, paragraf tersebut termasuk eksposisi.<br />
<br />
4. Perhatikan paragraf berikut.<br />
<br />
Faktor penyebab gangguan pencernaan antara lain pola makan tidak teratur, sering terlambat makan, dan kurang mengonsumsi sayur dan buah. Seseorang yang kurang memperhatikan gizi makanan kemungkinan juga akan mengalami gangguan pencernaan. Salah satu upaya menjaga saluranpencernaan agar tetap sehat, makanlah dengan pola makan sehat dan seimbang<br />
<br />
Jenis paragraf tersebut adalah<br />
A. eksposisi<br />
B. persuasi<br />
C. narasi<br />
D. deskripsi<br />
<br />
<b>Jawaban: B</b><br />
<br />
Paragraf tersebut mengajak pembaca untuk mengatur pola makan sehat dan seimbang. Pola makan sehat dan seimbang merupakan upaya mencegah gangguan pencernaan. Paragraf tersebut termasuk persuasi<br />
<div>
<br /></div>
</div>
prasetyo wijayahttp://www.blogger.com/profile/03105722403404779541noreply@blogger.com0Surabaya, Surabaya City, East Java, Indonesia-7.2574719 112.75208829999997-7.5094844 112.42936479999997 -7.0054593999999994 113.07481179999996tag:blogger.com,1999:blog-5425110018796382227.post-61428336068247749852018-08-30T14:04:00.000+07:002019-03-11T11:24:01.101+07:00Menentukan Isi Teks Bacaan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7biTUrUafJ1nsnIbxoiJ3d-kNh76rYpwNGFyQxyBFrAMkeYehq0Xsiyysi7dKu-UaXkBN8dLXxpcvS84C1TxPbs7kEkvvJ_5i5gBUVF9zgimwycUr1F78JwXV4woEeBirEfjo70ftIo4/s1600/cover+menentukan+isi+teks+bacaan.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="900" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7biTUrUafJ1nsnIbxoiJ3d-kNh76rYpwNGFyQxyBFrAMkeYehq0Xsiyysi7dKu-UaXkBN8dLXxpcvS84C1TxPbs7kEkvvJ_5i5gBUVF9zgimwycUr1F78JwXV4woEeBirEfjo70ftIo4/s640/cover+menentukan+isi+teks+bacaan.png" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
Teks atau bacaan terdiri atas beberapa paragraf. Paragraf biasanya terdiri atas satu kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas.<br />
<br />
<b>Kalimat utama</b> adalah kalimat yang memuat ide pokok di sebuah paragraf. Kalimat utama dijelaskan oleh kalimat-kalimat penjelas. Kalimat utama bisa berada di awal, di akhir, atau bahkan di awal dan di akhir paragraf. Letak kalimat utama menentukan jenis paragraf dalam bacaan.<br />
<a name='more'></a><br />
<h2 style="text-align: left;">
<b><span style="color: #49b649;">Macam-Macam Paragraf</span></b></h2>
<br />
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: "Times New Roman"; font-size: medium; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; text-align: left; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
Terdapat tiga jenis paragraf, yaitu : </div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: "Times New Roman"; font-size: medium; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; text-align: left; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
</div>
<ol style="text-align: left;">
<li><b>Paragraf deduktif</b><b style="font-weight: 400;">, adalah sebuah p</b>aragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf </li>
<li><b>Paragraf induktif, </b>adalah paragraf yang kalimat utamanya berada di akhir paragraf disebut <b style="font-weight: 400;">.</b> </li>
<li style="font-weight: 400;"><b>Paragraf campuran</b> (deduktif-induktif) adalah paragraf dengan kalimat utama terletak di awal dan di akhir paragraf disebut </li>
</ol>
<br />
<br />
<br />
<h2 style="text-align: left;">
<b><span style="color: #49b649;">Menentukan Kalimat Utama</span></b></h2>
<br />
Berikut langkah praktis menentukan kalimat<br />
<ol style="text-align: left;">
<li>Bacalah dengan cermat kalimat-kalimat dalam paragraf.</li>
<li>Bacalah kembali kalimat pertama dan terakhir dalam paragraf</li>
<li>Tentukan ide pokok di antara kalimat utama kalimat tersebut. </li>
</ol>
<br />
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Menentukan Kalimat Penjelas</span></h2>
<b><br /></b>
<b>Kalimat penjelas</b> adalah kalimat-kalimat yang menjelaskan kalimat utama. Kalimat penjelas memuat gagasan penjelas. Kalimat penjelas disebut juga kalimat pendukung. Berikut langkah praktis menentukan kalimat penjelas.<br />
<ol style="text-align: left;">
<li>Bacalah dengan cermat kalimat-kalimat dalam paragraf.</li>
<li>Cermati kalimat utamanya</li>
<li>Kalimat penjelas berisi informasi yang berkaitan dengan kalimat utama.</li>
<li>Kalimat yang tidak berkaitan dengan kalimat utama bukan kalimat penjelas. Ingat, kalimat penjelas harus membuat paragraf atau bacaan menjadi logis, padu, dan berhubungan (koheren)</li>
</ol>
<br />
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Menentukan Ide Pokok Paragraf</span></h2>
<b><br /></b>
<b>Ide pokok</b> adalah sebuah masalah utama yang dibahas atau diungkapkan dalam bacaan. Ide pokok juga disebut sebagai gagasan pokok atau gagasan utama.<br />
<br />
Ide pokok dapat terletak di awal paragraf (deduktif), di akhir paragraf (induktif), di awal dan di akhir paragraf (deduktif-induktif), atau di seluruh paragraf<br />
<br />
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Menjawab Pertanyaan dengan Kata Tanya Bagaimana dan Mengapa</span></h2>
<h3 style="text-align: left;">
<b><br /></b></h3>
<h3 style="text-align: left;">
<b>a. Kata Tanya Bagaimana</b></h3>
Kata tanya bagaimana adalah sebuah kata yang bertujuan untuk menanyakan penjelasan suatu permasalahan.<br />
<br />
Jawaban dari kata tanya bagaimana adalah berupa penjelasan atau uraian permasalahan yang ditanyakan<br />
<br />
<h3 style="text-align: left;">
b. Kata Tanya Mengapa</h3>
Kata tanya mengapa adalah sebuah kata tanya yang bertujuan untuk menanyakan alasan atau sebab timbulnya suatu permasalahan atau peristiwa.<br />
<br />
Jawaban dari kata tanya mengapa adalah sebuah alasan yang dikemukakan adanya kata karena atau sebab.<br />
<br />
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Menentukan Simpulan Paragraf</span></h2>
<br />
Simpulan paragraf merupakan inti sari dari paragraf. Supaya kita bisa menyimpulkan isi paragraf, kita harus membaca paragraf dari awal sampai akhir.<br />
<br />
Ada 3 langkah yang bisa dilakukan untuk menyimpulkan isi paragraf.<br />
<ol style="text-align: left;">
<li>Bacalah semua paragraf dengan saksama.</li>
<li>Tentukan ide pokok paragraf tersebut.</li>
<li>Simpulkan paragraf berdasarkan ide pokok paragraf</li>
</ol>
<br />
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Menentukan Pernyataan Sesuai Isi Paragraf</span></h2>
<br />
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pernyataan merupakan pemberitahuan atau permakluman. Pernyataan dalam paragraf dapat berupa informasi yang disampaikan penulis.<br />
<br />
Cara praktis menentukan pernyataan sesuai isi paragraf adalah memahami semua informasi dalam paragraf.<br />
<br />
Pernyataan sesuai isi paragraf dapat ditentukan dengan membahasakan ulang kalimat-kalimat<br />
dalam paragraf. Kalimat-kalimat tersebut harus sesuai dengan ide pokok yang dibahas.<br />
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;"><br />Contoh Soal dan Pembahasan</span></h2>
<br />
Burung Pelikan, Si Pemakan Ikan<br />
<br />
Burung pelikan bisa kita temukan hampir di seluruh dunia yang beriklim hangat. Bulu burung ini berwarna putih. Biasanya mereka tinggal di dekat sumber air. Mereka juga dikenal sebagai<br />
jenis burung air.<br />
<br />
Burung pelikan gemar memakan ikan. Kakinya berselaput seperti bebek. Bentuk kaki tersebut memudahkannya bergerak di air. Saat berenang, mereka selalu bergerak mengepung ikan yang akan ditangkap<br />
<br />
Ada tujuh spesies burung pelikan yang ditemul di dunia. Dari tujuh spesies pelikan tersebut hampir semuanya berwarna putih dan hidup di sekitar air tawar. Hanya pelikan cokelat yang hidup di dekat laut.<br />
<br />
Pelecanus conspicilatus adalah pelikan yang ditemukan di Indonesia dan Australia. Pelikan jenis ini memiliki bulu berwarna putih dan berparuh kuning. Walaupun seringkali berada di dalam air, pelikan dapat terbang dengan baik. Jika dibandingkan dengan burung-burung lain, kepakan sayap burung pelikan termasuk yang paling lambat.<br />
<br />
1. Kalimat utama paragraf pertama adalah ...<br />
A. Burung pelikan dapat ditemukan hampir di seluruh dunia yang beriklim hangat.<br />
B. Bulu burung pelikan berwarna putih.<br />
C. Biasanya mereka tinggal di dekat sumber air<br />
D. Mereka juga dikenal sebagai jenis burung air<br />
<br />
<b>Jawaban: A</b><br />
Kalimat utama ditunjukkan oleh paragraf pertama adalah Burung pelikan dapat ditemukan hampir di seluruh dunia yang beriklim hangat, Jadi, jawaban yang tepat pertama paragraf pertama. Kalimat utama terdapat pada pilihan jawaban A<br />
<br />
2. Kalimat penjelas yang tidak padu dalam paragraf pertama adalah....<br />
A. pertama<br />
B. kedua<br />
C. ketiga<br />
D. keempat<br />
<br />
<b>Jawaban: C</b><br />
Kalimat utama paragraf pertama ditunjukkan oleh kalimat pertama. Kalimat pertama<br />
memuat ide pokok. Kalimat utama dijelaskan oleh gagasan penjelas yang disebut kalimat<br />
penjelas. Kalimat penjelas yang sesuai dengan ide pokok adalah kalimat kedua dan keempat. Sementara itu, kalimat ketiga merupakan kalimat penjelas yang tidak padu. Jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban C.<br />
<br />
3. Ide pokok paragraf kedua adalah ...<br />
A. burung pelikan hidup berkelompok<br />
B. burung pelikan suka berenang<br />
C. burung pelikan kakinya berselaput<br />
D. burung pelikan suka memakan ikan<br />
<br />
<b>Jawaban: D</b><br />
Paragraf kedua bacaan tersebut menceritakan burung pelikan yang suka makan ikan. Ide pokok paragraf tersebut terletak di awal paragraf. Pilihan jawaban A, B, dan C merupakan ide penjelas. Jadi, jawaban yang tepat terdapat pada pilihan jawaban D.<br />
<br />
4. Simpulan paragraf ketiga adalah...<br />
A. Semua jenis pelikan memiliki bulu putih<br />
B. Habitat asli burung pelikan di dekat laut<br />
C. Di dunia ada tujuh jenis burung pelikan<br />
D. Burung pelikan dapat terbang cepat.<br />
<br />
<b>Jawaban: C</b><br />
Simpulan berisi inti sari paragraf atau bacaan. Inti sari paragraf ketiga adalah di dunia ada tujuh jenis burung pelikan. Jawaban yang tepat terdapat pada pilihan jawaban C. Kalimat simpulan pada pilihan<br />
jawaban A, B, dan D tidak dapat mewakili isi paragraf ketiga.<br />
<br />
5. Pernyataan yang sesuai dengan isi paragraf keempat adalah ...<br />
A. Burung pelikan merupakan hewan endemik yang hidup di Benua Asia.<br />
B. Burung pelikan yang hidup di Indonesia memiliki paruh berwarna kuning<br />
C. Burung pelikan dapat terbang cepat seperti jenis burung lainnya.<br />
D. Burung pelikan yang hidup di Australia memiliki bulu berwarna cokelat.<br />
<br />
<b>Jawaban: B</b><br />
Paragraf keempat menginformasikanjenis burung pelikan yang hidup di Indonesia dan Australia. Pernyataan tepat sesuai isi paragraf keempat terdapat pada pilihan jawaban B<br />
<br />
Paragraf berikut untuk soal nomor 6 dan 7.<br />
<br />
Pada umumnya kaktus hidup di padang pasir. Kini sebagian orang menjadikan kaktus sebagai tanaman hias. Alasannya, perawatan tanaman kaktus sangat mudah. Tanaman ini tidak perlu disiram terlalu sering. Tanaman ini menyimpan cadangan air dalam tubuhnya. Ciri khusus dari tanaman ini memiliki duri di seluruh tubuhnya.<br />
<br />
6. Bagaimana perawatan tanaman kaktus?<br />
A. Tanaman kaktus tidak perlu disiram terlalu sering<br />
B. Tanaman kaktus memerlukan perawatan yang sangat rumit.<br />
C. Tanaman kaktus membutuhkan banyak sinar matahari.<br />
D. Tanaman kaktus tidak perlu dipupuk setiap hari.<br />
<br />
<b>Jawaban: A</b><br />
Pertanyaan pada soal menanyakan cara merawat tanaman kaktus. Jawaban pertanyaan tersebut dapat dicermati pada kalimat ketiga dan keempat paragraf pertama. Jawaban pertanyaan tersebut adalah Tanaman ini tidak perlu disiram terlalu sering. Tanaman ini menyimpan cadangan air dalam<br />
tubuhnya. Jadi, jawaban yang tepat terdapat pada pilihan jawaban A.<br />
<br />
7. Mengapa tanaman kaktus dapat hidup di padang pasir? Tanaman kaktus dapat hidup di padang pasir karena...<br />
A. memiliki cadangan makanan dalam akarnya<br />
B. menyimpan cadangan air dalam tubuhnya<br />
C. memiliki duri yang dapat bertahan di tempat panas<br />
D. membutuhkan sinar matahari untuk bertahan hidup<br />
<br />
<b>Jawaban: B</b><br />
Pertanyaan pada soal menanyakan alasan kaktus dapat hidup di padang pasir. Jawaban pertanyaan tersebut terdapat pada kalimat keempat. Jawaban pertanyaan tersebut adalah tanaman kaktus dapat bertahan hidup di padang pasir karena memiliki cadangan air dalam tubuhnya. Jadi, jawaban yang tepat terdapat pada pilihan jawaban B.<br />
<div>
<br /></div>
</div>
prasetyo wijayahttp://www.blogger.com/profile/03105722403404779541noreply@blogger.com0Surabaya, Surabaya City, East Java, Indonesia-7.2574719 112.75208829999997-7.5094844 112.42936479999997 -7.0054593999999994 113.07481179999996tag:blogger.com,1999:blog-5425110018796382227.post-27131997464248759832018-08-30T13:11:00.003+07:002019-03-11T11:23:58.299+07:00Menggali Informasi Tersurat Teks<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEht0E0BTzIv0DIEPvju-QRjP0uem57Cv1VBKQSwOraNJINQfuoV8zHjP3QmKYXKn-donKEt98djk4ZiRs9vpTdeRnOj48WdkCAXYYmxXC648H_3uvAt2oUw46HhmR71-StiImsau3f_H8A/s1600/cover+informasi+yang+tersurat.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="900" height="425" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEht0E0BTzIv0DIEPvju-QRjP0uem57Cv1VBKQSwOraNJINQfuoV8zHjP3QmKYXKn-donKEt98djk4ZiRs9vpTdeRnOj48WdkCAXYYmxXC648H_3uvAt2oUw46HhmR71-StiImsau3f_H8A/s640/cover+informasi+yang+tersurat.png" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
Dalam sebuah bacaan selalu memuat inti masalah yang ingin disampaikan kepada pembaca. Isi bacaan bisa terletak dalam paragraf pertama, kedua, ketiga atau paragraf lainnya.<br />
<br />
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Isi bacaan</span></h2>
<br />
Isi bacaan adalah inti masalah yang ingin dibahas dalam sebuah bacaan.<br />
Isi bacaan meliputi :<br />
<ol style="text-align: left;">
<li>objek yang dibicarakan (apa) </li>
<li>berkaitan dengan orang yang ada dalam pembicaraan (siapa) </li>
<li>berkaitan dengan waktu (kapan) </li>
<li>berkaitan dengan tempat (di mana) </li>
<li>berkaitan dengan alasan (mengapa) </li>
<li>berkaitan dengan uraian peristiwa (bagaimana)</li>
</ol>
<div>
<a name='more'></a><br /></div>
<h2 style="text-align: left;">
<span style="color: #49b649;">Contoh Soal dan Pembahasan</span></h2>
<br />
Bacaan berikut untuk soal nomor 1 dan 2<br />
<br />
Salah satu kekayaan alam yang dimiliki Indonesia adalah keragaman satwa. Beberapa satwa tersebut dikategorikan sebagai satwa langka karena hanya hidup di Indonesia. Satwa langka tersebut, misalnya komodo dan anoa.<br />
<br />
Komodo adalah kadal raksasa yang hanya hidup di Pulau Komodo, Flores. Sementara itu, anoa adalah sapi hutan yang hanya terdapat di daratan Sulawesi. Selain kedua satwa tersebut, masih banyak satwa yang dimiliki negara Indonesia.<br />
<br />
Kini keberadaan satwa khas yang hidup di Indonesia terancam punah. Satwa khas tersebut diburu orang yang tidak bertanggung jawab karena memiliki keunikan tersendiri. Oleh sebab itu, diperlukan cara yang tepat untuk melestarikan satwa khas Indonesia tersebut.<br />
<br />
1.) Kalimat tanya yang sesuai dengan isi paragraf pertama adalah ...<br />
<br />
A. Jenis satwa langka apa yang hanya hidup di Indonesia?<br />
B. Mengapa satwa langka di Indonesia harus dilindungi?<br />
C. Di mana satwa langka di Indonesia dapat ditemukan?<br />
D. Bagaimana satwa langka dapat hidup di Indonesia?<br />
<br />
<b>Jawaban: A</b><br />
Paragraf pertama bacaan tersebut menginformasikan jenis satwa langka yang ada di Indonesia. Pertanyaan tepat sesuai isi paragraf pertama terdapat pada pilihan jawaban A.<br />
<br />
Jawaban pertanyaan tersebut dapat dicermati pada kalimat ketiga. Jawaban pertanyaan tersebut adalah Satwa langka yang hanya hidup di Indonesia adalah komodo dan anoa. Pertanyaan pilihan jawaban B, C, dan D tidak tepat. Jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut tidak terdapat pada paragraf kedua.<br />
<br />
2.) Kalimat tanya yang sesuai dengan isi dari paragraf ketiga adalah ...<br />
<div style="text-align: left;">
<br />
A. Berapa jumlah satwa langka yang dilindungi di wilayah Indonesia?<br />
B. Siapa yang melestarikan keberadaan satwa langka di Indonesia?<br />
C. Mengapa keberadaan satwa langka di Indonesia terancam punah?<br />
D. Hewan langka apa saja yang dapat hidup di Kepulauan Indonesia?</div>
<br />
<b>Jawaban: C</b><br />
Paragraf ketiga membahas kondisi satwa langka yang hampir punah di Indonesia. Kalimat tanya yang sesuai dengan isi paragraf ketiga adalah pilihan jawaban C. Jawaban atas pertanyaan tersebut adalah satwa langka di Indonesia terancam punah karena diburu oleh orang yang tidak bertanggung jawab<br />
<div>
<br /></div>
</div>
prasetyo wijayahttp://www.blogger.com/profile/03105722403404779541noreply@blogger.com0Surabaya, Surabaya City, East Java, Indonesia-7.2574719 112.75208829999997-7.5094844 112.42936479999997 -7.0054593999999994 113.07481179999996