Daur Hidup Hewan

Setiap hewan pasti mengalami tahap pertumbuhan dan perkembangan. Daur hidup dimulai saat keluar dari perut induknya hingga dewasa. Setelah dewasa hewan dapat menghasilkan keturunan kembali. Namun, daur hidup pada beberapa kelompok hewan ternyata berbeda-beda.

Kali ini kita akan mempelajari daur hidup pada hewan yang mengalami metamorfosis, yaitu katak dan serangga.  Juga daur hidup unggas dan mamalia.

Definisi Metamorfosis 

Serangga dan katak memiliki tahap-tahap pertumbuhan yang berbeda dari makhluk hidup lain. Setiap tahap pertumbuhannya memiliki bentuk yang berbeda. Tahap-tahap pertumbuhan itu disebut metamorfosis.

Metamorfosis adalah tahapan pertumbuhan hewan yang memiliki bentuk berbeda dalam setiap tahapannya.

Daur Hidup Serangga

Pada serangga, metamorfosis terdiri atas 2 jenis, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis
tidak sempurna.

Metamorfosis Sempurna

Metamorfosis sempurna adalah metamorfosis yang mengalami 4 tahap pertumbuhan. Tahapan tersebut, yaitu telur, larva, pupa (kepompong), dan dewasa.

Serangga yang mengalami metamorfosis sempurna ialah kupu-kupu yang memiliki empat tahap
pertumbuhan dalam daur hidupnya. Tahap metamorfosis sempurna adalah sebagai berikut.

Telur à Larva à Pupa (kepompong) à Dewasa

Contoh hewan serangga yang mengalami metamorfosis sempurna adalah kupu-kupu dan nyamuk.

Metamorfosis Tidak Sempurna

Metamorfosis tidak sempurna adalah metamorfosis yang mengalami 3 tahap pertumbuhan, yaitu telur, nimfa, dan dewasa.

Tahap metamorfosis tidak sempurna adalah sebagai berikut.

Telur à Nimfa à Dewasa

Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah kecoak. Kecoak tidak mengalami tahap larva dan pupa (kepompong).

Daur hidup kecoak adalah sebagai berikut:

Mula-mula, telur kecoak akan menetas menjadi nimfa. Nimfa ialah tahapan tubuh hewan muda.
Nimfa pada kecoak memiliki bentuk tubuh yang hampir serupa dengan kecoak dewasa, tetapi ukuran nimfa lebih kecil dan belum bersayap.

Dalam perkembangannya, nimfa akan mengalami pergantian kulit (ekdisis) berkali-kali hingga menjadi kecoak dewasa. Setelah dewasa, kecoak tersebut akan bertelur. Telur tersebut akan menetas. Tahapan perubahan bentuk akan terulang lagi.

Daur Hidup Katak

Katak merupakan hewan yang mengalami metamorfosis. Mengapa katak mengalami metamorfosis?
Katak memiliki tahap pertumbuhan pada katak muda yang berbeda dengan katak dewasa.
Pada katak muda, setelah menetas dari telur, katak muda hidup di air, memiliki ekor dan tidak
memiliki kaki. Katak muda itu disebut berudu.

Menjelang dewasa, berudu mulai tumbuh kaki dan masih berekor, serta masih hidup di air. Setelah
dewasa, kaki katak tumbuh sempurna dan ekor pun menyusut hingga tidak memiliki ekor lagi. Pada
tahap katak dewasa, katak lebih sering berada di darat dan kembali lagi ke air untuk bertelur.

Daur Hidup Unggas

Apakah kamu pernah makan telur? Dari manakah asal telur? Telur merupakan salah satu tahap pada
perkembangbiakan hewan dari kelompok unggas. Contohnya adalah ayam. Ayam merupakan hewan
yang termasuk dalam kelompok unggas.

Ayam adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Dalam telur ini, anak ayam tumbuh hingga siap keluar dari telur dan dapat hidup di alam bebas.

Setelah keluar dari telur (menetas), anak ayam tumbuh menjadi ayam muda, kemudian menjadi ayam dewasa. Setelah dewasa, ayam siap untuk menghasilkan telur kembali.

Daur Hidup Mamalia

Mamalia atau hewan menyusui seperti kucing termasuk hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan anak. Anak kucing dapat terus tumbuh jika induknya menyusuinya.

Jika anak kucing tersebut dapat bertahan hidup, anak kucing akan tumbuh dewasa dan dapat
menghasilkan keturunan (anak) kembali.