Google Analityc

Share Aholic

Script Google Adsense

Pidato Persuasif



Ciri-Ciri Pidato Persuasif


Pidato persuasif adalah sebuah pidato yang bertujuan untuk memengaruhi, mengajak, atau membujuk pendengar supaya mengikuti keinginan kita secara sukarela.

Naskah pidato terdiri atas tiga bagian, yaitu:
  1. Pembukaan.
  2. Isi.
  3. Penutup.
Pada waktu menyusun naskah pidato persuasif, kita perlu mengetahui maksud, tujuan pidato, sasaran, dan rencana.

Berikut ini adalah bagian yang harus ada di dalam naskah pidato persuasif :
  1. Pembukaan dengan salam pembuka.
  2. Pendahuluan yang sedikit menggambarkan isi.
  3. Isi atau materi pidato harus diatur secara sistematis, seperti maksud, tujuan, sasaran, rencana, dan langkah-langkah.
  4. Penutup (kesimpulan, harapan, pesan, salam penutup).

Contoh Pidato Persuasif


Selamat siang,

Hadirin yang saya hormati.

Ijinkan saya di sini  menyampaikan sepatah dua patah kata tentang Indonesia. Tuhan telah menciptakan kita menjadi orang Indonesia, karena itu tak ada alasan bagi kita untuk tidak mencintai Indonesia. Hal ini juga merupakan sikap syukur kita kepada Tuhan karena telah menciptakan kita menjadi orang Indonesia. Jika itu tak cukup, masih banyak alasan bagi kita untuk mencintai Indonesia. Tanah yang subur, juga lautan luas yang menyimpan banyak potensi perikanan. Belum lagi keanekaragaman masyarakatnya yang terdiri dari banyak suku, agama, budaya yang berbeda-beda. Namun semuanya hidup rukun, tak tercerai berai layaknya negara-negara lain. Ambil contoh Yugoslavia yang kini terpecah menjadi beberapa negara. Karena itu mari kita jaga negeri kita tercinta ini, namun bagaimana caranya?

Hadirin yang berbahagia,

Caranya mudah saja, tak harus muluk-muluk, dan setiap orang bisa melakukannya dengan mudah. Hargai setiap perbedaan yang ada. Ibaratnya biarkan ayam menjadi ayam, tak harus dipaksa menjadi sapi. Nilai ayam dengan kacamata ayam, jangan nilai ayam dengan kacamata seekor sapi. Tuhan menciptakan manusia dengan segala keunikannya, biarkan mereka menjadi apa adanya menurut yang Tuhan ciptakan, tugas kita sebagai manusia adalah terus menerus berusaha memperbaiki diri sendiri, agar menjadi manusia seutuhnya. Tak usah keburu ingin memperbaiki orang lain, karena sebagai manusia kita hanya bisa melihat yang kasat mata. Belum tentu yang kita sangka buruk benar-benar buruk. Dengan begitu kerukunan akan tercipta, dan kita akan saling mudah bekerjasama. Indonesia yang adil makmur dan diridhoi Tuhan pun akan terwujud.

Demikian hal-hal mudah nan sederhana yang dapat saya sampaikan untuk menjaga dan mencintai Indonesia.

Sekian pidato saya, semoga bermanfaat. Mohon maaf atas kata-kata yang kurang berkenan.
Terima kasih atas perhatiannya.


No comments:

Post a Comment