Google Analityc

Share Aholic

Script Google Adsense

Gaya dan Gerak Benda



Dalam aktivitas kita sehari-hari, kita tak pernah lepas dari gaya. Mengayuh sepeda, mendorong buku, menendang bola, adalah aktivitas keseharian kita yang termasuk dalam suatu gaya.

Jadi apakah gaya itu?

Pengertian Gaya


Gaya adalah suatu tindakan berupa tarikan atau dorongan terhadap suatu benda. Selain contoh di atas, contoh gaya adalah mendorong lemari, menarik gerobak, menyundul bola, memijat bel, mendorong dan menarik  pintu, dan banyak lagi.

Kita tidak dapat melihat wujud gaya. Kita hanya dapat melihat sumber dan pengaruh gaya.

Sumber gaya contohnya kuda, orang, mesin, dan angin.

Gaya Mempengaruhi Gerak dan Bentuk Benda


Gaya mengakibatkan adanya perubahan pada benda. Dengan kata lain, gaya dapat mempengaruhi suatu benda. Pengaruh gaya terhadap benda adalah sebagai berikut.

1. Gaya dapat menggerakkan benda diam.


Benda yang diam akan bergerak saat kita beri gaya. Contohnya adalah saat kita menendang bola, bola yang diam jika ditendang akan bergerak menjauh. Sepeda yang dikayuh akan bergerak, pintu yang didorong akan bergerak.

2. Gaya dapat membuat benda bergerak menjadi diam.



Contoh benda yang bergerak adalah sepeda yang dikayuh, sepeda motor yang sedang bergerak, kelereng atau bola yang menggelinding dan sebagainya.

Benda-benda yang bergerak ini bisa berhenti atau diam jika diberi gaya. Sepeda yang bergerak, motor yang melaju, akan berhenti apabila direm. Kelereng yang menggelinding saat kita mainkan akan berhenti jika kita tahan dengan tangan atau kaki.

3. Gaya dapat mengubah kecepatan gerak benda.


Perhatikan mobil yang sedang bergerak! Gerak mobil terkadang cepat dan terkadang lambat, tergantung pada situasi lalu lintas dan kondisi jalan.

Ketika jalan lengang, pengemudi akan menginjak gasnya untuk menambah kecepatan. Akibatnya, mobil akan melaju kencang. Namun, ketika ada mobil yang lain di depannya, atau lalu lintas padat, pengemudi akan menginjak rem. Akibatnya, laju mobil akan melambat. Injakan gas dan injakan rem termasuk bentuk gaya. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa gaya dapat mempengaruhi kecepatan gerak benda.

4. Gaya dapat mengubah arah gerak benda.


Saat kita bersepeda, kita membelokkan stang sepeda untuk menuju arah yang kita mau. Ini juga termasuk gaya.

5. Gaya dapat mengubah bentuk benda.


Karet gelang yang kita tarik akan berubah bentuk menjadi lebih panjang dari sebelumnya. Tarikan pada karet gelang ini termasuk gaya.

6. Gaya dapat mempengaruhi keadaan benda di dalam air.



Mengapa perahu dapat terapung di air? Mengapa ketika melompat ke dalam kolam renang kita akan muncul lagi ke permukaan? Mengapa batu yang kecil justru tenggelam jika dilemparkan ke dalam air?

Di dalam air terdapat suatu gaya, yaitu gaya yang disebut gaya tekan ke atas. Gaya ini menyebabkan benda bisa mengapung di permukaan. Benda apa pun yang masuk ke dalam air akan dikenai gaya tekan ke atas, sehingga benda muncul kembali ke permukaan. Karena itulah ketika berenang kita tidak akan tenggelam ke dasar kolam, melainkan tetap berada di permukaan air.

Akan tetapi, gaya tekan ke atas dipengaruhi oleh luas permukaan benda. Benda dengan permukaan yang lebar akan mendapat banyak gaya tekan ke atas. Sehingga benda itu akan mengapung di permukaan.

Sedangkan benda yang permukaannya sempit akan mendapat sedikit saja gaya tekan ke atas. Akibatnya, benda itu akan tenggelam. Itulah mengapa batu akan tenggelam ketika dilempar ke dalam air, karena luas permukaannya kecil.

Keadaan suatu benda di dalam air dipengaruhi oleh gaya tekan ke atas dan berat benda.
  1. Jika gaya tekan ke atas lebih besar daripada berat benda, benda akan terapung.
  2. Jika gaya tekan ke atas sama dengan berat benda, benda akan melayang.
  3. Jika gaya tekan ke atas lebih kecil daripada berat benda, benda akan tenggelam.


No comments:

Post a Comment