Satelit, Asteroid, Komet, dan Meteoroid

Sistem tata surya kita tidak hanya terdiri atas matahari dan planet-planet saja, tetapi juga ada benda-benda langit lainnya. Benda-benda langit di dalam sistem tata surya tersebut adalah satelit, asteroid, komet, dan meteoroid

Satelit

Bulan adalah satelit bumi

Satelit adalah benda langit yang mengelilingi planet, dan bersama planetnya berputar mengelilingi matahari sebagai pusat tata surya.

Bumi memiliki satu buah satelit, yaitu Bulan. Planet-planet lainnya juga memiliki satelit, kecuali Merkurius dan Venus yang tidak memiliki satelit.

Planet-planet lain yang memiliki satelit adalah sebagai berikut.

1. Jupiter memiliki satelit 63 buah,
2. Mars memiliki satelit dua buah,
3. Neptunus memiliki satelit delapan buah, salah satu dari delapan satelit tersebut mengorbit berlawanan arah,
4. Uranus memiliki satelit 21 buah,
5. Saturnus memiliki satelit 60 buah.

Asteroid

Asteroid merupakan planet-planet kecil. Garis tengah atau diameternya bervariasi antara 5 km hingga sekitar 400 km.

Asteroid beredar di antara lintasan planet Mars dan Jupiter. Beberapa asteroid yang berukuran besar, antara lain diberi nama Ceres, Pallas, Juno, dan Vesta.

Komet

Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan orbit atau lintasan yang sangat lonjong. Komet susunannya terdiri atas debu, partikel batu yang bercampur dengan es, metana, dan amonia.

Istilah komet berasal dari bahasa Yunani, yaitu Kometes, artinya berambut panjang.

Bagian-Bagian Komet

Bagian-bagian komet adalah sebagai berikut.

1. Inti komet, yaitu bagian komet yang berukuran lebih kecil dan padat. Inti komet tersusun dari debu dan gas. 
2. Koma, yaitu daerah kabut di sekitar inti. 
3. Ekor komet, yaitu bagian komet yang berukuran lebih panjang dari bagian-bagian komet lainnya. Arah ekor komet selalu menjauhi matahari dikarenakan dorongan yang berasal dari angin dan radiasi matahari.

Meteoroid 

Meteoroid  adalah potongan batu yang mengandung unsur besi dan logam, yang bergerak di luar angkasa.

Meteorid mengelilingi matahari dengan orbit/lintasan tertentu dan dengan kecepatan yang bervariasi pula. Meteoroid tercepat bergerak di sekitar 42 km/detik (bandingkan dengan mobil Formula 1 yang kecepatan maksimalnya 350km/jam).

Saat melintas bumi, meteoroid akan tertarik oleh gravitasi bumi. Tetapi sebelum sampai di bumi, meteorid akan bergesekan dengan atmosfer bumi. Gesekan dengan atmosfer bumi akan menghasilkan panas dan membakar meteoroid tersebut.

Ada meteoroid yang habis terbakar dan ada pula sisa-sisa meteoroid yang jatuh ke bumi. Masing-masing mempunyai istilahnya sendiri.

• Meteor adalah meteoroid yang habis terbakar oleh atmosfer bumi, tak bersisa sama sekali
• Meteorit adalah meteoroid yang tidak habis terbakar oleh atmosfer bumi dan jatuh ke bumi (jadi teringat kisah Superman ya)

Jangan salah menggunakan istilah ya.