Google Analityc

Share Aholic

Script Google Adsense

Listrik Dinamis: Rangkaian Seri dan Paralel


Kalian punya mainan mobil-mobilan di rumah? Mainan mobil-mobilan kalian akan berjalan jika ada baterai, dan saklar kalian nyalakan pada posisi ON, bukan? Berjalannya mobil-mobilan ini terjadi karena gerakan muatan dari baterai yang menggerakkan motor listrik, yang kemudian menggerakkan mobil-mobilan.

Baterai, apapun bentuknya, mempunyai dua kutub, yaitu kutub positif dan kutub negatif. Pada mobil-mobilan, rangkaian listrik pada mobil-mobilan menyebabkan elektron mengalir dari kutub positif menuju kutub negatif, saat saklar pada posisi ON. Aliran elektron ini disebut arus listrik. Saat melewati motor listrik, arus listrik menyebabkan motor listrik berputar dan menggerakkan roda.

Jika saklar mobil-mobilan berada pada posisi OFF, mobil tidak akan berjalan, karena arus listrik tidak mengalir karena terputus. Rangkaian ini disebut rangkaian listrik terbuka.

Jadi dapat disimpulkan bahwa arus listrik hanya mengalir pada rangkaian listrik tertutup.
Mobil-mobilan dapat berjalan/menyala karena adanya aliran elektron. Elektron mengalir, berarti elektron tersebut terus bergerak (dinamis). Karenanya gejala listrik yang terjadi disebut listrik dinamis.

Dalam rangkaian tertutup, dikenal rangkaian seri dan paralel.

Rangkaian Listrik Seri


Rangkaian seri (kiri) dan rangkaian paralel (kanan)

Rangkaian listrik seri adalah rangkaian alat listrik yang disusun secara berurutan, tidak ada percabangan.

Dalam rangkaian seri, jika salah satu lampu padam, maka lampu yang lain akan turut padam. Besarnya arus listrik yang mengalir di kedua lampu adalah sama.

Jika besar arus listrik sama, bagaimana dengan tegangan listriknya? Tegangan listrik pada kedua lampu pada rangkaian seri mempunyai sifat sebagai berikut.
  1. Jika kedua lampu sama, maka tegangan listriknya pun bernilai sama.
  2. Jika kedua lampu mempunyai ciri yang berbeda, demikian pula tegangan listriknya pun akan berbeda.

Rangkaian Listrik Paralel


Rangkaian listrik paralel adalah rangkaian alat listrik yang dirangkai/disusun secara bertingkat. Rangkaian jenis inilah yang terdapat di rumah kita.

Dalam rangkaian paralel, jika salah satu lampu padam, lampu yang lain akan tetap menyala. Jika pada rangkaian seri besar arus listriknya sama, maka pada rangkaian paralel, tegangan listriknyalah yang sama pada kedua lampu.

Kebalikan juga dengan rangkaian seri, arus listrik pada kedua lampu pada rangkaian paralel mempunyai sifat sebagai berikut.
  1. Jika kedua lampu mempunyai ciri sama, maka arus listriknya bernilai sama.
  2. Jika kedua lampu mempunyai ciri yang berbeda, maka arus listriknya pun juga akan berbeda.


No comments:

Post a Comment