Google Analityc

Share Aholic

Script Google Adsense

Mempelajari Sistem Pencernaan Pada Manusia



Manusia memerlukan makanan untuk diolah menjadi energi. Energi yang dihasilkan ini digunakan untuk aktivitas keseharian manusia. Makanan diolah menjadi energi melalui suatu proses pencernaan.

Di dalam tubuh manusia terdapat dua jenis proses pencernaan, yaitu:
  1. Proses pencernaan secara mekanik. Pencernaan secara mekanik adalah pencernaan yang dilakukan oleh gigi di dalam mulut.
  2. Proses pencernaan secara kimia. Pencernaan secara kimia adalah pencernaan yang dilakukan oleh enzim-enzim pencernaan.

Fungsi Alat Pencernaan Makanan


Fungsi alat pencernaan makanan adalah:
  1. Menghancurkan makanan menjadi bentuk yang halus.
  2. Menyerap zat-zat makanan masuk ke dalam darah.
  3. Mengeluarkan komponen makanan dari tubuh apabila ada zat-zat yang tidak dapat dicerna.
Alat pencernaan adalah alat yang digunakan untuk mencerna makanan. Alat pencernaan pada manusia adalah mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus.

Mulut


Mulut adalah bagian awal dari alat pencernaan. Di dalam rongga mulut inilah tempat makanan dikunyah dan dapat dirasakan. Tujuan mengunyah, selain dapat dirasakan, adalah agar makanan menjadi halus dan lembut, sehingga memudahkan proses pencernaan selanjutnya.

Di dalam mulut kita terdapat gigi, lidah, serta kelenjar ludah. Gigi berguna untuk mengunyah makanan agar menjadi halus. Lidah terdapat di bagian dasar rongga mulut. Fungsi lidah adalah sebagai indera pengecap , mengatur makanan pada waktu mengunyah, dan membantu menelan makanan.

Fungsi kelenjar ludah adalah menghasilkan air ludah di mulut. Air ludah berfungsi membantu pencernaan makanan di rongga mulut.

Kerongkongan


Kerongkongan adalah bagian saluran pencernaan yang menghubungkan rongga mulut dengan lambung. Kerongkongan terletak di belakang tenggorokan.

Saat makanan memasuki kerongkongan, otot-otot dinding kerongkongan melakukan gerakan meremas-remas makanan di dalam kerongkongan, disebut gerakan peristaltik. Karena gerakan peristaltik inilah makanan bisa terdorong ke lambung, bahkan pada waktu kita jungkir balik sekalipun.

Lambung




Makanan yang berasal dari kerongkongan kemudian akan masuk ke dalam lambung. Lambung menghasilkan getah pencernaan. Di lambung, makanan diaduk dan dihancurkan dengan bantuan getah pencernaan.

Fungsi getah pencernaan adalah untuk memecah makanan agar mudah diserap oleh pembuluh darah dan membunuh kuman yang terbawa oleh makanan.

Enzim-Enzim Pencernaan


Getah pencernaan yang dihasilkan lambung adalah sebagai berikut.
  1. Enzim pepsin, berfungsi untuk mengubah protein menjadi pepsin.
  2. Enzim renin, enzim ini berfungsi mengendapkan protein susu menjadi kasein.
  3. Asam klorida, berfungsi untuk mengasamkan makanan dan membunuh kuman.
  4. Lendir, berfungsi untuk melindungi lambung agar tidak lecet saat proses pencernaan sedang berlangsung
Di dalam lambung juga terjadi gerakan peristaltik. Gerakan peristaltik pada lambung ini mengakibatkan makanan dari lambung bisa terdorong ke usus halus.

Usus Halus


Makanan yang sudah dicerna oleh lambung kemudian diteruskan ke usus halus. Hanya makanan yang sudah tercampur dengan baik (berbentuk bubur), yang bisa masuk ke usus halus.

Di dalam usus halus, terdapat bermacam getah pencernaan. Fungsi getah pencernaan adalah membantu penyempurnaan hasil pencernaan makanan.

Usus halus pada manusia terdiri atas tiga bagian, yakni usus dua belas jari, usus kosong, dan usus penyerapan.


Usus Besar dan Anus


Usus besar pada manusia terdiri atas usus besar naik, usus besar melintang, dan usus besar turun. Ujung permulaan usus besar disebut usus buntu. Di dalam usus buntu ini terdapat sebuah tambahan usus yang disebut umbai cacing. Umbai cacing inilah jika terjadi peradangan disebut sakit usus buntu.

Pada ujung bagian akhir dari usus besar, merupakan saluran yang bermuara di anus.

Makanan-makanan ada yang tidak dapat diserap oleh usus halus. Makanan-makanan ini akan dikumpulkan ke dalam usus besar. Di dalam usus besar tidak terjadi penyerapan sari makanan, hanya air saja yang diserap.

Sisa-sisa makanan di dalam usus besar tersebut mengalami pembusukan oleh bakteri Escherichia coli. Pembusukan ini berguna agar sisa-sisa makanan tersebut mudah dibuang menjadi kotoran (feses). Feses didorong dan disimpan sementara ke poros usus. Kemudian dikeluarkan melalui anus ketika sedang buang air besar. Proses pengeluaran feses melalui anus disebut defekasi


No comments:

Post a Comment